***
"wah gila tuh orang cantik banget, langsing bet oi, imut, rambutnya.. Ohh may..., wajahnya kek bidadari versi di bumi..." kata seorang cowok yang sedang nongkrong dengan rombongnya."lebay banget sih lo." kata Rafa yang notabenenya adalah salah satu dari rombongan itu..
"lah.. Yang namanya kevin mah ngak pernah mo diam,, rese banget emang." sahut Gio yang juga ada si situ.
"gue cabut." kata seorang laki laki yang ada dirombongan tersebut
"tuh kan sih Vigo jadi pergi.ah elu mah mulutnya kagak pernah di rem." kesal Rafa kepada kevin.
Ya, dia adalah Morrele K Vigo Hatson...
Sicowok yang juga rese,*tapi ngak kayak kevin, ganteng, bandel, cool, dan kadang suka cuek."Ahggg, gue ikut Vigo aja, males banget sama orang ngak jelas kayak lu." sahut Gio
"Gue juga." Rafa menyambung.
"lah... Kok gue ditinggal, yaudah deh.. Gue juga malas sama gue yang gak pernah jelas.."ucap Kevin berbicara sendiri.
*** Kring kring kring #bel berbunyi tanda pelajaran pertama akan dimulai***
"selamat pagi anak anak, hari ini ibu akan mengenalkan anak baru yang cantik."
"yah, berarti cewek dong bu" kata seorang gadis yang nyatanya paling centil dari semua.
"lu kira cantik untuk cowok." sambung kevin kesal.
"bisa aja dong, tuhh bukti ada kok yang nyata"
"siapa?"
"elo.."
Gelak tawa menyambar seisi ruang kelas...
"sudah sudah, mari masuk nak." kata bu Sisil mempersilahkannya "mari perkenalkan dirimu."
"hai semua, perkenalkan nama gue Vaviola Queen Lovevelyn Audyl. Kalian bisa panggil gue Queenlyn."
"gue mau tany...." belum selesai siswa itu bertanya Queen sudah memutuskan bicaranya.
"gue ngak perlu kasih tau pindahan dari mana, gue gak mau kasih nomor hp, ataupun id gue, dan satu lagi gue ngak punya pacar. Sekian dari saya"
"wah... Lo tau semua yang mau gue tanya Queen." sambung siswa yang sebelumnya bertanya.
"ok, silahkan duduk di samping Via, kamu kevin pindah ke belakang duduk sama Vigo."
"yahh bu... Kenapa dia ngak duduk sama Vigo aja,,,, ehhh kenapa ngak saya aja yang duduk sama Queenlyn bu?"
"sebenarnya saya mau, tapi takut Queenlyn jadi tercemar akibat ulah kamu. Sekarang kamu boleh duduk."
"ok bu."
"Hai Queen, kenalin nama gue Vianity Kuarne Barke. Boleh kan aku jadi teman kamu." sambil mengulurkan tangan.
"nama gue Queenlyn, teman? Nanti gue coba pikirin" tanpa menyahut uluran tangan Via.
"hmm... Ok." sambung via menarik lagi tangannya yang tak dijamah oleh Queen.
"ehhh Queen nunduk dong, ngak keliatan ni." ucap salah satu dari murid perempuan. Namun masih tak ada pergerakan.
"Queen tund...." belum selesai berbicara Queen memotong kata katanya.
"lo tinggal kedepan, apa susahnya sih, lagian lo punya ide lain kan selain nyuruh nyuruh gue..."
Skak Mate... Perempuan itu langsung terdiam dan berbisik bisik untuk mencibir nya dibelakang..
KAMU SEDANG MEMBACA
AMAZING CHANGES❇
Teen FictionAku bukan lah seorang yang lemah, aku bisa membuat semua orang kagum padaku... dan aku disini akan membuktikan semua ucapanku.. Tertanda.. QUEENLYN