Tidak ada yang tahu,apakah kita ditakdirkan untuk mengenal rindu atau hanya sekedar bertemu
_________Seorang remaja cantik, dengan rambut lurus sebahu,mengenakan seragam putih abu-abu yang terlihat bersih nan rapi berlari tergesa-gesa menuju arah papan pengumuman yang nampak ramai dipenuhi oleh beberapa puluh siswa SMA N 2 BANDUNG.
"Huffft.. Lama!" Keluhnya dengan nada sedikit kesal.
Mading itu sedari tadi masih dipenuhi oleh puluhan siswa,setelah beberapa puluh menit menunggu,kini gilirannya melihat nama dan daftar kelasnya.
Tangannya menunjuk mencari namanya dideretan ratusan siswa dan kemudian tangannya berhenti pada satu nama Raya Hanindya,Ia mendapati kelas XI IPA 2. Tidak heran jika Raya akan masuk ke kelas IPA karena memang ia termasuk siswa yang cukup pintar.
Raya pun segera pergi dari mading,lalu fokus untuk mencari kelas barunya.
"Rayaaa!! Lo sekelas sama gue,pokoknya lo harus duduk sama gue titik!" Kata seorang gadis cantik yang diketahui namanya adalah Gina,teman sekelasnya waktu kelas X
Raya yang dipanggil dan merasa dipaksa hanya mengiyakannya saja.
"Ya" jawabnya singkat dan datar.
"Yuk buru masuk,kita pilih bangku yang pojok deket jendela pokoknya!" Ajaknya dengan penuh semangat.
Gina memang orangnya cerewet,bawel berbeda dengan Raya yang cuek,datar,dan tidak banyak bicara.
Raya dan Gina menempati bangku nomor dua dan tentunya didekat jendela,alasanya karena memang Gina ingin sender-senderan di dinding ketika lelah.
Hari ini tidak ada guru yang masuk kelas,walaupun masuk mungkin sekedar perkenalan dan kontrak belajar saja.
___Sesaat kemudian terdengar suara bel tanda jam pulang sekolah,Raya dan Gina segera bergegas menuju area parkir bersama.
"Ray,lo balik naik apa? Terus sama siapa?"
"Motor,gue sendiri" jawabnya cuek
"Gue boleh nebeng lo gak? Soalnya gue gatau kalo mau pulang cepet,jadi gak sempet minta jemput" tutur Gina menjelaskan
"Yaudah,sama gue aja"
Mendadak langkah Raya terhenti melihat scopy nya di duduki oleh seseorang yang sedang asyik bercerita dengan temannya.Gina yang menyadari hal itu langsung mendatangi beberapa siswa tersebut.
"Woy! Bisa minggir gak?" bentak gina kesal.
Yang merasa menduduki motor pun langsung menoleh ditatapnya dua orang gadis cantik yang sudah berdiri di depannya.
"Eh,ini motor lo?" Tanya cowok itu pada Gina.
"Motor gue,gue mau pulang!" Sahut Raya datar.
"Lo mau pulang? Lo,gue boncengin deh mau gak?" Canda cowok itu sambil cengar-cengir menunjukan deretan giginya yang rapi
Sedangkan pemilik motor hanya meliriknya sekilas lalu mengambil alih motornya lalu melenggang pergi.
"Yeuu,abang dicuekin" ucap cowok itu,memanyunkan bibirnya kesal.
"Mampus!" sahut salah satu teman cowo itu sambil menonyor kepalanya.
"Anjir! Awas lu minta contekan sama gue,gak bakal gue kasih"
"Elah canda doang Al,lu mah baperan kek cewek" cibir Refan.
"Fix,uts gak usah nyontek gue!" Ancamnya penuh kemenangan.
Alam Rey Deivano,Ia belum lama menjadi anak baru di SMA N 2 BANDUNG,tetapi sudah menjadi most wanted karena wajahnya yang tampan,sikapnya yang ramah dan konyol,serta kepintarannya walaupun ia tergolong siswa yang badboy,Alam banyak dikenal oleh banyak siswa,tentunya kebanyakan kaum hawa.Banyak sekali yang modus mendekatinya tetapi Alam tidak menanggapinya karena memang tak ada yang membuatnya tertarik.
___Sepulangnya Raya dari sekolah,Ia langsung masuk ke dalam kamarnya mejatuhkan tubuhnya di atas kasur lalu mengambil hp nya di dalam tas,membuka aplikasi musik di hpnya lalu menyetelnya sambil memejamkan matanya sejenak.
Raya memang terkenal cuek meskipun dengan keluarganya sendiri,tak tau apa sebabnya. Mungkin sudah faktor bawaan dari lahir ditambah dengan kurangnya kasih sayang dari keluarganya.Mamanya yang sering marah-marah karena hal sepele,dan juga papanya yang berada jauh darinya karna urusan pekerjaan,mungkin papanya akan pulang satu atau dua bulan sekali. Raya merasa sendiri jika ia berada di rumah,tidak ada yang peduli dengannya. Ketakutannya akan amarah mamanya yang membuatnya enggan bercerita pada siapapun ia memilih untuk menyimpannya sendiri ketika ada masalah. Tetapi bagaimana pun juga ia tak mungkin bisa membenci keluarganya sendiri terutama mamanya,mamanya lah yang telah membesarkannya,merawatnya,mendidik dan mengajari banyak hal,sudah sepantasnya ia membalas akan jasanya,menunjukkan bahwa nanti akan menjadi anak yang membanggakan.
_______
Halluuuu kleyaaaan 🐣🐣
Btw,ini cerita pertama gue,jadi maklumin saja ya kalo kurang ngena.
Jika ada kesamaan tokoh,alur,latar dst.. Sepenuhnya author tidak tahu,ini resmi hasil pemikiran sendiri
Jangan lupa vote & comment
Author butuh support dari kleyaan 😊😊😊Salam manis Seinsaa 🍭
Jgn lupa follow @seinsaa99HAPPY READING 🎉
KAMU SEDANG MEMBACA
ALAM & RAYA
Teen FictionCerita ini mengkisahkan tentang Alam dan Raya,yang memiliki kepribadian berbeda kemudian saling jatuh cinta. Alam Rey Deivano. Memiliki sifat humoris,ceria,konyol serta keluarga yang menyayanginya. Berbanding terbalik dengan Raya Hanindya yang cuek...