Ada apa datang kembali? Separuh diriku ku telah kau bawa lari. Kau akan ambil apalagi untuk membuat ku lebih dari mati rasa?
---
Tessa menghembuskan nafas kasar mengusap keringat yang membasahi pelipisnya dia ingin menyerah untuk bermain basket tapi apa boleh buat pak agus guru olahraga itu terus menyuruh tessa berlari dan merebut bola dari tim lawan.
"Semangat dong echa di tonton arsen nih" seru jaka di samping lapangan sambil nyengir
Tessa mendelik kembali mencoba mengejar bola basket yang sudah di bawa lari oleh tim lawan
"Pak saya bisa di ganti aja gak?" tanya tessa sudah sangat lelah
"Kenapa kamu sakit?" tanya pak agus pada tessa yang sudah memegang lutut nya sambil terengah-engah
"Gak kuat saya pak" kata tessa jujur
"yaudah ke samping dulu" kata pak agus khawatir melihat wajah tessa yang sudah pucat "Rosa kamu gantikan tessa dulu. sana masuk" suruh pak agus pada ocha yang sedang asik meminum teh kotak
tessa segera duduk ke samping lapangan gadis itu membenarkan ikatan rambut nya lalu menontrol nafas nya yang terburu-buru
"Capek banget nih?" arsen yang tiba-tiba datang ke samping tessa menyedorkan sebotol air minum yang telah dia buka
"makasih" tessa mengambil botol minum itu meneguk nya
"pelan-pelan nanti keselek" kata arsen saat melihat gadis itu minum
"Cape cha?" tanya jaka yang kini ada di samping tessa dan arsen
"Kenapa pada disini? kok gak masuk kelas?" tanya tessa pada keduanya
"Gak ada guru, gak ada tugas jadi dari pada gabut di kelas arsen ngajak gue nonton pertandingan basket antara kelas lo dan kelas ipa 2" jelas jaka yang di jawab anggukan paham oleh tessa
"Laper gak ca?" tanya arsen
"enggak tadi pagi udah sarapan kok" jawab tessa
"Yaelah ca.. lo jawab nya laper gitu biar arsen gampang ngajak lo makan bareng" kata jaka pada tessa membuat arsen melotot pada jaka
"yaa gue masih kenyang sih. nanti kalo laper juga makan sendiri gak perlu di suruh-suruh gue udah gede" jawab tessa pada jaka
"Dih lo nih ngobrol sama kakak kelas songong banget ya, bisa gak gausah ngegas kalo ngobrol sama gue?" jaka melipat kedua tangan nya di depan dada
"Gak bisa.. muka lo kaya aspal jadi bawaan nya pengen ngegas kalo ngobrol sama lo" jawab tessa mendelik sebal membuat jaka hampir saja menjambak tessa jika tidak ada arsen di dekat nya
Arsen hanya terkekeh melihat cara bicara tessa yang menurut nya gemas
"Ca, pulang sekolah mau gak nganter beli buku ke gramed?" tanya arsen melerai perdebatan antara jaka dan tessa
"Ha? beli buku apa?" tanya tessa pada arsen
"Manja banget lo minta anter segala" kata jaka membuat arsen mendengus sebal
KAMU SEDANG MEMBACA
Tessa
Teen FictionPerjuangan seorang gadis keras kepala untuk mendapatkan cinta pertamanya sangat tidak mudah, kisah nya terlalu sulit untuk seukuran gadis cengeng sepertinya, namun apakah gadis ini akan berhasil mendapatkan cinta pertamanya? ataukah dia akan gagal u...