.
.
.
Selamat membaca!!
Warning! Typo bertebaran
Jangan lupa, voment juceyoong!! 🙏🙏
.
.
.
Sudah terhitung tiga minggu semenjak hubungan Taehyung, Jungkook, Jimin dan Yoongi membaik kembali. Setiap weekend mereka pasti menyempatkan untuk ngumpul bareng, menebus waktu yang sudah kebuang dulu. Mereka ingin mengisi kenangan baru yang lebih indah, ngelupain masa lalu yang tidak baik untuk diingat.
Perceraian Taehyung dan Sejeong baru akan mulai diproses di pengadilan. Sejeong masih belum bisa menerima kenyataan yang sekarang menimpanya, ditambah perusahaan ayahnya yang mengalami goncangan terancam bangkrut karena masalah internal dan karena Taehyung yang mencabut kontrak kerja sama mereka.
Perusahaan Taehyung sekarang telah kembali bangkit dan semakin baik lagi semenjak bekerja sama dengan artis dari agensi kesayangannya. Produknya meroket hingga ke mancanegara. Hal inilah yang membuat Sejeong dan keluarganya enggan melepas seorang Kim Taehyung. Dan berakhirlah dengan ayah Sejeong yang saat ini mendatangi kantor Taehyung bersama Sejeong dan Istrinya.
“Menantu Kim, bisakah kau pikirkan lagi keputusanmu itu?”
Ucap memelas ayah Sejeong, nada bicaranya saja yang memelas tapi muka dan tindakan masih menandakan arogansi yang sangat kentara.
“Maaf Tuan Kim, saya sudah sangat yakin dengan keputusan saya.” Tegas Taehyung.
“Walaupun sekarang aku sedang hamil anak Oppa?”
Ucapan Sejeong sontak membuat Taehyung dan kedua orang tuanya kaget setengah mati.
“Apa maksudmu Sejeong?” rahang Taehyung mulai mengeras.
“Benarkah itu sayang? Kau dengar itu menantu Kim, anakku hamil anakmu. Jadi kau tidak bisa menceraikan anakku.” Ayah Sejeong senyum kemenangan.
“Iya Oppa aku hamil anakmu, usianya sudah 1 bulan.”
Sejeong menyeringai melihat Taehyung yang terdiam tidak bisa mengatakan apa-apa, wajahnya pucat pasi dengan rahang yang masih mengeras. Sebelum Sejeong sempat berucap kembali sebuah suara lembut menyapu gendang telinga semua entitas di ruangan Taehyung.
“Oppa~”
Pemilik suara lembut itu tak lain dan tak bukan adalah Jungkook, pemilik hati bagi Taehyung sekaligus pengganggu hubungan bagi Sejeong. Jungkook kaget dengan adanya Sejeong dan keluarganya di ruangan Taehyung. Namun tak bertahan lama, karena inilah waktu yang tepat baginya membongkar semua kebusukan Sejeong dan keluarga kejinya itu.
Game start, time to have fun. Batin Jungkook
“Eh, ada apa ini Opp—“
Plakkk
Sebelum sempat menyelesaikan omongannya, Sejeong sudah lebih dulu menampar Jungkook.
“Dasar wanita rendahan tak punya malu, berani sekali kau menginjakkan kakimu di sini.” Teriak Sejeong
“Yakk!! Apa yang kau lakukan Sejeong?” Taehyung murka.
“Menantu Kim kenapa kau membela wanita itu dan membentak istrimu. Dia sedang mengandung anakmu Kim” Ayah Sejeong jelas tak terima melihat sang menantu membela wanita lain di depan matanya.
“Hah? Anak Oppa?” Jungkook pura-pura kaget.
“Jung, say—“ Taehyung kelabakan sendiri
“Iya kenapa? Sebaiknya kau menjauh dari suamiku karena aku sedang mengandung anaknya.” Sejeong tersenyum kemenangan.
“Eumm.. maaf sebelumnya Sejeong-ssi, tapi apa benar itu anak Tae Oppa.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Time to Revenge (Taekook/GS) (COMPLETE)
Random(END) "Nikmatilah kebahagiaan saat ini, selagi aku masih berbaik hati memberikannya. Dan ingatkan aku untuk tak memberi ampun sekalipun kau memberiku nyawamu," JJK "Maafkan aku, aku mohon. Aku mencintaimu, sangat mencintaimu. Aku akan memberikanmu...
