Jangan datang lagi
Jika hanya ingin memberi luka________________________________
Sore ini, ditemani sadam tessa sudah mengumpati perasaan nya dan menyumpah serapahi hatinya yang selalu tak bisa berhenti berharap pada seseorang yang sekarang telah berstatus menjadi pacar orang.
"udah lah ca, masih ada gue" kata sadam yang berusaha menenangkan tessa
"diem lu!" perintah tessa sambil mendelik kesal
"jadi nonton gak?" tanya sadam
"Gue lagi sedih dam!!" rengek tessa yang sudah akan menangis lagi
"makanya, gue mau bikin lo gak sedih lagi" kata sadam
Tessa memanyunkan bibirnya lagi lalu menatap ponselnya yang sejak tadi berdering
"angkat dulu ca" suruh sadam yang juga bosan mendengar suara ponsel tessa
"buat apa? Nanti kalo gue angkat mau apa? Mau bilang congrats gituh" dumal tessa yang segera menolak panggilan dari 'lana'
"siapa tau dia prank elu, terus ngajak jadian sama lo" kata sadam
"dam. Lo jangan bikin hati gue berharap lagi,bisa gak?" tanya tessa sambil mendelik lagi
"positif thinking aja sih" kata sadam
"lo yang angkat aja nih" suruh tessa memberikan ponselnya ke sadam
Lana calling
Sadam segera menyentuh tombol jawab dan segera menyambut suara lana disebrang sana
"hallo ecaaaa lo kemana sih? Telpon gue lo reject mulu. Lagi sama siapa?"
"sama gue. Kenapa?" tanya sadam menantang
"lah lu ngapain sama tessa. Tessa nya manaa pe a?" dumal lana di seberang sana
"ada di sebelah gue, mau apa lan?" tanya sadam
"kasih ke tessa hp nya, gue mau ngomong sama tessa"
"eca nya gamau ngomong sama lo"
"kenapa gamau?"
"pikir aja sendiri, kenapa eca gamau ngomong sama lo?"
"yaelah gua baru sikat gigi, gak bau jigong kok"
"telinga eca sakit gamau denger suara elo katanya"
"suara gue kan merdu"
"suara lo bikin sakit, sampe ke hatii"
"bilangin ke tessa. Gue tetep lananya tessa jangan sedih, gue gak bakal lupa sama tessa" kata lana dan segera menutup sambungan telpon nya
"ca lu denger gak?" tanya sadam menatap tessa yang sekarang sedang melipat tangannya di depan dada
"enggak" jawab tessa ketus
KAMU SEDANG MEMBACA
Tessa
Teen FictionPerjuangan seorang gadis keras kepala untuk mendapatkan cinta pertamanya sangat tidak mudah, kisah nya terlalu sulit untuk seukuran gadis cengeng sepertinya, namun apakah gadis ini akan berhasil mendapatkan cinta pertamanya? ataukah dia akan gagal u...