part 9

759 44 0
                                    

Nami-Uzu corp adalah nama sebuah perusahaan terbesar di jepang,baik Nami-Uzu maupun Uchiha keduanya memiliki kedudukan yang seimbang.artinya...tidak ada yang nomor satu ataupun nomor dua,mereka sama...mereka setara hanya saja berbeda bidang.

Saat ini di salah satu ruangan yang ada di perusahaan NUC tengah dilakukan rapat antara para petinggi di perusahaan itu.

"Bagaiman..."

"Ide anda memang selalu briliant,presdir"

"Terimakasih atas pujian nya,tapi kesuksesan ini juga di bantu dengan kerja keras para kariawan kami"

"Anda selalu saja merendah,memang benar naruto-san ini orang yang sangat rendah hati.baiklah kami para dewan menyetujui proyek ini dan sepakat untuk bekerja sama dengan anda"

"Terimakasih" ucap naruto namikaze ramah,mereka saling membungkuk memberi salam hormat.

~~~

"Haah..."

"Kau melakukan nya dengan baik,selamat yah..."

"Hm,terimakasih shika.oh ya...ngomong-ongomong bagaimana dengan arsitek baru kita" tanya naruto.

"Dia ada di ruangan nya,sepertinya dia langsung ingin mempelajari file-file yang akan menjadi tanggung jawabnya dalam proyek ini,padahal ini adalah hari pertama dia masuk tapi dia terlihat begitu cekatan".

"Tipe pekerja keras yang tidak suka membuang waktu" komen naruto menanggapi penjelasan shikamarau tentang arsitek baru yang bekerja di perusahaan nya.

"Aku percaya pada pilihan mu shika" tambah nya kepada si asisten (tangan kanan nya).

"Tentu saja,aku tidak akan sembarangan dalam merekrut seseorang dan hinata-san adalah lulusan terbaik di universitas nya menggantikan senpai nya yang tidak lain adalah saingan mu sasuke uchiha".

"Hinata yah..." gumam naruto,seperti nya dia tertarik dengan nama itu.terasa...tidak asing,bahkan naruto sampe mengabaikan ucapan shikamaru mengenai rival nya di dunia bisnis sasuke uchiha.

*

*

"Hufft...ternyata seperti ini rasanya,baiklah hinata kau harus semangat.karena ini adalah impian mu,yah...aku pasti bisa".ucap nya menyemangati diri sendiri.

Setelah mempelajari semua nya,sekarang hinata tau apa yang harus dirinya lakukan.hinata tidak mau mengecewakan presdir nya di rapat nanti.

Dengan teliti dan cekatan hinata pun mulai membuat grafik beserta penjelasan nya,di atas sketsa tertulis subjek : PROYEK PEMBANGUNAN T.A.A SEHAT-CERDAS DAN BAHAGIA.

Ya...hinata di minta untuk merancang sebuah taman untuk anak-anak,tapi...taman itu harus di lengkapi dengan wahana permainan yang berkaitan dengan olah raga dan juga arena untuk hal-hal yang menyangkup tentang pendidikan atau pengetahuan.yang paling penting adalah sesuatu hal yang bisa membuat anak-anak bahagia saat berada di taman itu yaitu kebersamaan.

Saking serius nya hinata sampe tidak menyadari kehadiran orang lain di ruangan nya,merasa lelah akhirnya orang itu pun berdehem dan berhasil menarik perhatian hinata.

"Yamanaka-san,sejak kapan anda di sini" tanya hinata terkejut.

"Sejak lima belas menit yang lalu"

"Ah...benarkah...tolong maafkan saya yang tidak menyadari kehadiran anda,apa ada yang bisa saya bantu"

"Tidak-tidak aku hanya ingin mengajak mu makan siang,kau terlalu fokus hinata...sampe lupa makan.ayo waktu makan siang kita tinggal 45 menit lagi"

"Baiklah...tolong tunggu sebentar" ucap hinata sambil membereskan barang-barang nya.

"Oh yah...tolong jangan bersikap formal padaku ya..."

"U'um...ino"

"Begitu lebih baik,terimakasih hinata...aku senang bisa mengenal mu semoga kita bisa menjadi teman yang dekat dan akrab".

"Aku pun mengharapkan nya"

Mereka berdua pun jalan beriringan menuju kantin yang ada di kantor,mereka berbincang dan saling melempar tawa...rupanya mereka cepat sekali akrab.

"Ternyata shikamaru memang benar,dia tak salah dalam memilih seseorang" cletuk ino.

"Maksudnya...?"

"Ah...bukan apa-apa kok"

*

*

*

Setelah makan siang,tepat nya jam dua siang.perusahaan NUC kembali mengadakan rapat,tapi kali ini rapat untuk para kariawan.

Naruto sebagai presdir tentu hadir untuk memimpin rapat itu,mendengarkan setiap ide,usul dan penjelasan dari para pegawai nya.

Ceklek

Pintu terbuka menampakan sosok naruto yang tampan,menawan dan rupawan.dia juga terlihat kharismatik dengan aura kepemimpinan nya yang begitu kuat.

Para pegawai serempak berdiri dan membungkuk hormat kepada sang presdir saat orang nomor satu di NUC itu memasuki ruangan rapat tidak terkecuali hinata.

Saat tubuh mereka kembali berdiri tegak,saat itulah amesthy hinata bersirobok dengan blue shaphire sang presdir yang berdiri lurus di depan nya membuat kedua nya sama-sama terkejut,terkesiap dan memekik dengan nyaring dan keras.

"KAU..." ucap mereka bersamaan sambil saling menunjuk satu sama lain dengan jari telunjuk mereka.

~~~

Meski di awali dengan sedikit kehebohan antara si bos dengan salah satu pegawai nya yang baru saja memulai kerja,rapat itu tetap berlangsung dengan lancar.

Sebagai penanggung jawab naruto dan hinata di haruskan bekerja sama dalam proyek pembangunan ini,hinata sang arsitek memaparkan gambar-gambar hasil kelihaian tangan nya dan kecermatan otak nya dalam merangkai grafik-grafik hingga membentuk sebuah rancangan yang sangat mengagumkan.

Terlihat ekspresi puas dan kagum di wajah naruto selaku presdir di perusahaan tempat nya bekerja,membuat hinata merasa sedikit bangga dengan kemampuan nya.yah...meski dia harus mengutuk takdir yang seolah mempermainkan nya.

Bagaimana tidak...baru tadi pagi dia berdoa agar tidak di pertemukan kembali dengan pria mesum itu,tapi apa...sekarang dia akan berurusan dengan pria itu dalam enam hari di setiap minggu nya.

Khe...rasanya lucu sekali kebetulan yang menimpa nya ini,dari sekian banyak kemungkinan kenapa dia harus bekerja di perusahaan orang itu atau dari sekian banyak orang kenapa harus naruto yang menjadi bos nya.

Berbeda dengan hinata yang terus merutuk di dalam hatinya,naruto justru terlihat menyunggingkan senyum seringai nya.

Dia tidak menyangka akan melihat lagi perempuan yang ia temui tadi pagi di kantor nya ini,pikiran nya di penuhi berbagai rencana untuk membalas perempuan itu...perempuan yang dengan berani berteriak di depan wajah nya bahkan melakukan kekerasan terhadap nya.

Jika mengingat hal itu rasanya naruto ingin mengumpat,tapi juga ingin tertawa.

"Ehem"

Deheman shikamaru berhasil menyadarkan bos pirang nya dari lamunan absurd nya,naruto melihat semua mata menatap ke arah nya membuat nya sedikit salah tingkah.

"Ekhem..." dia pun berdehem agar bisa kembali tenang.

"Baiklah nona hyuga aku menyukai rancangan mu ini,semoga kita bisa bekerja sama dengan baik" ucap naruto dengan menatap hinata serius.

"Saya akan berusaha melakukan yang terbaik,jadi mohon bimbingan nya pak presdir". Ucap hinata datar sambil membungkuk sebagai bentuk rasa hormat.

"Hm"

Sahut naruto singkat,bergumam.entah kenapa suara datar dan ekspresi datar itu mengusik nya,membuat nya tidak merasa nyaman.

Naruto pun berdiri untuk menutup rapat dan berlalu keluar meninggalkan para pegawai nya termasuk shikamaru asisten kepercayaan nya yang selalu bisa di andalkan nya.




N
E
X
T




:)

TAKDIR CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang