Ep. 2 My Sickness

7.2K 525 12
                                    

Episode sebelumnya

"Owh, look at this. Who is this woman? Hai, Jung. We met again.." sapa yeoja tersebut dengan senyuman yang mengerikan.

"S-Sejeong-ssi.."
.
.
Happy reading
.
.
.
.

Jungkook membulatkan matanya yang memang sudah bulat semakin bulat karena melihat sosok yeoja yang di tabraknya tadi. Kim Sejeong..

Kim Sejeong adalah teman ketika ia masih bersekolah di SMP nya dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim Sejeong adalah teman ketika ia masih bersekolah di SMP nya dulu. Ah, apa pantas disebut 'teman'? Sedangkan Sejeong dulu adalah ketua dari orang-orang yang membully nya. Tiada hari yang dilewatkan oleh Sejeong untuk membully Jungkook. Gadis ini tahu bahwa Jungkook hanyalah seorang siswa beasiswa yang berasal dari keluarga miskin. Dan sialnya lagi, dia adalah anak dari pemilik perusahaan terbesar ke-13 di Korea Selatan. Makanya dia bisa bertindak semena-mena kepada Jungkook yang notabene hanyalah seorang anak miskin penerima beasiswa. #backtotopic

"Kau ternyata masih mengingatku ya Jung, apa aku sangat berkesan di otakmu?" lagi-lagi Sejeong tersenyum miring sambil memandang rendah sosok gadis di depan nya.

"M-Mian Sejeong-ssi, aku tak sengaja menyenggol minuman mu. Tolong jangan bully aku lagi" pinta Jungkook yang tengah menahan bulir air mata yang sebentar lagi akan runtuh. Ia menunduk dan matanya telah memerah karena menahan genangan air matanya.

"Hahaha.. Apa yang kau bilang, hah? Berani berbicara seperti itu kepada ku, kau benar-benar ingin aku hancurkan lagi ya," kalimat terakhir itu bukanlah sebuah pertanyaan tapi pernyataan disertai ancaman.

"A-Aniya S-Sejeong-ssi, bukan seperti itu m-maksudku. T-Tolong ampuni dan l-lepaskan aku, a-aku i-ingin tenang," lirih Jungkook sambil memilin ujung seragamnya.

"Haaahh.. Mana mungkin aku mau melepaskan mainan yang menyenangkan sepertimu. Ayo kita mengingat kembali kenangan indah kita dulu Jeon Jungkook, anak miskin yang tak tahu diri si pengemis beasiswa." Teriak Sejeong di akhir kalimat, sehingga semua yang ada di kantin tersebut mendengarkan ucapannya.

Jungkook sudah tak kuat, ia mulai menitikkan air mata yang ditahannya sedari tadi. Bahunya bergetar dan kepalanya semakin menunduk, ketika mendengar tawa meremehkan dirinya di seluruh penjuru kantin sekolah.

Yoongi yang sedari tadi hanya diam mendengarkan karena tak tahu apa-apa. Kini mulai mengerti, ia mulai berjalan mendekat ke arah Jungkook. Dirangkulnya bahu yang terlihat tak berdaya itu.

"Sudah Jung, jangan menangis. Kau akan semakin terlihat lemah. Ayo pergi ke kelas, aku akan berada disamping mu." bisik Yoongi di telinga Jungkook sembari menuntunya berjalan pergi.

Jungkook tak menjawab ia hanya menuruti perkataan teman barunya itu. Namun, baru beberapa langkah sebuah tangan menghadang mereka.

"Mau pergi kemana kau? Aku belom selesai." bentak Sejeong.

Time to Revenge (Taekook/GS) (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang