TAKDIR CINTA

part 5

"Kau terlihat sangat bahagia...bos" ucap asisten sasuke suigetsu "apa karna sebentar lagi bayi mu akan lahir" imbuh nya bertanya

"Hn...aku tidak menyangka rasanya akan sangat semenggembirakan ini"

"Aku turut bahagia untuk mu sasuke,lalu bagaimana dgn istrimu"

"Sakura dia baik-baik saja"

"Oh tuhan..." pekik suigetsu " aku tidak percaya ini...yg aku maksud istrimu hinata bukan sakura atau...jangan-jangan kau sudah mengakui sakura sebagai istrimu dan melupakan hinata orang yg katanya sangat kamu cintai...ck...ck...jangan seperti itu lah sasuke,kau yg bersikeras mempertahan kan nya lalu sekarang kau melupakan dan mengabaikan nya aku sangat tidak percaya kau sebrengsek ini sasuke"

Kenapa suigetsu berani bicara seperti itu kepada bos nya karna dia adalah sahabat baik bos nya sejak sekolah dulu sampai saat ini

Penuturan panjang suigetsu bagaikan tamparan keras untuk sasuke,bagaimana bisa ia melupakan istri nya.terlalu menikmati peran nya membuat sasuke lupa diri,tanpa menunggu lagi sasuke langsung beranjak meninggal kan kantor nya.

Dengan kecepatan tinggi sasuke berlalu mengendarai mobil nya menuju kediaman yg ia tempati bersama istri nya hinata

Berkali-kali sasuke memencet bel rumah nya tapi kunjung di buka,berkali-kali pula sasuke berteriak memanggil istri nya tapi tak kunjung mendapat sahutan dan berkali-kali juga sasuke menghubungi istri nya tapi nomor nya tidak aktif.sasuke pun mengobrak-abrik isi tas kerja nya dan menemukan apa yg ia cari yaitu sebuah kunci,tanpa berlama-lama sasuke pun langsung membuka pintu nya dan bergegas masuk ke dalam nya.

Sasuke pov

Hening dan gelap itu yg terlihat dan terasa saat aku memasuku rumah yg menjadi tempat tinggal ku dan hinata setelah menikah lima tahun lalu,ku nyalakan lampu untuk menerangi penglihatan ku.

Rumah ini sunyi dan kosong aku tidak merasakan ada nya kehidupan disini terasa dingin dan berdebu

"Hinata"

Ku panggil nama nya tapi tak ada sahutan,aku berjalan memeriksa semua tempat tapi tak juga aku temui sosok nya hatiku tiba-tiba saja terasa sesak gelisah dan takut.

"Tidak.....hinata tidak mungkin meninggal kan ku,dia pasti hanya sedang keluar.iya....dia pasti hanya sedang jalan-jalan" ucap ku menghibur diri sendiri

Cklek

Seperti ruangan lain nya kamar ini pun terasa dingin,kamar yg menjadi saksi cinta kami...kini...kamar ini terasa hampa dan mati.

Aku benar-benar kalut saat tak mendapati barang-barang hinata,semua nya kosong...dia...
Benar-benar pergi meninggal kan aku,hinata ku pergi karna kesalahan ku.

Sasuke pov end

Pria itu menunduk sambil meremas surai raven nya,ia terlihat sangat kacau dan linglung.meski begitu sasuke tak bisa berbuat apa-apa,ini adalah kesalahan nya sendiri yg tak bisa menghargai apa yg ia miliki.

Manik onix nya melihat sebuah map di atas nakas,di ambil nya map itu dan ia buka

"Ini......" ucap sasuke terkejut,bagaimana tidak...map yg ia dapati ini adalah surat perceraian yg sudah di sah kan di pengadilan.

"Bagaimana mungkin...aku tak pernah menandatangani surat perceraian ku dgn hinata,tapi...disini...bagaimana mungkin ada tanda tangan ku sebagai bentuk persetujuan"

"Brengsek....arggghhhh" maki dan triak sasuke frustasi

Skip time

"KAA-CHAN......KAA-CHAN" triak sasuke menggelegar memenuhi mansion uchiha

"Ada apa sasu...kenapa kau berteriak seperti itu"

"Ini......jelaskan soal ini.....bagaimana ini bisa terjadi,aku yakin kaa-chan kan yg melakukan nya"

"Sasuke...jaga cara bicara mu" hardik fugaku

"Hah.....kau benar sasu...kaa-chan yg melakukan nya,kamu pikir kaa-chan akan membiarkan cucu kaa-chan terlahir tidak sah"

"Tapi..."

"Akh...." erangan kesakitan sakura memotong makian yg hendak sasuke keluar kan

"Sakura...ada apa sakura-chan" tanya mikoto penuh kekhawatiran

"Sepertinya...aku mau melahir kan" ucap sakura dgn nafas tidak teratur

Mereka semua pun bergegas ke rumah sakit terbesar di tokyo

N
E
X
T

Bay....bay....