Cinta yang sebenarnya adalah ketika kamu menitikan air mata dan masih peduli padanya, cinta adalah ketika dia tidak memperdulikan mu dan kamu masih menunggu nya dengan setia
Cinta adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu masih bisa tersenyum dan berkata.
"aku turut bahagia untuk mu, "
Apabila cinta cinta tidak bertemu,
Be asian dirimu.
Kau mungkin menyadari, bahwa kamu menemukan cinta dan kehilangan, tapi, ketika cinta itu mati, kamu tidak perlu mati bersama cinta itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Dengan sekuat hatinya, Kyungsoo menghampiri Kantor Chanyeol. Tentu saja, sebelumnya dia tau kalau tidak ada Baekhyun disana. Dia masih belum mampu untuk bertemu dengan sahabat kecil nya itu.
Kyungsoo duduk menunggu Chanyeol selesai dari meeting nya.
Mata dan jemari nya sibuk dengan layar ponsel nya. Ntah apa yang ia lihat. Yang terpenting bisa mengalihkan pikiran nya dari ruangan yang kini ia tempati. Ruangan yang sangat menyakitkan."Kyung? Sudah menunggu lama?"
Kyungsoo menghentikan kesibukan nya. Dia memasuki ponselnya di tas nya kembali. Dia berdiri untuk berhadapan dengan Chanyeol.
"aku jangan bicara dengan mu."
Chanyeol mengangguk. Lalu mereka kembali duduk. "maafkan aku..." lirihnya.
Kyungsoo menggeleng. "jangan minta maaf. Karna jika kau mengatakan itu. Sungguh, aku tidak akan mampu memaafkan mu. Aku berusaha melupakan segalanya. Kudengar kau serius dengan nya. Hingga kau sudah memperkenalkan nya pada kedua orang tua mu. Benar?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting for you ✔
De TodoCinta yang dibasuh oleh airmata akan tetap murni dan indah sentiasa. ~ Khalil Gibran Kaisoo Chanbaek Hunhan *alur= campuran