"Apaan sih lo veroo, lepasin" ucap jova setengah berteriak kepada Vero, pasalnya laki laki itu menggandengnya saat masuk ke kelas.
Dan banyak disana yang berteriak.
Waw couple goals nih.
Cie jadian cie.
Cuwiwitt.
Ni pasangan makin hari makin Deket aja udah tempel tempelan segala lagi.
Dan masih banyak lagi , jova hanya menunduk malu sedangkan Vero makin mempererat gandengannya kepada jova.
"Vero lepasin malu diliatin orang"
"Jadi gimana mau ketempat sepi nih?" Ucapnya menggoda jova dengan seringaian nakal nya.
Plakkk
Jova menabok sikut tangan laki laki itu dengan keras sedangkan Vero meringis kesakitan dan kesempatan itu dimanfaatkan oleh jova untuk berlari.
"Cemen luuuu" ucap jova sambil menjulurkan lidahnya dan berteriak kepada vero yang masih meringis kesakitan.
"Tunggu aja loooo jova" teriak Vero tak mau kalah.
Teng teng
"Yah masuk lagi males banget gue pelajaran Doraemon" ucap jova malas.
nih ya guru yang di panggilnya Doraemon itu adalah guru mata pelajaran matematika pasalnya guru itu memang seperti doraemon berperawakan bulat postur badan yang pendek serta rambutnya yang botak, tapi meskipun begitu dia sangat ditakuti murid murid nya karena dia sangat tegas sangat disiplin dan disegani anak anak muridnya.
"Selamat pagi anak anak" ucap pak doraemon yang bernama Amat Hiffudin Syaifullah, walaupun sebutan nama nya pak doraemon tetap saja siswa memangilnya pak amat.
"Pagi pak ucap kami serentak"
"Eh jova lu udah nonton belum drakor yang gue rekomendasiin semalem?" ucap teman sebangkunya Arshinta kirania Pratistha teman jova yang sangat heboh dia KPop jadi jangan sekali kali ngehina oppa oppa didepannya.
"Eh iya udah gue tonton seru banget njir ada adegan kiss nya wah" ucap jova antusias
"Tuh kan udah gue bilang pasti Seruu"
Mereka melanjutkan mengobrol bisik bisik nya itu hingga pak doraemon menyadari "Jova Shinta apa yang sedang kalian bicarakan"
"Mampus gue" Batin Jova dan Shinta
Mereka terdiam tidak bisa menjawab apa apa lagi.
"Keluar kalian" ucap pak doraemon tegas
Kami berdua berjalan dengan pasrah menuju keluar kelas, walaupun begitu kami tidak ingin ketinggalan pelajaran pak doraemon sedikit pun karna jika dia sudah menjelaskan dia tidak akan mengulanginya lagi, lalu kami berjalan ke arah kantin.
Saat di kantin Vero chat gue.
Vero ganteng
Dimana lo?Jovankalovata
woi tai kok nama Lo jadi Vero ganteng sihVero ganteng
Udah gausah dipikirin gblk, gue nanya Lo dimana?Jovankalovata
Terserah! Gue dikantin.Vero ganteng
Ko dikantin? Bolos lu yah?Jovankalovata
Banyak bacot lu tai, mending susul gue gih lagi maem bakso.Vero ganteng
Bentar lagi deh beneran kok suerr.Jovankalovata
Iyaaaaaaa.
*Read"Ekhm chattan Ama Vero Mulu ih sampe sampe temennya dilupain" sindir Shinta dengan kekehan kecil
"Eh ga kok"
"Woiiii"
Sontak kedua wanita itu menoleh dan benar saja yang berteriak itu adalah Vero dan temannya Kenzo , nama lengkapnya Kenzo Julian blasteran Jerman Indonesia.
"Ngagetin Lo njing" teriak jova kesal
"Biasa aja mbak sampe segitunya" balas Vero tak mau kalah.
"Lo udah bikin gue kesel, jadi Lo harus traktir gue bakso!"
"Iye iye mbak iye" ucap Vero pasrah.
"Nyamuk nyamukkkk" ucap kenzo malas.
Hahahahahhahah sontak tawa mereka berempat pecah.
Saat sedang asyik tertawa tiba tiba sikut Vero menyenggol mangkuk bakso di hadapan jova dan langsung tertumpah di rok dan terkena tangann nya.
"Awww ringisnya"
"Maafin gue, ayo gue Anter ke UKS!" Ucap Vero dengan nada sangat khawatir.
Saat tangan nya sudah di obati Vero bernafas lega "syukurlah" ucapnya
"Lo gapapa?" Ucap wanita di uks yang berwajah manis itu bernama Anindira Maheswari
"Oh ya kenalin nama gue Dira" ucapnya sambil mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan jova.
"Jovanka lovata" ucapnya tersenyum hangat sambil membalas jabatan tangan dira"
"Maafin gue yah!" Ucap Vero lirih.
"Iya gapapa" balas jova tersenyum.
"Sebagai permintaan maaf gue gimana kalo ntar sore kita jalan?"
"Setujuuuuuuu, jangan lupa beli bakso yang di pengkolan yah!" Teriak jova bersemangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
JOVERO
Teen Fiction"Banyak orang berkata bahwa tidak ada sahabat antara laki laki dan perempuan, diantara mereka pasti ada salah satu yang mencintai entah itu pihak Adam atau Hawa." "Terjebak dalam situasi seperti ini bukan perkara yang mudah , jika mudah pasti aku ak...