Jangan baper, dia cuma iseng - Sandra
Happy Reading
"Sandra..."
Sandra membalikkan badan nya dan melihat siapa yang menahan legan nya kali ini. Sandra ingin pergi dari cengkaraman lelaki yang berada didekatnya itu, namun sayang usaha nya tidak bisa.
Satria
Lelaki itu lagi
"Mau apa lagi?" tanya Sandra kesal
Satria menatap lekat bola mata Sandra "gue mau minta maaf" jawabnya
"Lo pikir apa yang lo lakukan merubah keadaan yang tadi?"
Satria terdiam "gue tau, gue salah. Gue minta maaf"
"Maaf itu gak cukup menghapus semua rasa malu yang gue rasain,"
Sandra menyadari ada seseorang yang sedang merekam dirinya saat berbicara dengan Satria. Dan orang itu juga memanggil beberapa penonton yang lain untuk menonton dibalik tembok
"Terus gue harus apa supaya lo maafin gue Sandra" tanya Satria serius
"Pergi dan enggak usah datang lagi. Karena kedatangan lo cuma membawa luka, Sat" jawab Sandra pelan
Satria mengangguk "Jadi pacar gue."
Sandra mengerutkan dahinya dan masih terdiam
"Jadi pacar gue sekarang Sandra! Lo milik gue"
Sandra menggelengkan kepala nya kemudian tertawa kecil, "tadi lo mempermalukan gue dan sekarang lo minta gue jadi pacar lo. Apa itu cara lo untuk mempermalukan gue lagi?"
Satria menatap perempuan didepa nya serius, "ini enggak bercanda." jawabnya
"Apa lo gak laku, sampe-sampe suruh orang untuk jadi pacar lo?"
Satria menggelengkan kepalanya
"Apa ini taktik kedua lo untuk mempermainkan perempuan lagi?"
Lagi-lagi Satria menggeleng
"Gue cuma mau, lo jadi pacar gue sekarang."
Gila.
^^^
Ting!
Suara bel masuk dipintu cafe terdengar yang menandakan ada pelanggan yang datang. Sandra masih tidak percaya dengan ulah Satria tadi, apa maksud dia mengatakan hal itu?
Lelaki gila, sinting, tidak tahu diri, tukang mainin perempuan
Itu cap untuk Satria sekarang
Dulu, Sandra menganggap Satria sebagai seseorang yang tampan, pintar, berwibawa, dan sangat keren. Tapi sekarang lelaki itu sangat menjijikan
Sandra dulu memang sangat berharap untuk menjadi pacar Satria. Tapi ketika laki-laki itu menaruh luka yang banyak dikehidupan nya, harapan untuk menjadi pacarnya hilang.
Dan tadi, dengan mudahnya Satria menembak Sandra dan langsung meng-klaim perempuan itu sebagai pacarnya.
Mimpi apa Sandra semalam
Sandra mengambil ponsel yang berada didalam tas yang ia bawa. Melihat waktu sudah semakin sore dan minuman Sandra pun juga sudah habis. Mata perempuan itu menatap keseluruh ruangan cafe dan mencari pelayan terdekatnya. Terlihat seorang lelaki yang sedang berbicara dengan perempuan seumuran nya, sepertinya habis membayar juga
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken
Teen FictionPLEASE DON'T COPY MY STORY❤ "Semakin dalam kamu menyukai seseorang. Semakin dalam juga kamu merasakan rasa sakit itu" - Ini bukan kisah si cowok dingin dengan gadis periangnya. Bukan cerita romantisa yang berakhir bahagia. Dan bukan pria badboy yang...