- Keponakan -

1.9K 224 29
                                    

Kevin dan Younghoon berlarian disepanjang koridor.

Sudah menjadi kebiasaan mereka, membuat kerusuhan disekolah dengan lelucon dan tingkah konyol mereka.

Untung saja mereka tampan, jika saja sebaliknya, mungkin tak akan ada yang mau menjadi pasangan mereka kelak.

* * *

Saat sampai diujung lorong, dari ruangan peralatan olahraga keluar seseorang dengan pakaian olahraga.

Kevin yang menyadari radar kehadiran orang itu, langsung segera memutar balik badannya dan mendorong Younghoon untuk kembali menyusuri lorong yang mereka lewati sebelumnya.

"Hei, Hei Sini Kalian!"

Teriakan orang itu tak membuat Kevin menghentikan langkahnya.

Justru Ia malah semakin tergesa mendorong punggung Younghoon.

Namun sepersekian detik kemudian, orang itu sudah selangkah dibelakang mereka dan segera menarik pundak Kevin, dan membuat Younghoon otomatis menghentikan langkahnya.

"Ampun pak"

Kata Kevin sembari mengangkat kedua tangannya di udara.

Younghoon membalikkan badannya, dan Ia langsung menepuk pelan dahinya- pasrah, saat melihat pelatih basketnya berdiri disana, memegang pundak Kevin dengan ekspresi wajah tidak menyenangkan

* * *

Kevin dan Younghoon dihukum membersihkan hall basket yang luasnya lima kali lipat dari luas ruang kelas mereka.

Dan yang menyebabkan itu semua adalah Kevin, yang tak sengaja memecahkan kaca jendela ruang penyimpanan peralatan olahraga.

Setidaknya ini lebih ringan ketimbang harus mengganti kerugian yang ditimbulkannya.

Saat sedang sibuk, tidak sibuk-sibuk juga sebenarnya, karena sesekali mereka membuat lelucon dengan sapu dan kain pel yang ada ditangan mereka.

Tiba-tiba datang Haknyeon dan Q, teman sekelas Kevin.

"Whee, lagi ngapain mang, rajin bener"

Teriakan dan kekehan Haknyeon menggema di hall basket yang kosong.

"Mau ngapain lu kesini, keluar sono! Kaki lu kotor woy ah!"

Kevin mendorong badan Haknyeon yang berjalan mendekat kearahnya.

Sedangkan Younghoon sudah memasang wajah sok cool saat melihat Q yang berdiri dengan kalem dibelakang punggung Haknyeon.

"Kalem mang, Kaki saya mah bersih, cuma sepatunya aja agak berdebu"

Kata Haknyeon dengan nada menyebalkan, orang ini sopan santunnya kurang snaat bicara pada orang yang lebih tua darinya, hanya karena orang itu sekelas dengannya.

"Biarin pin, mereka udah ijin kok mau latihan di hall basket, ruang tari lagi di renovasi"

Kevin menoleh pada Younghoon yang tiba-tiba berubah menjadi kalem secara tiba-tiba, takut-takut kalau Ia ternyata kerasukan setan penunggu.

Kembar tapi 'Berjodoh' : [[Kevhwall]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang