Mas Agus

205 6 0
                                    


#Febry Pov#

"Ini Dek lollypopnya.." Salah seorang anak baru saja membeli sebuah lollypop dari tokoku. "Makasih kak.." lalu dia dia pun beranjak pergi, dasar anak2 begitu senangnya dengan sebuah permen manis gulung itu. Ya mungkin seusia gitu memang paling seneng2nya sama makanan yang manis2.

"KRAKKKK..... GEDUBRAAKKKK!!!!"

Terdengar suara sesuatu jatuh di belakang tepatnya di gudang. Mendengar itu aku lansung mendatangi dimana arah suara itu berasal. Ternyata Mas Agus abis jatuh dari tangga.

"Mas Agus!! Mas gak apa2 kan? Sini Mas biar Febry bantu berdiri." Terlihat dia begitu kesakitan bagaimana tidak, jatuh dari tempat setinggi itu.

"Mas tadi ngapain? Ya ampun, bentar ya aku ambil obat merah dulu". Dia hanya meringis kesakitan. Mas Agus memang orang yang tak banyak bicara kecuali sama pelanggan, dan dia juga pekerja keras, kalo aku suruh istirahat pas lagi kerja, dia hanya mengangguk. Setelah aku mengambil obat merah itu kemudian aku mengolesnya pada lukanya dan memberikan plester luka.

"Asssshhhhh ahhhh aduhh!!" dia meringis.

Setelah aku selesai mengobati lukanya akupun langsung merapikan bekas tadi Mas Agus jatuh. "Jangan Feb biar aku aja yang beresin, kamu di depan aja "Udah Mas istirahat dulu, gak apa2 aku aja yang beresin" Lalu akupun membereskan semua. Setelah selesai akupun menghampiri Mas Agus. "Mas tadi ngapain kok bisa jatuh?" Aku memulai perbincangan. "Tadi itu aku mau naruh barang di atas, soalnya tadi berantakan jadi aku beresin semua. Pas mau naruh barang di atas, karena aku gak nyampe aku ambil tangga, ehh tiba2 tangganya patah". Aku yang mendengar ceritanya merasa kasihan, dia udah giat banget kerjanya sampe2 jatuh segala.

"Sekarang gimana Mas masih sakit gak?"

"Udah enggak kok Feb" sambil tersenyum padaku. Aku yang duduk di sampingnya merasa senang.

"Feb..!!" Dia memanggilku
"Iya kenapa Mas" Aku menoleh kepadanya. Tapi aku merasa kalo wajah kita mendekat, semakin dekat. Dan tanpa sadar aku terhanyut dalam keadaan itu. Tak terasa bibir kita berpagutan. Tersadar akupun melepaskan ciuman.

"Ehh maaf Mas... " Lalu aku pun berdiri. Saat aku mau beranjak pergi tanganku di tahan oleh Mas Agus. "Feb.. Aku minta maaf ya..." tanpa menjawabnya akupun meninggalkannya. Untungnya di situ cuma ada kami berdua.

Demi apa yang di lakukan oleh Mas Agus membuatku kepikiran. Aku memikirkan kejadian itu, apa aku marah? Apa aku menikmati? Udah lama aku gak berciuman sama seseorang setelah aku putus dengan pacarku dulu. Apalagi itu berciuman sama cowok.

Kemudian Mas Agus menghampiri aku. Karena aku tau dia berjalan ke arahku akupun beranjak dari meja kasir. Lalu Mas Agus memanggilku "Feb... Febry... Aku mau ngomong sesuatu sama kamu" Lalu aku menghentikan langkahku. "Kamu marah sama aku?" aku hanya tersenyum datar.
"Enggak kok Mas, aku gak marah«
"Trus kenapa kamu ngehindar dari aku gitu?"
"Gak apa2 kok Mas"
"Feb aku mau bilang sama kamu" aku hanya mendengarkannya saja tanpa sepatah katapun.
"Feb, aku suka sama kamu"

Bagaikan tersambar petir aku teekejut mendengarnya. Karena syok dengan apa yang dikatakan Mas Agus akupun hanya tersenyum dan pergi darinya. Tapi lagi2 tanganku di tahannya.

"Feb, aku suka sama kamu sejak kamu berada disini, aku gak tau caranya biar kamu tau isi hati aku, entah kamu suka atau gak. Aku suka sama kamu"

Jujur dalam hati aku merasa bingung, Mas Agus yang aku kira pendiam ternyata dia menyukaiku diam2 dan sekarang dia berani mengungkapkannya padaku.

Kemudian akupun beranjak pergi darinya.

"Aku mau ke rumah dulu Mas"





#Arif Pov#

09:30 Wib

Arif     : Wan, kerumahku skrg
Iwan   : Ngapain?, aku lagi sibuk nih...
Arif     : Sibuk apaan sih, biasanya jam segini masih molor
Iwan   : Iya itu maksutnya...
Arif     : Huuuu dasar, sini cepet
Iwan   : Ada apaan sih?
Arif     : Udah gak usah banyak nanya, cepet
Iwan   : Iya2 aku mau mandi dulu
Arif     : Cepet gak pake lama
Iwan   : (read)

Lagi enak2 chatan sama Iwan, Mama manggil. "Rif.... Ariff, ada temennya nyari!!!" Siapa yang cariin aku?, Masa Iwan udah nyampe gitu aja? Karena penasaran aku pun keluar.

"Rusdy?"




Bersambung...

Wowwwwwww ternyata Mas Agus disinj menyukai Febry, Ohohohoho dan di lain cerita Arif kedatangan seseorang... Hemmmm kira2 siapa dia ya?

Bang, kenapa gak mengisahkan kedekatan Arif & Febry?

Hohoho tidak semudah itu Gonzalfes....

Tunggu lanjutannya...

Lollypop (Arif dan Febri)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang