***
Setelah selesai, mereka semua langsung kembali masuk kedalam mobil BMW berwarna putih untuk segera pulang.
"Langsung pulang?" Tanya Rere.
"Ngga tau" jawab Ana.
"Eh kalian bisa ngga bantuan aku?" Tanya Aisyah.
"Bantuin apa syah?" Ujar Ana membalikkan badannya kebelakang.
"Jadi gini, niatnya sore ini sekitar jam 3 aku mau adain acara buat bagi-bagi makanan dipanti asuhan yang ada diujung komplek rumah aku. Nah rasanya itu kayak gimana gitu, kalo aku cuma pergi berdua sama bi sri. Kalian bisa kan ikut sama aku?" Tanya Aisyah.
"Wah bagus tuh syah, aku ikut deh" jawab Nindi.
"Boleh syah, aku juga ikut" jawab Rere.
"Iya kita ikut deh" tambah Ana.
"Nah kalo kalian semua mau ikut, sekarang kita langsung kerumah aku ya. Tapi kayaknya kita harus beli kotak nasi dulu deh" ujar Aisyah.
"Yaudah yu sekarang aja berangkatnya" ujar Ana.
Mereka hanya menganggukkan kepalanya. Kemudian Ana langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.
2 jam kemudian...
Mereka telah sampai didepan rumah Aisyah.
"Yu langsung masuk" ajak Aisyah.
Mereka langsung menuruni mobil dan berjalan masuk kedalam rumahnya.
Mereka berjalan ke arah ruang tamu.
"Bentar yah aku ganti baju dulu" ujar Aisyah.
Teman-teman aisyah hanya menganggukkan kepalanya.
"Oh iya, kalian mau minum apa?" Tanya aisyah.
"Aku mau jus mangga aja syah" jawab Nindi.
"Samain aja lah syah" tambah Ana.
Aisyah mengangguk dan tersenyum.
"Bentar yah" ujarnya.
Aisyah berjalan kedapur.
"Bi sri" panggil aisyah.
"Iya non" jawabnya sambil berjalan dari arah belakang rumahnya.
"Tolong buatin jus mangga buat temen-temen aku yah didepan" ujarnya lembut.
"Baik non"
"Makasih ya bi. Aisyah ke atas dulu"
Kemudian aisyah berjalan menuju kamarnya yang berada di lantai atas.
Tidak lama kemudian aisyah kembali ke tuang tamu.
Aisyah melihat jam yang melingkar dipergelangan tangannya.
"Baru jam 11" gumamnya pelan.
"Kalian mau makan dulu?" Tanya aisyah.
"Ah ngga usah syah" ujar Nanda.
Mereka beristirahat sejenak dengan sesekali bercanda dan tertawa bersama.
Tidak terasa adzan dzuhur telah berkumandang.
"Eh udah adzan. Gimana kalo kita shalat berjamaah dirumah aku aja" ajak Aisyah.
"Boleh tuh syah" jawab Nanda.
"Ide bagus" tambah Rere.
"Yaudah yu kita langsung ke atas aja, kalian duluan yah samping kiri kamar aku ada mushola. Aku kebelakang sebentar"
Semua teman-temannya menjawab dengan anggukkan kepala dan langsung berjalan menaiki anak tangga.
"Bi sri" panggil aisyah sambil mencari-cari keberadaan bi sri.
"Ada apa non" jawab bi sri yang baru keluar kamar dengan mengenakan mukena.
"Bibi udah selesai shalatnya?" Tanya aisyah.
"Belum non, baru saja bibi mau shalat. Eh non aisyah manggil bibi" ujarnya lembut
"Nah kalo gitu, bibi shalatnya bareng aisyah sama temen-temen aja ya"
"Boleh non?"
"Boleh dong bi masa shalat ngga boleh. Yu" ajak Aisyah.
Kemudiam aisyah dan bi sri langsung berjalan menuju mushola yang berada di lantai atas rumahnya.
Disana semua teman-teman asiyah tengah duduk menunggu aisyah.
"Nah bi sri jadi imamnya aja" ujar Ana.
"Ah tidak non. Saya hanya seorang pembantu, tidak enak jika berdiri di depan non non semuanya" jawab bi sri sambil menundukkan kepalanya.
Aisyah menghampiri bi sri dan merangkul pundaknya.
"Memang apa salahnya, bi sri pantes ko jadi imam. Pemimpin shalat tidak harus orang kaya ataupun pejabat-pejabat tinggi. Yang terpenting bacaan shalatnya tepat:)" jelas aisyah.
"Bibi mau yah jadi imam" tambahnya.
"Baiklah non" jawab bis sri pelan tapi masih bisa aisyah dengar.
Kemudian mereka mengerjakan shalatnya dengan sangat khusyu dan tenang.
Setelah beberapa menit, mereka telah selesai mengerjakan shalatnya dan membereskan mukenanya.
Mereka langsung berjalan menuruni anak tangga dan kembali ke ruang tamu.
"Mendingan kita langsung mulai masak aja, masak kan lama syah" ujar Nanda.
"Iya syah daripada kita diem-diem kayak gini" tambah Ana.
Nindi dan Rere hanya mengangguk setuju.
"Yaudah yu kita langasung kedapur" ajak Aisyah.
Merekapun berjalan menuju dapur secara beriringan.
"Bi sri" panggil aisyah.
"Iya non" jawab bis sri sambil menghampiri aisyah.
"Bahan-bahan yang aku pesenin tadi, udah bibi beli belum?" Tanya aisyah.
"Sudah non, semuanya ada didalam kulkas"
"Alhamdulillah,makasih ya bi"
"Sama-sama non"
"Yaudah yu langsung aja" ucap aisyah sambil membawa celemek untukknya dan teman-temannya.
"Bi sri bantuin kita bikin bumbunya ya" ucap aisyah sambil tersenyum.
"Siap non" jawab bi sri.
Mereka memasak banyak sekali makanan. Nindi dan Rere bertugas untuk memasukkan makanan kedalam box nasi.
Maaf jarang update:((... lagi banyak tugas😥
Jangan lupa vote and comment💛
KAMU SEDANG MEMBACA
JODOH PASTI BERTEMU:)
Hài hướcCinta sebelum adanya ikatan suci hanyalah hawa nafsu yang akan menjerumuskan kita pada hal yang mendekati zina.