TAKDIR CINTA

part 2

"Kau...kenapa kau ada di sini" tanya sasuke geram

"Jadi benar kalian saling kenal...?" tanya fugaku

"Tidak...aku tidak mengenal nya" jawab sasuke acuh

"Dia sakura putri ku" ucap orang yg sejak tadi diam

"Kau pasti mengenal kizazhi kan...dia salah satu infestor terbesar di perusahaan kita" ucap fugaku

"....."

"Dengar kedatangan ku menemui mu karna aku ingin meminta pertanggung jawaban mu terhadap putri ku" ucap kizhahi datar

"Pertanggung jawaban macam apa maksud anda"

"MENIKAHI NYA"

"APA...APA MAKSUD ANDA,JANGAN ASAL BICARA"

"Tidak...aku tidak asal bicara,sebulan lalu kalian menghabis kan malam bersama dan sekarang putri ku hamil dan itu adalah anak mu"

"Khe...kau pikir aku percaya,jika dia bisa menghabiskan satu malam dengan ku tidak di pungkiri dia juga bisa bermalam dengan orang lain"

PLAK

"Jaga bicara anda...putri ku adalah perempuan terhormat"

"Dengar...aku bahkan tidak ingat bagaimana aku bisa bersama nya,kenapa anda sangat yakin kalo akulah ayah dari bayi itu"

"Hiks...hiks..tentu saja karna kaulah yg pertama menyentuh mu,kau bahkan melihat darah prawan ku saat terbangun di pagi hari"

"Kau dengar sekarang kau tak bisa mengelak lagi sasuke,kau harus bertanggung jawab sebagai seorang lelaki dengan menikahi sakura.uchiha tak mengajari mu menjadi seorang pengecut" ucap fugaku

"Uchiha...uchiha asal kau tau semua ini karna nama yg kau banggakan itu andai kau tidak menyudut kan ku ini semua tidak akan terjadi,aku...tidak akan menikahi nya.aku sudah memiliki istri dan aku sangat mencintai nya"

"Cinta...lalu di mana cinta mu itu saat kau menjamah perempuan lain,aku tak perduli dgn cinta mu itu jgn merusak nama baik uchiha nikahi sakura atau ceraikan istri mu" ucap fugaku mutlak

Ketiga orang itu berlalu meninggal kan ruang kerja sasuke

"Aaaarrrgggh"

Triak sasuke frustasi ia menyapu apa saja yg ada di depan nya membuat kantor itu berantakan
.
.
.

Hinata pov

Apa ini tuhan...baru saja aku ingin mencoba memperbaiki jarak yg ada di antara aku dan suami ku dengan berkunjung ke kantor nya berniat makan siang bersama aku justru di hadapkan pada kenyataan yg menyakit kan

Bagaimana ini bisa terjadi...aku tidak tau harus bersikap bagaimana,hati ku sakit.mengetahui bahwa sasuke tak lagi sepenuh nya milik ku dia telah bersama perempuan lain.

Hinata pov end

Dengan gontai hinata berjalan meninggal kan kantor suami nya,tanpa bisa di cegah air mata nya mengalir membasahi pipi putih nya.

Skip

Waktu menunjukan pukul sebelas malam saat sasuke sampai di rumah yg ia tempati bersama sang istri

Terlihat lampu dapur yg masih menyala membuat sasuke penasaran karna tidak biasa

"Hime...kau belum tidur" ucap sasuke mendapati istri nya duduk termenung di meja dapur

"Ah...anata..kau sudah pulang"

"Kenapa masih terjaga apa ada yg mengganggu mu...?

" hmm...banyak sekali yg mengganggu pikiran ku,terutama tentang rumah tangga kita.sifat mu belakangan ini membuat ku bertanya-tanya ada apa...apakah hubungan ini masih ada arti nya,apakah hubungan inu ada masa depan nya"

"Kau bicara apa hinata...aku tau aku salah maaf kan sifat ku belakangan ini yg mengabaikamu aku janji kita akan bahagia aeperti dulu lagi"

"Mana mungkin bisa seperti itu..." ucap hinata lirih

"Apa maksud mu"

"Anata...ceraikan aku"

"Hentikan...jangan asal bicara aku tau kamu marah padaku karna sikap ku,tapi apa semudah itu kau ingin berpisah dari ku" ucap sasuke marah

"Lalu...aku harus apa,apa aku harus diam saja saat kau sendiri semudah itu menghianati ku hanya karna aku tak bisa memberi mu anak" balas hinata penuh penekanan karna menahan luka

"Hi...hina..ta...a-aku..."ucap sasuke tergagap karena terkejut mendengar penuturan hinata

N
E
X
T

Bay...bay