Lima : Bitch!

29 10 4
                                    

"Makan dulu kuyyyy!!!" Teriak Shinta

"Kuyyyyyyyyyy!!!" Balas jova

Mereka berdua pun duduk di kursi paling belakang. Dan mata Shinta tidak sengaja melihat lelaki yang tidak asing baginya pergi berdua bersama perempuan yang tidak di kenal nya.

"V-ve-vero?"

Jova sangat terkejut melihat Vero sedang berduaan dengan wanita lain. Cemburu? Ya dia sangat cemburu, akan tetapi jova berpikir "emang Vero siapa gue"

"Woi ngelamun ajee lu" ucap Shinta setengah berteriak

"Heheee"

"Eh Lo liat deh di ujung sana kek Vero yah? Tapi sama siapa? Tumben ga sama lo? Biasanya juga sama Lo, lagi berantem yah?" Shinta terus nyerocos, sedangkan jova hanya diam dan diam.

"Et dah kalo nanya satu satu napaa, iya itu emang Vero, gue ga tau dia siapaa, yah emang lagi ga sama gue aja, kepo amat Lo" ucap jova menjawab semua pertanyaan Shinta dengan kesal.

"Etdah kesel amat lu, cemburu yahh?" Ucap Shinta menggoda jova.

"Cih bodo amat weh"

"Nih mba bakso sama minum nya" ucap pelayan itu dengan senyumnya.

"Makasih mbak" timpal jova dan Shinta.

Pelayan itu hanya mengangguk dan tersenyum sebagai ucapan iya dan pergi meninggalkan meja mereka untuk mengantarkan pesanan lain.

"Siapa wanita itu? Apa dia temannya Vero? Atau pacarnya? Atau saudaranya?" Batin Jova yang masih bergulat dengan pikiran nya itu.

"Woiii bakso Lo ntar dingin goblok!" Teriak Shinta dikuping jova yang membuat kuping jova panas.

"Iyaaaaaaa" jawabnya kesal

Tiba tiba Vero dan wanita itu menghampiri meja jova dan Shinta

"Hai jova"

"Hm"

"Oh iya kenalin dia Aleta, temen gue SD, dia baru pulang ke Indonesia."

Aleta? Jova merasa tidak asing dengan nama itu, dan benar saja dia ALETA QUEENBY ELVINA perempuan itu adalah sahabatnya ralat MANTAN SAHABAT jova sejak SMP, ya memang jova dan Aleta dulu sangat dekat, tetapi Aleta sangat busuk dia selalu merebut apa yang jova ingin dapatkan.

"Aleta? Lo Aleta?"

"Iya kenapa?" Ucap nya sambil menunjukan senyuman miring licik nya kepada jova.

"Brengsek" umpatnya

"Kalian udah saling ken--" ucapan Vero terpotong karena jova langsung mencerocos"

"Shin pulang , gue disuruh Abang gue pulang " ujar jova berbohong dan meninggalkan bakso yang belum sempat disentuh nya itu.

"Hm yaudah ayo" Shinta sudah sangat tau jika jova berbohong.

Mereka berdua pun langsung membayar pesanan mereka lalu pergi meninggal kan Vero dan Aleta.

"Ta? Lu kenal sama jova?" Ucap Vero bertanya

"Ya" satu hanya satu kata yang di ucap kan Aleta

***

Brakkkk

"Woi ogeb, kesel sih kesel tapi gak kek gitu juga, rusak nih pintu mobil guee"

"Heheee, maaf Sinta sayangg"

"Jijikkkkkk" ucap Shinta terkekeh

"Brengsek, kok gue ketemu Ama bitch itu yaa, apa dia bakal ngerendahin Vero juga dari gue setelah dia ngerebut Riko"

Flashback on

"Aletaa, tebak apa yang barusan terjadi sama gueee" ucap jovaa

"Apaan apaann?"

"Kasih tauu gak yaaa"

"Kalo ga mau kasih tau, jangan cerita terus bikin orang penasaran dong" ujar Aleta cemberut.

"Iyaa deh gue kasih tau, gue di tembak amaa riko!"

"Ha serius lu?! Gue minta pj dong!"

"Bokekk bokekk hahahha"

"Goblok"

Setelah kurang lebih 2 bulan jova jadian sama Riko , jova meminta Riko untuk mengantar jova membeli novel di salah satu toko buku, tapi riko menolak dengan alasan ingin mengantar mama nya, ya jova iya kan saja karena dia sudah percaya sepenuhnya kepada Riko.

Jova pun pergi sendiri ke toko buku dengan menggunakan ojol.

"Ah sendirian ngeselin banget deh!" Ujar nya malas.

Saat hendak pulang dia mampir ke mall karena ada diskon cuci gudang, saat dia melihat sekeliling dan matanya tak sengaja menangkap orang yang tak asing baginya, dan benar saja itu adalah Riko dan Aleta sedang bergandengan tangan menuju bioskop.

"Hai" ucap jova menahan tangisnya itu.

"Ini yah yang dibilang nganterin mama nya hah?" Jova sekali lagi menahan tangisnya dan meninggikan nada bicara nya itu

"Dan Lo Aleta Lo sahabat gue, brengsek lo DAN LO GAK LEBIH DARI SEORANG BITCHHH! JALANGG!" Kemarahan jova sudah tidak bisa di tahan lagi begitu juga dengan air mata yang mengalir deras di pipi nya.

Semua orang di mall memperhatikan mereka dengan tidak suka.

Plakkk

"Jaga bicara Lo jova!" Tegas Riko sambil menampar pipi jova.

Jova hanya tersenyum miring sambil memegangi pipi nya dan berkata "BANCII BITCH OM TANTE KEK NYA COCOK BANGET KALAU KALIAN JADIAN!"

Saat jova hendak meninggal kan dua sejoli itu lalu dia berbalik badan "KITA PUTUS DAN LO ALETA PERTEMANAN KITA CUKUP SAMPAI DISINI"

sambil tersenyum miring Aleta menjawab "it's okay, not problem jova! Karna kami memang sudah jadian! Iya kan sayang" ucapnya sambil menggelayut mesra di badan Riko

"Hah BITCHHH!"

Saat itu Aleta benar benar terpuruk, dia menangis di dalam gemuruh nya hujan dan kembali kerumah dengan keadaan yang sangat lusuh"

Flashback off

"Jovaa Lo kok ngelamun?" Ucap Shinta sambil menggoyang goyangkan tubuh jova.

"Ehh gapapaa hehe" ujar nya terkekeh dan menyembunyikan semua kesedihannya.

Saat dia membuka handphone nya dia melihat ada pesan masuk.

Vero ganteng
P
P
P
P
Jova lu tadi kenapa?
P
P
*Read

Vero mengacak acak rambut nya frustasi ada apa dengan sahabat perempuan nya ini tidak biasanya jova seperti ini.

"Vero kita jalan jalan lagi yuk" ujar Aleta sambil menggandeng tangan Vero.

Dan Vero pun membalas gandengan tangan Aleta.

"Ayo, mau jalan kemana nih?" Ujar Vero sembari memberikan senyuman manis nya kepada Aleta.

"DUFANNN!!!"

"ayoo"

JOVEROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang