Begitu dia membuka mata, Yoongi berada di tempat asing. Sebuah kamar tidur ala Eropa jaman dulu. Dinding kamar itu berlapis wallpaper dengan luxury klasik warna coklat. Di depan Yoongi berdiri ada sebuah ranjang king size dengan tirai menjuntai di sekeliling ranjang. Ranjang itu berlapiskan sprei beludru mewah yang terlihat lembut dengan motif klasik jaman dulu.
Yoongi mengedarkan pandangannya ke sekeliling kamar. Kamar itu sangat luas. Bahkan luasnya hampir seruangan apartemen kecil Yoongi. Di dekat jendela besar ada sebuah meja kayu yang sudah tua dan ada sebuah laptop ukuran 14 inc di sana. Di sampingnya ada rak buku besar berjajar dengan lemari pakaian yang tidak kalah besar. Lalu di sudut ruangan sana ada sebuah pintu kayu coklat, yang Yoongi yakini itu pintu kamar mandi, karena pintu keluar sudah pastinya pintu berukuran besar di sebelah kanan Yoongi.
Dilihat dari kamarnya saja pasti rumah itu rumah bergaya gothic atau Eropa Abad Pertengahan. Rumah abad pertengahan identic dengan langit-langitnya yang tinggi dan pintu-jendela berukuran besar.
Kepala Yoongi menoleh cepat ketika mendengar suara deritan aneh. Di depannya ranjang itu bergerak-gerak seperti baru dilompat-lompati oleh seseorang. Yoongi mengangkat pandangannya…
Dan matanya melebar. Di sana, di tengah-tengah ranjang, ada dua orang manusia sedang bergumul hebat tanpa busana. Orang yang di atasnya bergerak-gerak lembut memposisikan dirinya di antara kedua kaki orang di bawahnya.
Perut Yoongi rasanya mual. Baru kali ini dia melihat kegiatan bercinta secara langsung. Meskipun dia pernah melihatnya di film-film dewasa atau video porno yang dia tonton bersama teman-temannya, tapi tetap saja wajahnya memerah malu.
Yoongi melihat si laki-laki pirang di atas si submisif berhenti. Yoongi seperti pernah melihat laki-laki dengan surai pirang keperakkan itu, tapi dia lupa. Lalu Yoongi berinisiatif memutari ranjang dan mencari tahu siapa mereka berdua. Dan kenapa dia bisa berada di ruangan orang yang sedang bercinta itu.
Namun lagi-lagi keterkejutan Yoongi bertambah. Di bawah si pirang itu terkapar seorang laki-laki dengan kulit putih bersih tanpa cela. Laki-laki berambut hitam legam itu tidak bergerak, kedua matanya terpejam rapat dengan mulut terbuka. Dada sang submisif yang dinodai bercak-bercak merah bergerak naik turun, bernapas tersengal-sengal. Yoongi hampir tidak mempercayai apa yang dia lihat karena…
Laki-laki berambut hitam itu… adalah dirinya!
DUSK GLOW
Jimin x Yoongi
Perlahan kedua mata kecil Yoongi terbuka, merasakan sinar matahari dari jendela di samping ranjang. Dia menggeliatkan tubuhnya dan merasakan kenyaman berbeda dari biasanya. Ranjangnya tumben menjadi seempuk dan selembut ini.
Mata Yoongi menelisik sekitar. Kenapa kamarnya tiba-tiba menjadi luas dan berwarna biru laut. Seingatnya dinding kamarnya itu putih pudar dan langit-langitnya kusam. Tidak jauh di depannya ada pintu coklat yang tertutup. Dan seingat Yoongi lagi pintu kamarnya itu berada di sebelah kanan.
Tubuhnya menegang. Ini bukan kamarnya. Dia berada di kamar orang lain dan parahnya dia tertidur di ranjang orang lain.
Dia segera bangkit duduk dan menyibak selimut tebalnya. Helaan napas lega menguar begitu melihat pakaiannya semalam masih melekat di tubuhnya. Artinya orang yang membawanya kemari tidak berbuat hal-hal aneh pada dirinya.
Tapi sesaat kemudian dia berpikir. Apa jangan-jangan dia kembali memakaikan pakaianku setelah menikmati tubuhku?
Belum selesai dengan pikiran anehnya, pintu di depannya terbuka. Menampilkan laki-laki pirang keperakkan semalam yang berkelahi dengan Chanyeol dan Zhoumi. Laki-laki itu memakai kaos ketat lengan panjang warna hitam.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINYOON'S STORY
ФанфикKumpulan FF tentang pasangan fenomenal Bangtan. MINYOON! Team MINYOON Top Jimin & Bottom Yoongi MINYOON shipper mari rapatkan barisan! Baca saja siapa tau belok ke Minyoon kan? wkwkwk Vomment juseyong~ •Slow Update•