***
Didalam mobil rido melepaskan kain yang menutupi matanya.
Farhan melihat rido dari kaca mobil kemudi. Rido tampak tersenyum sendiri, tidak biasanya wajah rido sesenang ini.
Farhan dan reina ikut tersenyum melihat tingkah anak semata wayangnya.
"Kamu kenapa do,ko senyum-senyum sendiri gitu?" Tanga reina.
Rido terkaget dan salah tingkah sendiri.
"Ah ngga ko mi.. rido cuma lagi liat jalan aja. Bagus bagus soalnya" ujar rido tersenyum sendiri.
"Tapi wajah kamu berbeda dari biasanya loh do" goda farhan.
"Ah tidak bi, biasa saja"
"Kamu kenapa? Gamau cerita ni sama umi?"
"Ah sudah lah umi" ujar rido kepada orang tuanya.
"Oh gitu. Jadi kamu ngga mau cerita nih sama abi sama umi" balas farhan
"Ga abi nikahin biarin aja" tambahnya.
"Loh ko gitu. Kemarin aja abi yang minta rido menikah sama aisyah. Ko sekarang gini"
"Wah rupanya anak abi lagi jatuh cinta nih. Hebat belum pernah liat aja udah bisa ngerasain cinta" tawa farhan menggoda rido.
Rido hanya tersenyum malu malu meong
#dirumah
"Bi rido ke kamar dulu yah mau istirahat" pamitnya kepada farhan.
"Eh iya,umi mana?"
"Umi masih di mobil lagi nurunin barang-barang yang tadi dikasih keluarga aisyah"
"Hmm" rido mengangguk-ngangguk.
#dikamar
'Indah lisanmu mencerminkan bertapa indah akhlak dan hatimu'
Gumam rido dalam hatinya sambil tersenyum-senyum sendiri.
Tak terasa rido terlelap sampai menjelang malam
"Rido, kamu didalem!?" Panggil Reina.
Tak ada sahutan.
"Rido" teriaknya.
Ridi terusik oleh bising suara yang memanggilnya dibalik pintu kamarnya.
"Rido, apa kamu tidur?" Tambahnya
"Sebentar mi"
Rido berjalan untuk membuka pintu dengan sedikit sempoyongan karna mungkin nyawanya belum sepenuhnya terkumpul.
"Maaf mi tadi rido ketiduran, jadi tidak mendengar umi memanggil"
"Pantas saja tadi umi panggil-panggil kamu ngga nyaut. Mandi dulu nanti langsung makan malam. Umi sama abi tunggu kamu dimeja makan"
Baru rido ingin menjawabnya ibunya langsung berlalu.
#dimejamakan
Hening tak ada suara, mereka sangat menikmati makan malamnya.
"Mi,bi!?" Akhirnya rido membuka suara.
"Hmm" jawab farhan.
"Ah ngga jadi" ujar rido tersenyum.
***
"Aisyah"
Panggil umi
"Iya umi" aku langsung keluar dari kamar menemui umi yang sudah berdiri didepan pintu.
"Yu makan malam dulu. Abi dan Nisa udah nungguin dibawah"
"Iya sebentar ya umi. Aisyah beresin mukena dulu"
#dimejamakan
Hening tak ada suara.
"Aisyah" panggil adam membuka suara
"Iya abi, ada apa?"
"Apa kamu benar benar telah menerima perjodohan ini?"
"Insha Allah abi" jawab aisyah pasti.
"Syukurlah. Kamu persiapkan dirimu ya. Satu minggu lagi statusmu akan berubah menjadi seorang istri" jelas Adam.
Setelah selesai makan malam, aisyah pamit untuk kekamar dan beristirahat karena besok siang dia harus kuliah.
Maaf ya aku jarang update soalnya lagi sibuk nyiapin buat ujian. 😊 semoga suka sama ceritanya. Next part yaaaa❤
KAMU SEDANG MEMBACA
JODOH PASTI BERTEMU:)
HumorCinta sebelum adanya ikatan suci hanyalah hawa nafsu yang akan menjerumuskan kita pada hal yang mendekati zina.