Seketika Farel melihat kejadian itu langsung berlari menuju kearah Lita, Farel pun memegang tangan Lala yang hendak menampar pipi Lita. Lala terkejut melihat kedatangan farel yang secara tiba tiba, begitupun teman temannya"maksudmu apa mau menampar Lita seenaknya!?" ujar Farel yang masih memegang tangan lala dengan sedikit menahan emosi
"lepaskan tangan ku, aku hanya ingin memberikan dia pelajaran jangan mentang mentang anggota CS lalu dia bisa seenaknya genit kepada laki laki yang ada di sekolah ini" ucap Lala sembari melepaskan genggaman tangannya dari Farel lalu menunjuk ke arah Lita
"Hah siapa yang kamu bilang genit kepada laki laki?!" ucap lita membalas perkataan Lala karena dia tidak terima dengan apa yang di ucapkan Lala
"Siapa? Kamu masih bisa bertanya siapa? Ya siapa lagi kalau bukan kamu yang genit sok hebat kalau ketemu sama laki laki" timpal lala sembari menunjuk kearah lita
Farel yang sudah tidak tahan dengan apa yang di teriakan Lala kepada Lita pun langsung membuka suaranya
"Sudah hentikan! Hemm bukannya kamu ya yang suka genit kalau ada anggota CS yang kesini terutama jika Christ yang datang kemari" ucap Farel dengan senyum miring nya
"A..apa yang kamu katakan Rel se enaknya saja kalau berkata" ucap Lala kepada Farel walaupun pada fakta nya memang benar dia suka mencuri perhatian dari Christ
"Hemm masih mau mengelak rupanya itu fakta dan aku melihat nya sendiri" Ucap farel membungkam perkataan Lala dan menampil kan senyum miring khas nya
Lala akhirnya mengajak kawan kawan nya untuk pergi dari situ karena malu dan tersulut emosi
"Ayok kita pergi dari sini Semua!" ucap Lala memberi perintah ke anggota geng nya yang lain sambil berjalan dan sengaja menabrakan bahu nya dengan bahu Lita
Farel yang melihat lita di perlakukan seperti itu sedari tadi sudah menahan emosinya dengan susah payah jadi kesal sendiri dengan geng itu di tambah ini kelakuan Lala, namun tanpa di duga duga
tiba tiba Farel langsung menggenggam tangan Lita dan menarik tubuh Lita ke dalam pelukannya
Bersyukurlah hanya sedikit pasang mata yang menyaksikan adegan yang di lakukan Farel kepada Lita dan tak banyak juga pasang mata melihat dengan pandangan iri ke arah Farel dan Lita
Sedangkan Farel hanya melihat lurus kedepan tepatnya melihat kepergian geng lala. Lita yang menerima perlakuan itu dari Farel pun terkejut melihat aksi Farel barusan
Lita langsung mendorong tubuh Farel yang sedang memeluknya dan semburat merah pun keluar dari pipinya setelah Farel melepas pelukannya karena di dorong Lita
"kau ini apa apaan sih Rel" ucap Lita sembari agak menunduk
"ehh.. Nggak nggak, aku hanya ingin memeluk mu saja Lita" ucap Farel santai
"Apakah kamu ada yang terluka akibat geng itu?" Tanya Farel
"Tidak ada kok Rel" Ucap Lita dengan posisi kepala masih menunduk lalu menggelengkan kepalanya
Setelah menjawab pertanyaan
Farel,Lita langsung pergi dari hadapan Farel menuju ruang CS dan Farel mengikuti Lita dari belakang."maksud dia apa sih main peluk peluk aku saja di depan umum seperti ini secara tiba tiba, lalu kenapa dia beralasan hanya ingin memeluk ku saja, setidaknya jangan membuat jantung ku seperti mau keluar dari tempat nya saja dan malu seperti ini"
ujar lita dalam hati.Farel dan Lita pun tiba di ruangan CS. Lita langsung mengambil kertas nya dan Farel kembali duduk di tempatnya. Lita sedang menulis tugas apa saja yang akan dia terima dan teman temannya nanti, lalu dia terkejut melihat tulisan di kertas itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Struggle
Teen FictionMenceritakan kisah awal perjalanan dan perjuangan organisasi kami, yang baru terbentuk, bertahan melewati segala tantangan dan rintangan yang menumpahkan tangisan air mata, tangis kebahagiaan, rasa kecewa, keringat, dan segala rasa yang sulit untuk...