Prolog

857 83 1
                                    

Hujan turun dengan deras nya. Tak menggerakkan tekad ya untuk menunggu didepan toko ramen, yah, setelah selesai menyantap makan malam nya. Dia meminta kekasihnya untuk menjemput ya, dengan alasan. Sangat merindukan nya.

Sudah hampir seminggu ia tidak bertemu dengan lelaki yang selalu meneminya selama 3 tahun ini. Karna pekerjaan yang membuat lelaki itu pergi keluar kota.

"bisa ku temani? Kudengar disini banyak lelaki yang genit dan mengganggu gadis seperti mu." tiba-tiba tatapan nya beralih pada seseorang yang duduk di sebelah ya.

Alis indah nya berkerut bingung menatap lelaki yang kini tengah duduk disamping nya itu. "kau seperti salah satu dari mereka."

Lalaki itu tersenyum.
Oh my... Sungguh, senyum itu sangat indah. Dengan hiasan tatapan matanya yang tajam, dan bentuk wajah yang sempurna. Benar-benar perpaduan yang sangat sempurna.
Itulah yang dipikirkan gadis itu.

"jika memang aku menginginkan mu. Mungkin sudah dari tadi, aku mengajakmu mencari kamar hotel." perkataan lelaki itu benar-benar membuat mata indah gadis itu membuat sempurna dengan indahnya.

"apa... Apa kau benar-benar salah satu dari mereka.?" tanya nya takut.
Dia memang selalu mendengar sesuatu demi sesuatu kejadian yang selalu terjadi pada malam hari. Mulai berita pembunuhan setelah dirampok dimalam hari. Pemerkosaan gadis gadis yang keluar di malam hari. Dan masih banyak lagi kejadian yang sangat menakutkan.

Waiting for you ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang