Home Alone

2.5K 193 8
                                    

HOME ALONE

Jimin x Yoongi

MINYOON




Dari hari ke hari suhu udara semakin turun di bawah nol derajat celcius. Saat ini sudah mencapai pertengahan musim dingin, yang artinya pula hujan salju hampir terjadi di setiap saat.

Karena semakin dingin itulah membuat seorang pemuda Park ini malas sekali beranjak dari sofa atau ranjang hangatnya. Di luar itu dingin sekali, man! Lebih baik dia menghabiskan waktu di depan perapian atau di depan TV dengan secangkir coklat hangat.

“Eh Jim, tumben nggak nyamperin pacar.” Kata Hoseok, kakak tingkat sekaligus sepupu Jimin.

“Lagi males keluar. Di luar dingin.” Balas Jimin sekenanya. Saking dinginnya dan mager-nya, dia sampai sengaja melupakan si pacar manisnya.

“Yeuu... biasanya suka ngapel kalau malam minggu. Apalagi bentar lagi natal. Buat momen indah sana sama pacar.”

“Buat momen indah gimana, hyung. Kalau mau sentuh aja harus nunggu mood-nya bagus dulu. Tiap hari dia kayak macan betina.”

“Lagian pilih pacar kok jelmaan singa bunting. Kalau gitu putusin saja sana, terus nanti aku rebut—“

“Tidak bisa, Hoseok hyung sayang.” Jimin menatap Hoseok tajam. “Langkahi dulu singa jantannya Yoongi ini.”

Hoseok mendecih. “Singa jantan mana ada bantet kayak kau, Jim. Singa jantan itu harusnya berbadan kekar, besar, tinggi dan perkasa.”

“Yang penting aku bisa menghamilinya kan?”

“Mulutmu, Jim.” Hoseok mendudukkan dirinya di atas karpet tebal di bawah sofa yang diduduki Jimin, sambil menonton acara komedi kesukaannya.

“Sudah sana! Mending kau urus pacar singa buntingmu itu daripada merusuh di sini.” Kata Hoseok kesal.

“Ah males, hyung. Sudah PW nih. Posisi wenak.” Kata Jimin dengan nada malas.

Mereka berdua pun terdiam, asik mendengarkan guyonan di TV. Hoseok yang beberapa kali tertawa terpingkal-pingkal sedangkan Jimin yang menonton acara TV itu dengan malas.

Tiba-tiba suara dering telepon mengalihkan perhatian kedua laki-laki itu. Jimin hafal betul nada dering itu. Itu nada dering telepon kekasihnya.

“Wah pacar telepon euy!” goda Hoseok.

“Sst! Berisik, hyung.” Sahut Jimin. Lalu ia langsung mengangkat teleponnya.

“Halo, hyung?” sapa Jimin.

[“Jim, kau sedang dimana?”]

“Di rumah. Kenapa?”

Terdengar suara gumaman dari seberang telepon. [“Mmm... kau sedang ngapain?”]

Jimin mengerutkan alisnya bingung. “Sedang nonton TV. Memangnya ada apa, hyung?”

Yoongi menghela napas. [“Bisakah kau ke sini sekarang? Hari ini dingin sekali dan aku sedang di rumah—“]

Lagipula di sana pasti ada orang tua dan hyung—‘ batin Jimin.

[“—sendirian.”]  

Saat itu juga Jimin melompat turun dari sofa. Membuat Hoseok yang duduk di kaki sofa langsung tersedak coklat panasnya karena gerakan spontan Jimin itu.

“YA! KAU INI! AKU HAMPIR MATI TERSEDAK TAHU!” seru Hoseok jengkel. Jimin yang melihatnya hanya tersenyum tak bersalah sambil menggaruk tengkuknya.

MINYOON'S STORY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang