Disini kita saling belajar aja, kalau beranggapan membuka aib sih engga. Atau mau menjelekan orang lain juga bukan, menggurui yang lebih paham juga kayaknya ngga perlu, membesarkan masalahnya juga kayaknya ngga sejauh itu mikirnya, mencari perhatian publik biar dianggap paling benar juga buat apa, berdiri dikaki sendiri itu lebih membanggakan. Buat yang pernah merasa seperti ini, tersinggung dan tersindir kita belajar menjadi netizen yang baik, ini soal pemahaman. Kalau ingin menghakimi silahkan saja, prasangka buruk pun kalian yang menanggung. Kalau disebut sabar mungkin sampai sekarang juga sabar, tapi bagaimana kita mengatasinya. Kalau disangka sama seperti mereka tidak apa, itu penilaian kalian. Selera orang memang berbeda. Kadang hal yang sudah tertimbun memang harus diselesaikan lagi, banyak yang tidak puas. Banyak yang berprasangka buruk, harusnya bukan urusan saya. Manusia ladangnya salah, ekspornya dosa dan khilaf, tingginya tidak tahu diri. Harus muhasabah diri, tentu itu syarat wajib manusia bercemin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Puisi
RandomIni hanyalah sekumpulan puisi-puisi yang kubuat dikala sedang bosan atau melamun dengan pikiran yang menerawang. Isi pikiran yang bisa kalian nikmati.