Time to Revenge (Taekook/GS) (COMPLETE)

Ep. 12 It's That You?

.
.
Selamat Membaca
Warning!! Typo bertebaran
.
.
.

.
.

“MWO?”
Taehyung jelas terkaget mendengar penuturan Eommanya, karena nama perusahaan yang disebutkan Eommanya tadi adalah perusahaan yang ingin ia ajak kerjasama. Dan juga sedang menunggu kabar Mingyu sekretarisnya mencari kontak telepon CEO perusahaan tersebut. Entah bisa disebut keberuntungan atau tidak, yang jelas sekarang Taehyung merasa sedikit lega karena secara tidak langsung orangtua nya membuka jalan untuk dirinya dan keselamatan perusahaan nya.

“Mengapa kau terkaget seperti itu Tae?” Tuan Kim kaget dengan reaksi sang anak.

“A-Ani Appa, Appa tau kan kalau perusahaan kita sedang sedikit mengalami krisis penurunan penjualan.”

“Ya, lalu?”

“Sebelumnya Mingyu memberi usulan untuk kita bekerja sama dengan perusahaan Lee Media Int. Karena perusahaan itu kan sedang naik daun saat ini dengan menghasilkan berbagai entertainer berbakat dan terbaik. Jadi aku berpikir untuk meminta bantuan perusahaan Lee agar mereka mau membantu dalam promosi produk kita Appa. Aku yakin dengan kualitas artis di bawah naungan mereka, penjualan kita akan meningkat Appa.” Jelas Taehyung yakin dengan mata berbinar semangat.

Orang tua Taehyung terutama sang Appa yang mendengarkan penjelasan anaknya hanya mengangguk-angguk mendengarkan. Sedangkan Jungkook yang perusahaan nya tiba-tiba disebutkan oleh pria tampan di samping nya tanpa sadar menyeringai dalam diam.

Sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. Batin Jungkook senang.

“Hmm.. benar juga yang kau katakan itu Tae. Jadi bagaimana Kookie menurutmu?” Heechul mengalihkan atensinya pada Jungkook begitu juga dengan Taehyung.

“Emm.. akan aku pikirkan Abeonim. Kau bisa mengirimkan proposal permintaan kerja sama mu besok Taehyung-ssi. Dan nanti akan aku pikirkan.” Jawab Jungkook dengan senyuman ramah bisnisnya.

Sebelum Taehyung sempat mengiyakan ucapan Jungkook, Nyonya Kim sudah lebih dulu memotong omongannya.

“Sudah-sudah nanti saja bicara tentang bisnis nya sekarang kita makan dulu. Makanan nya sudah datang dari tadi, sebelum dingin ayo kita makan.”

“Ne.” Kompak semua nya kecuali Nyonya Kim.

“Ah, Kookie. Sepertinya Tae lebih tua darimu, tidakkah kau harus memanggilnya Oppa? Maksud ku jika kita sedang di luar pekerjaan, untuk di dalam pekerjaan kau bisa memanggilnya dengan sebutan lain.” Ucap Tuan Kim.

“Uhukk..Uhuukk.” itu suara batuk Taehyung dan Jungkook bebarengan, tersedak dengan makanan di mulut mereka karena ucapan random Tuan Kim tiba-tiba itu.

“Aww, kalian kompak sekali... Manisnya.” Ini si Nyonya Kim yang kesenangan dengan ide suaminya.

“N-Nde?” Kookie membulatkan mata nya ke arah Tuan Kim.

“A-Ah.. aku rasa benar maksud Appa ku agashi. Dan Eomma ingat bahwa aku sudah punya istri, perhatikan ucapan Eomma.”

“Yakk!! Dasar anak durhaka, beraninya memberi peringatan pada Eomma.. huuh.”

“Emm, baiklah. T-Tae O-Oppa, aku harap kau tak keberatan dan kau bisa memanggilku Kookie di luar pekerjaan.” Gugup Jungkook.

“Cha, karena semua sudah beres. Cepat habiskan makanan kalian supaya kita bisa cepat pulang dan istirahat. Terutama Kookie yang baru selesai dengan pemotretan tadi.” Potong Tuan Kim.

“Dan sayang sabarlah, kau tau sendiri kan bagaimana sifat anak mu ini.” Tuan Kim berusaha menenangkan istrinya yang masih emosi dengan mengelus punggung istrinya.