Broken

Enam

Senyum mu buat saya diabetes mendadak - Nando

Happy Reading

Jangan lupa klik bintang dibawah

^^^

Flashback on

Sandra terduduk dibangku mc donald sambil menunggu seorang lelaki disana, yang sedang memesan. Satria. Lelaki itu walaupun sudah jauh disana tetap saja senyum-senyum dan mengajak Sandra bercanda dari kejauhan

Satria memberikan flying kiss lalu tertawa, dan Sandra? ia hanya malu-malu sambil menutupi wajahnya. Entah apa hubungan keduanya, intinya mereka selalu melakukan sesuatu dengan bersama-sama. Mau mengerjakan PR, menonton bioskop, makan siang, bermain dan lain-lain.

Akhirnya, setelah lama mengantri Satria datang membawa satu paket cheese burger sekaligus fanta float kesukaan Sandra.

"San, abis makan main timezone lagi yuk?" ajak Satria. Sandra hanya menangguk "kali ini aku yang bayar ya Sat"

"Enggak!"

"Kamu mulu yang bayar, aku gamau. Sekali-kali aku ya?" jawaban Satria tetap sama aja. Enggak.

"Aku mau banyak-banyakin kenangan sama kamu," ucap Satria sambil tersenyum manis.

"Kenapa gitu?" tanya Sandra sedikit penasanya

Bibir Satria tersenyum lebar saat mendengar pertanyaan yang dilontarkan perempuan didepan nya

"Nanti kalau kita gak sama-sama kan, aku bisa ingat terus apa yang kita lakuin bareng-bareng" Sandra terdiam

Perkataan itu seperti menandakan sesuatu yang buruk terjadi. Tapi Sandra hanya tersenyum dan berfikir positif

Nyatanya, apa yang Sandra takuti datang

Karamel, teman yang menurutnya adalah teman terbaik. Nyatanya perempuan itu memeluk erat tubuh Sandra dan menancapkan pisau sedalam-dalamnya :)

Flashback Off

Sandra melangkahkan kakinya masuk kedalam kamar tidurnya. Baru pulang saja, Sandra sudah disambut oleh kedatangan seseorang dikamar nya

Ada trio bangsad, Chanyeol Sehun dan Kai yang lagi tersenyum lebar kearah Sandra. Ada Taehyung yang lagi ketawa, Jungkook sama Jimin yang lagi berdiri, ada Mark sama JB yang nenatap wajah Sandra. Semua cogan berkumpul disana tapi sayangnya mereka semua dalam bentuk poster yang dipajang di dinding kamar Sandra

Ting!

Belum saja duduk, ponsel Sandra gemetar dan berbunyi. Membuat perempuan itu mendengus kesal dan langsung menghempaskan tubuhnya ke tempat tidur