Bukan aku yang ingin menjauh
hanya saja, aku ingin hatiku terbiasa saat harus jauh denganmu.~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Pemuda jangkung itu merutuk, melihat kembali ponsel nya masih saja belum ada balasan. padahal jelas tessa sedang online"ck. kenapa sih!" decak lana dengan sebal karna tak ada jawaban dari panggilan telpon nya
Lana menatap ke arah gerbang sekolah tessa yang akhirnya di buka, satu persatu siswa siswi Sma Garuda mulai keluar. lana menajamkan penglihatan nya, mencari sosok tessa yang belum juga muncul.
lana dengan kesal menelpon tessa lagi. sambil terus menatap ke gerbang takut-takut gadis itu sudah pergi bersama arsen
"hallo. kenapa?" Tanya tessa dengan nada ketus nya
"Dimana?"
"iya sabar!! bentar lagi nyampe gerbang"
Lana menutup telpon nya saat sudah menemukan sosok gadis yang sedang ia tunggu sejak satu jam yang lalu.
wait!eh. ko...
Lana memicingkan matanya melihat tessa yang sejak tadi mengobrol ceria dengan pria tampan yang kebulean. hm itu arsen. cowo kemarin yang mau nganterin tessa.
"TESSAAAA!!" teriakan lana membuat beberapa orang menoleh.
tessa yang merasa namanya di teriakan, merutuk sebal. lalu segera berpamitan dengan arsen dan menghampiri lana yang sudah sejak tadi menunggunya
"Apasih teriak-teriak. kaya tarzan!" tessa mendelik lalu mengambil helm yang disodorkan lana
"buruan naik, gua nunggu satu jam disini!" perintah lana yang sudah menstater motornya
"siapa suruh" kata tessa dengan enteng
"Lo mau pulang dulu, apa mau cari makan dulu?" tanya lana dengan sedikit menaikan nada bicaranya
"terserah" jawab tessa yang saat ini fokus pada ponsel nya
"makan dulu aja yah. lo pasti laper" kata lana yang menambah kecepatan motornya
"ngikut aja" jawab tessa singkat dan masih asik dengan ponselnya
lana segera menambah kecepatan motornya dan memilih berbelok ke salah satu mall membuat tessa mengerenyitkan kening nya bingung
"temenin dulu gue cari hadiah" kata lana yang sudah memarkirkan motornya
"hm" jawab tessa singkat
"mau Starbucks dulu?" tanya lana sambil menatap tessa yang sedang sibuk dengan ponselnya
"boleh" jawab tessa singkat
Mereka segera memasuki Starbucks tessa yang memih tempat duduk dan lana yang memesan dulu, setelah selesai dengan pesanan nya lana segera membawanya ke meja yang sudah dipilih tessa
KAMU SEDANG MEMBACA
Tessa
Teen FictionPerjuangan seorang gadis keras kepala untuk mendapatkan cinta pertamanya sangat tidak mudah, kisah nya terlalu sulit untuk seukuran gadis cengeng sepertinya, namun apakah gadis ini akan berhasil mendapatkan cinta pertamanya? ataukah dia akan gagal u...