Udara panas menyengat, penuh sesak orang berjubel.
Kisah ini dimulai ketika dia menyebut dirinya pengembara jalanan.
Konon kabarnya-Dia, calon penakluk jalanan, terjungkal lalu tersungkur sudah terbiasa.
Sarjana pengangguran yang sedang mengembara di jalanan.
Kata jauh jadi bagian rutinitas membunuh manah walau tubuh dan impresi seperti mati rasa.
Banyak batas yang terus memenjarakan diri dalam identitas yang selalu disangkal.
Kemelut perjalanan tentang mimpi dan ketidakberdayaan, menanti di sisi ranjang derita yang sedang mendamba mukjizat kisah klasik seribu satu malam.
Siul angin menderu, menunggu sesuatu untuk diburu.
Ayat-ayat pengembara, tak sekedar membakar bara.
Nirwana yang penuh ingar-bingar gegap-gempita diiringi beberapa pelita.
Sejumput rambut dicabut tuk ditabur disepanjang perjalanan.
Konon kabarnya, tak ada syair indah selain ayat-ayat perjalanan yang seketika meretas dalam kepala dan melandai pada sabda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Puisi
De TodoIni hanyalah sekumpulan puisi-puisi yang kubuat dikala sedang bosan atau melamun dengan pikiran yang menerawang. Isi pikiran yang bisa kalian nikmati.
