Alunan musik terdengar merdu. Gadis itu menggesekkan biolanya untuk terakhir kali sebagai penutup latihannya hari ini. Diliriknya jam pink di tangan kirinya. Matanya melotot. Raut mukanya yang tenang tiba-tiba berubah menjadi panik. Dengan cekatan, dia menyimpan biola tadi didalam lemari dan segera meninggalkan ruang musik.
Namanya Illana Azzura. Setiap pulang sekolah, dia melatih keterampilannya dalam memainkan biola. Kegiatan inilah yang selalu membuatnya lupa waktu.
---------------------------------------------
Lelaki berseragam basket itu berlari seraya men-dribble bola orange dengan cekatan. Kemudian dilambungkannya ke dalam ring. Plop! Bola mendarat mulus tepat sasaran. Sesaat kemudian, dia mengarahkan teman-teman seregunya untuk berkumpul dipinggir lapangan.
Namanya Arkana Radeva. Basket adalah hobinya. Kepiawaiannya dalam bermain basket tak terkalahkan. Menjadikannya sebagai kapten basket Sma Taruna.
---------------------------------------------
One two three four
We come from Taruna !!
Five six seven eight
We're ready to fight together
Taruna Taruna Gooo!!
Who you are??
One.. We are Taruna!!
Go go go
Two.. We are the prettiest
Three.. We are the sexiest
One two three
We are going to be the winner!!
G-G-G Girls can do anything
C-C-C cheerleaderss is the best!!"Cukup." Gadis berambut panjang yang diikat kuda itu mengangkat tangannya membuat seluruh kegiatan terhenti. Semua perhatian tertuju padanya.
"Latihan hari ini cukup, tetap jaga stamina dan tingkatkan terus kemampuan kalian! Gue nggak mau kalian tampil mengecewakan nantinya. Ingat! turnamen kali ini ajang bergengsi di kota kita! Jangan bikin gue malu" ucapnya tanpa mendapatkan sanggahan dari siapapun.
"Cm'on girls" Gadis itu membalikkan badan kemudian berlalu bersama dua gadis yang mengikutinya dari belakang.
Ditariknya ikat rambut hitam membuat rambut panjangnya yang pirang tergerai indah. Hal yang selalu dilakukannya setiap selesai latihan cheers.
Adalah Deandra Zagista. Si rambut pirang itu adalah Kapten Cheers yang kecentilannya sudah dikenal seantero sekolah. Jangan coba-coba cari masalah dengan dirinya. Dia tidak akan segan-segan membuatmu risih bersekolah di Sma Taruna.
Dua gadis yang terus mengikutinya adalah Irene dan Raya.
Raya si centil yang selalu menggunakan bandana kemanapun ia pergi. Matanya sinis.
Irene si polos yang selalu membuat kedua temannya sebal, termasuk Deandra.
----------------------------------------
Bola itu melesat cepat menuju gawang. Dan berhasil masuk karena tidak dicegat siapapun. Siswa Sma yang menendangnya tadi berjalan mendekati bola itu. Ia mengambilnya lalu membawa ke pinggir lapangan. Hanya ia seorang. Teman-teman setim nya sedang berdiskusi di pinggir lapangan. Sore itu dia hanya menjadikan bola sebagai pelampiasan kekesalannya.Kelincahannya bermain bola tiada tandingannya di Sma Taruna. Dia kapten futsal Sma Taruna. Namanya Romeo Adriansyah. Cukup panggil Adri.
Senior yang satu ini, popularitasnya tak kalah dengan Deva. Dirinya juga digilai cewek-cewek Sma Taruna. Namun, entah mengapa dia dan Deva tidak pernah akur. Berantem pun tak pernah terhindarkan di antara mereka. Bahkan hanya karena masalah sepele, keduanya bisa babak belur karena aksi saling tonjok.
---------------------------------------------
Katanya, cinta di Sma itu indah.
Beberapa juga bilang, cinta di Sma itu menyedihkan, menyesatkan.Namaku Illana. Aku hanyalah gadis 16 tahun yang baru mengenal cinta. Aku berjanji pada diri sendiri akan membuktikan teori pertama. Tapi, indahnya sampai kapan? Pelangi pun indah,tapi sesaat.
Kupikir-pikir lagi, bagaimana jika aku terseret arus teori kedua? Kemana aku harus melangkah jika sudah terjebak di tengah pedihnya cinta?
•••
Tentang cinta, pengharapan, doa, pengkhianatan, pergi dan pulang.Salam kenal ya. Aku Illana.
Barangkali, kisah kita sama.---------------------------------------------Hope y'all enjoy it
Wahaha
Salam kenal
Saya Shafa, penulis baru, masih amatiran😅
Butuh dukungan suara, kritikan dan saran reader semua
Terima kasih sebelumnya🙏🏻
Jgn jadi pembaca gelap ya, jgn lupa votenya.Kenalan sama aku yuk👇👇
Id line : Shafaanh
Ig : Shafaahmn

KAMU SEDANG MEMBACA
Illana
Jugendliteratur"Gue kasih kesempatan buat lo bilang makasih ke gue. Gue hitung sampe tiga" tantang cowok itu. Illana menggigit bibirnya. "Satu.." cowok itu mulai menghitung. "Dua.." ------------------------------------------------ Gila aja cowok itu! Hanya karena...