.
.
.
Selamat membaca
Typo bertebaran
Bgm: Butterfly- Jessica & Krystal
.
.
.
2 minggu kemudian
Jungkook sedang menunggu kedatangan orang tua nya di depan gerbang penjemputan. Sudah 30 menit lamanya gadis itu menunggu, namun belum juga terlihat batang hidung orang tuanya. Tak jauh beda dengan dirinya yang sedari tadi mengeluh, kakak nya Joy pun sedari tadi sudah merengut kesal sambil mengetuk-ngetukkan kakinya.
“Aish, mana sih Eomma dan Appa?” gerutu Joy.
“Sabar Eon, mungkin sebentar lagi.”
Jungkook berusaha menenangkan kakaknya, walaupun sendirinya pun sudah sangat lelah ditambah semalaman ia bergelut dengan tumpukan berkas-berkas kantornya. Tak lama setelah itu pintu bandara tersebut terbuka, menampakkan dua pasang orang tua namun terlihat jauh lebih muda dari umurnya.
“Kookie, Joy.” Teriak salah satu wanita setelah mengenali wajah anak-anaknya.
“Eomma, Appa.”
Jungkook dan Joy segera berlari menuju orang tua mereka dan langsung menghambur ke dalam dekapan sang orang tua. Bergantian saling bertukar pelukan melepas rindu sambil tersenyum bahagia.
“Ah, apa ini Kookie? Kau sangat cantik sekarang.” Puji Jessica, wanita yang datang bersama Yoona dan Donghae, orangtua Jungkook dan Joy.
“N-Nde, annyeonghaseyo Eommonim, Abonim.”
Jungkook menyapa pasangan suami-istri Kim itu dengan sedikit malu-malu. Keluarga nya memang telah dekat sangat lama, jauh sebelum ia diangkat anak oleh bibi dan pamannya. Jessica dan Heechul pun telah mengetahui fakta bahwa Jungkook bukan anak kandung sahabat mereka. Namun bagi mereka itu bukanlah masalah sama sekali, karena Jungkook merupakan sosok gadis polos, baik, sopan dan sangat cantik tentunya di mata mereka. Dan itulah salah satu alasan mengapa Jessica sangat menyukai Jungkook dan terus berharap bisa menjadikannya model setiap brand fashion yang ia keluarkan. Dan setelah mendapat berita bahwa gadis itu sendiri yang meminta, maka tak perlu baginya memikirkan dua kali untuk setuju bukan.
“Aigoo, kau ben-...” ucapan Jessica terpotong setelah sebuah suara yang sangat familiar menyapa gendang telinganya.
“Eomma, Appa.” Seorang lelaki berperawakan tinggi dengan garis wajah yang sangat menawan siapa yang melihatnya.
“Eoh, Taehyung-ah. Kemarilah Appa dan Eomma merindukan mu, kau tak mau memeluk kami.” Kali ini tuan Kim yang mengeluarkan suaranya.
Tanpa di suruh dua kali, Taehyung pun beranjak memeluk kedua orangtua nya dengan senang hati. Hatinya menghangat seketika merasakan kasih sayang kedua orang tuanya yang sudah lama tak ia rasakan. Tepatnya selama 2 tahun semenjak ia diangkat menjadi CEO, orang tua nya kemudian memutuskan berangkat ke New York untuk mengurus bisnis mereka disana.
Jungkook yang mengenali suara barritone itu pun, hanya bisa diam mematung. Ditambah ketika sebuah wangi tubuh yang ia sangat rindukan menyapa halus masuk ke dalam penciumannya, menjadikan dirinya lemah seketika. TIDAK, ia tidak akan membiarkan hal itu. Ia juga yakin bahwa Taehyung tak akan mengenalinya, ia menghembuskan nafas perlahan berusaha menenangkan hati, pikiran serta tubuhnya.
“Ah iya, Yoona, Donghae, Joy, Kookie kenalkan ini anak bungsuku. Namanya Kim Taehyung.” Ucap Jessica setelah melepaskan pelukannya.
“Annyeong haseyo, joneun Kim Taehyung imnida. Senang bertemu kalian.” Setelah membungkukkan badan mengucapkan salam. Ia mulai mengangkat kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Time to Revenge (Taekook/GS) (COMPLETE)
Acak(END) "Nikmatilah kebahagiaan saat ini, selagi aku masih berbaik hati memberikannya. Dan ingatkan aku untuk tak memberi ampun sekalipun kau memberiku nyawamu," JJK "Maafkan aku, aku mohon. Aku mencintaimu, sangat mencintaimu. Aku akan memberikanmu...
