part 7

821 44 1
                                    

*

Di sebuah desa yang jauh dari kota tokyo,di situlah hinata berada selama dua bulan terakhir.desa yang asri dan juga subur,tempat dimana keluarga besar nya tinggal.

Semenjak surat keputusan dari pengadilan keluar,hinata langsung meninggalkan rumah yg selama lima tahun dia tempati bersama orang yg kini telah menjadi mantan suami nya dan hinata langsung menjadikan kampung halaman sebagai tujuan nya.

Keluarga besar hinata menyangkan apa yg telah terjadi,mereka marah tapi juga merasa percuma karena semua telah terjadi.mereka hanya bisa menerima bahwa apa yg menimpa putri mereka,sebagai takdir yang di kehendaki kami-sama.

"Ayolah...ayah,ibu.hilangkan wajah murung kalian,hinata baik-baik saja.selama dua bulan hinata di sini kalian juga merasakan kalo hinata berjuang untuk bangkit,jadi tolong...sudahi duka ini.ayo kita mulai semua nya dari awal,jika kalian bahagia maka hinata juga akan ikut merasakan kebahagiaan nya".

" sayang---"

"Please" mohon hinata

"Hah...baiklah,ayo lupakan apa yg sudah berlalu dan kita mulai hari baru dengan penuh suka cita" ucap sang ibu sambil tersenyum hangat membuat orang-orang di sekitar nya ikut merasakan kehangatan di hati mereka.

GREB

"Terimakasih......ibu" ucap hinata tulus sambil memeluk ibu yg di sayangi nya.

"Apa pun yg membuat mu bahagia sayang,ibu akan memenuhi nya". Ucap hikari hyuga.

GREB

Hiashi ikut bergabung memeluk kedua perempuan yg paling berharga dalam hidup nya.

" teruslah tersenyum,kebahagiaan kalian sangat berarti untuk diriku" ucap hiashi hyuga.

Mereka bertiga saling melempar senyum dan setelah nya melanjutkan acara sarapan mereka bersama-sama dengan penuh kehangatan.

*

*

"Ayah"

"Hm"

"Apa setelah ini ayah mau ke peternakan" tanya hinata.

"Hm...memang kenapa" kini hiashi balik bertanya.

"Boleh aku ikut,sudah lama aku tidak memerah susu langsung dari sapi nya...rasanya aku ingin melakukan hal itu lagi".

" baiklah dan pulang nya kita akan mampir ke perkebunan kita petik anggur ber sama-sama"

Hinata mengangguk semangat menyetujui usul ayah nya,entah kenapa dia merasa menjadi anak kecil lagi bila bersama orang tua nya.

"Kalian...selamat bersenang-senang yah" ucap sang nyonya hyuga,tak menyembunyikan rasa bahagia nya.rasanya sudah sangat lama dia tidak melihat dan merasakan hal ini,yah kira-kira sejak putri nya memilih sekolah di kota besar bernama tokyo.

Keluarga hinata memang berasal dari desa tapi keluarga nya adalah orang terpandang di tempat nya karena memiliki peternakan sapi dan perkebunan anggur yg cukup besar.

Hinata yg bercita-cita menjadi seorang arsitex pun memilih sekolah di kota besar bernama tokyo,hinata masuk senior high melalui jalur beasiswa.bukan karena orang tua nya tidak mampu membiayai tapi itu karena keinginan hinata sendiri dia ingin belajar mandiri.

Di kota besar hinata hidup sendiri dan berjuang sendiri,dia berhasil keluar dari universitas tokyo sebagai lulusan terbaik di jurusan nya dan di angkatan nya.keluarganya tentu merasa bangga dan menghadiri wisuda putri tunggal mereka,tapi...siapa yg menyangka bahwa di hari itu seseorang yg mengaku sebagai kekasih putrinya justru meminta izin untuk menikahi hinata.

TAKDIR CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang