Ep. 19 Approval

7K 484 5
                                    

.
.
Selamat membaca
Warning! Typo bertebaran

Bgm: Melamarmu – Badai Romantic
.
.
.

Taehyung dan Jungkook telah berada di mansion Lee, berjalan keluar dari mobil. Taehyung segera meraih tangan kanan Jungkook dan menyelipkan jemari nya di sela-sela jemari Jungkook. Jungkook menatap ke arah Taehyung yang tersenyum kotak khas milik lelaki tampan itu, rona merah pun terlihat di kedua pipinya.

Sial. Pikir Jungkook

“Ayo, sayang” ujar Taehyung terkekeh melihat rona merah Jungkook.

“Rumahnya siapa yang ngajak masuk siapa, huh.” Jungkook memutar bola matanya jengah.

“Haha.. ya kan calon menantu by.”

“Percaya diri sekali Tuan Kim.” Ejek Jungkook.

“Pasti Nyonya Kim.. Hahahha”

“Ck”

Malas meladeni sang kekasih hati, Jungkook memilih menarik tangan Taehyung untuk segera masuk ke dalam mansionnya.

“Eomma.. Appa.. Eonni.. Kookie pulang,”

Jungkook berteriak lumayan keras begitu ia membuka pintu utama kediaman keluarganya. Taehyung hanya tersenyum sambil menggelengkan kepala melihat tingkah unik kesayangan.

“Eoh, Kookie kau sudah pulang nak,” ucap Eomma Yoona.

Jungkook melepaskan genggaman tangan Taehyung dan berjalan mendekati sang Eomma, memeluk kemudian. Appa Donghae yang berada di sebelah Eomma Yoona hanya melihat ke arah Taehyung dengan tatapan datar tak bersahabat. Begitu pula dengan Joy yang baru bergabung di ruang tengah kediaman Lee.

Taehyung yang merasa tatapan tak bersahabat mengarah kepadanya hanya berdiri kaku dengan keringat yang mulai keluar dari pelipisnya.

Mati aku – batin nista Taehyung.

Jungkook yang menyadari gelagat dari Appa nya, Joy dan Taehyung yang canggung pun hanya terkikik sendiri. Kemudian mengangkat suara untuk mencairkan aura-aura mencekam disekitarnya.

“Appa, Eomma, Eonni.. kalian sudah tau kan Taehyung Oppa? Oppa kenalkan mereka keluarga ku orang yang paling berharga bagiku.” Ucap Jungkook memperkenalkan keluarganya kepada Taehyung.

“E-Em... S-Saya K-Kim Taehyung, s-saya —“

“Lelaki brengsek yang sudah mempermainkan dan menyakiti uri Kookie, kan?”

Joy memotong omongan Taehyung dengan ucapan sarkastiknya, karena jujur Joy benar-benar masih sangat marah dengan sosok lelaki dihadapannya kini.

“Eonni, buk –“

“Tidak usah membela sayang memang kenyataannya seperti itu” ucapan Jungkook yang ingin membela kekasih pun terpotong oleh suara datar dan dingin dari sang Appa.

Taehyung serasa mati membeku ditempat, keringat dingin sudah banjir di wajahnya hingga menetes ke arah bahu. Eomma Yoona yang melihat keadaan mengenaskan Taehyung pun segera mengambil tindakan.

“Sudah-sudah, ayo duduk dulu nak Taehyung.” Ucap Eomma Yoona dengan senyum anggunnya.

Appa Donghae dan Joy hanya berdecak sebal tapi tidak bisa berbuat apa-apa ketika sang ratu telah berbicara begitu lembutnya. Taehyung setidaknya bisa sedikit merasa lega karena Eomma Jungkook masih mau menyambutnya dengan baik.

.
.
.

Jungkook dengan Taehyung duduk bersampingan, posisi mereka berseberangan dengan Eomma Yoona, Appa Donghae dan Joy.

Time to Revenge (Taekook/GS) (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang