Ini partnya agak membosankan karna panjang dan tak berujung. Aku lagi mikir ide lanjut part berikutnya. Maaf karna lama up itu disebabkan data hilang dan mau nulis lagi agak malas mikir ulang. Ini aku lanjutin karna banyak yang masih nungguin, makasih buat yang setia dan yang bersedia baca cerita ini.
Kini Akiko dan Jinho sudah berumur 5 tahun (Dalam hitungan korea), keduanya kini sudah duduk dibangku taman kanak – kanak. Akiko tumbuh menjadi gadis cantik, tomboy, hyperaktif dan tentu saja evil seperti Kyuhyun namun kadang kala sifatnya bisa manja seperti seorang princess sedangkan Jinho sedikit cengeng, pendiam dan suka mengadu pada ibunya bila Akiko berbuat evil padanya.
“Ummaaaaa………. Aku malu punya adik kembar seperti Jinho” teriak Akiko yang melempar tasnya ke sofa ketika pulang sekolah sambil kemudian berjalan kearah ruang makan dimana ibunya sedang berada dan tentu saja diikuti oleh sang adik.
“Astaga Kiko kenapa kau teriak – teriak sayang” ucap Miura menghampiri Akiko dan menyamakan tingginya dengan putrinya.
“Jinho memalukan umma, aku malu punya adik dia” ucap Akiko sedangkan Jinho yang dibelakangnya hanya menundukan kepala.
“Ada apa sayang? Ayo duduk dulu. Ceritakan pada umma kenapa kau bicara begitu pada adikmu, bukankah Jinho tidak pernah nakal” ucap Miura menggiring kedua anaknya pada sebuah sofa santai diruang tengah.
“Dia memalukan umma. Masa disuruh bu guru maju mengerjakan soal matematika mudah saja tidak bisa dan tadi Jinho mencium teman sekelas tapi setelah itu pingsan. Aku malu umma aku tidak mau satu sekolah dengan Jinho lagi” ucap Akiko dengan tampang juteknya.
“Hiks….. huwa…. ” tangisan Jinho akhirnya pecah juga membuat Miura kelabakan.
“Yaaa cup… cup… sayang sudah jangan menangis lagi, Kiko hanya kesal” Miura segera memeluk putranya itu dan menenangkannya, Miura heran bagaimana mungkin Jinho yang seorang namja malah cengeng seperti wanita sedangkan Akiko pemberani dan evil seperti seorang namja.“Kiko sayang kau tidak boleh bicara begitu pada adikmu, karna Kiko pandai jadi Kiko harus mengajari Jinho agar Kiko tidak malu nde” tutur Miura pada kedua buah hatinya bersama Kyuhyun.
“Baiklah umma, tapi Jinho kenapa cengeng sekali sieh umma. Apa benar dia kembaranku ” ucap Akiko dengan wajah cemberutnya.
“Tentu saja. Lihatlah wajah kalian sama menggemaskannya. Sekarang kalian ganti baju dan kita makan siang bersama. Oke”
“Baik. Ayo Jinho kita ganti baju” ucap Akiko yang menarik tangan adiknya, Miura hanya geleng – geleng melihat tingkah anak - anaknya.
Pukul 18.00 KST.
Kyuhyun masuk kedalam rumahnya sambil membawa 2 boneka lucu untuk diberikan kepada 2 buah hatinya. Kyuhyun segera menaiki lantai 2 karena dijam seperti ini biasanya Miura sedang menemani anak – anaknya belajar sambil menunggunya untuk makan malam bersama.Kriiiieeeeeettt………….
“Anak – anak”
“Appa………………..” teriak Akiko dan Jinho, dan keduanya langsung berlari menghampiri Kyuhyun yang kini sedang berdiri dipintu.
“Anak appa belajar apa hari ini? lihat appa punya mainan untuk kalian” ucap Kyuhyun memberikan 2 boneka berwajah angry bird yang berwarna merah dan hijau.
“Huwa appa gomawo” teriak Akiko yang segera memeluk appanya, begitupun dengan Jinho.
“Anak – anak kalian turun ke meja makan dulu ya? Umma akan menyiapkan air hangat untuk appa mandi, setelah itu kita makan sama – sama seperti biasa” tegur Miura yang bangkit dari duduknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stupid Love - Kyura √
RomanceWarning ada adegan 18+ yang anak dibawar umur silahkan menjauh Pernah diposting di ff Korean Nc milik kak Handa