Kita cukup saling menjaga.
tanpa harus saling menyatukan
perasaan
***Tessa***
"mamah nanti tessa kesiangan kalo nungguin motornya bener" gadis berpipi bulat itu sudah meracau sejak tadi
"lagian kamu sekolah jauh-jauh banget sih!" kata Sita ibunda tessa yang sangat cerewet
"kan mamah yang nyuruh aku sekolah disitu!" balas tessa tak mau disalahkan
"makanya mesantren" kata sita sambil melihat ban motor tessa yang bocor itu
"gak mau" jawab tessa ketus
Sita sudah melotot akan memarahi anak gadisnya ini, namun sita mengurungkan niatnya ketika sebuah suara yang familiar mengalihkan perhatiannya
"tante" sapa seorang pria yang duduk di atas motor matic nya
"eh lana. kapan datang?" tanya Sita menghampiri lana
"Tadi malam tan" jawab lana sopan dan ramah
"sama siapa?" tanya sita lagi yang sangat kepo
"Sama kak Nawam" jawab lana sambil sesekali menatap tessa yang sudah gelisah
"oh cuma berdua aja" kata sita mengangguk-ngangguk "terus ini kamu mau kemana?" tanya sita saat melihat penampilan lana yang sudah rapih
"mau ke depan. itu tessa mau sekolah?" tanya lana menunjuk tessa
"iya, tapi ban motornya bocor" jawab sita sambil melihat ban motor yang bocor akibat dipakai putri. adik tessa
"oh. kalo gitu biar lana aja yang anterin tessa" tawar lana sambil tersenyum ramah
"emang gapapa?" tanya sita
"gapapa tante. kaya sama siapa aja" jawab lana sambil tersenyum "udah buruan naik nanti telat" suruh lana ke tessa
"em. yaudah mah tessa berangkat" pamit tessa sambil menyalami ibunya dan segera naik ke motor lana
"Assalamualaikum" pamit lana yang berikutnya segera menjalankan motornya
"Lana kesini ko gak ngasih tau tessa?" tanya tessa sambil cemberut
"harus emang?" tanya lana sambil menahan senyum nya
"gak juga sih. cuma tessa kaget aja ada lana" jawab tessa seadanya
"pegangan gua mau ngebut" suruh lana sambil menarik tangan tessa
"Lana!!!" teriak tessa saat lana sudah menambahkan kecepatan motornya
"Biar lo gak kesiangan" ucap lana sedikit berteriak
"tapi gua takut!!" kata tessa sambil memejamkan matanya
"kan sama lana. gaperlu takut" ucap lana sambil menyempatkan mengelus tangan tessa yang memeluk nya erat
Tessa tanpa banyak protes lagi mengeratkan pegangan nya sambil memejamkan mata, berusaha tenang dan yakin pada cowo ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tessa
Teen FictionPerjuangan seorang gadis keras kepala untuk mendapatkan cinta pertamanya sangat tidak mudah, kisah nya terlalu sulit untuk seukuran gadis cengeng sepertinya, namun apakah gadis ini akan berhasil mendapatkan cinta pertamanya? ataukah dia akan gagal u...
