2. Sekara Anindya ( part 1)

119 3 0
                                    

Waktu itu sekara berumur 16 tahun, di usianya itu sekara sudah belajar mandiri semua ia lakukan sendiri kara juga tidak suka merepotkan orang lain.
Kara juga anak yang periang, ia disenangi semua teman-temannyaa tapi setelah ia memasuki Bangku SMA kelas XI sekara Bukan lagi sekara yang dulu semuanyaa berubahh

4 tahun yang lalu....

Selamat pagi pak yuto (sapa Kara kepada satpam sekolahnya)

Eh non Kara, pagi juga non yang paling ceria disekolah ini

Ah pak yuto bisa ajaa, Kara masuk dulu pak ( dengan senyum ramahnya pak yuto mengangguk)

Masih dengan senyum sumringahnya sekara mantap memasuki sekolah itu, tak lupa ia menyapa anak sekolah yang berada dikoridor saat itu walau sebenarnyaa dia sama sekali tak mengenalnya, bagi sekara menyapa seseorang tidak harus kenal dulu bukann

Karaaaaaaaaa (teriak Dinda sahabat sekara Dari ujung koridor)

Sontak Kara berbalik, ia melihat sahabatnya sudah berlari terbirit birit ke arahnya " Dindaaa, apaan sihh, bikin kaget aja, kebiasaan dehh "

" Kaaraaaa ihh, temanin gue kekantin yuk ( rengek Dinda ) "

Kara menyerngitkan keningnya "ngapain, pagi pagi gini mau ke kantin gak kaya biasanyaa "

" loh tau gak gue itu suka banget sama ka agan "

" lah terus? " ( Kara ingat betul kak agan yang disukai Dinda selama setahun belakangan ini, waktu itu Dinda gak sengaja liat ka agan makan somai Depan sekolah saat pertama kali masuk diSMA ini)

" Kara ihh lo kok ngayal sihh " menjetikan jarinya di depan wajah Kara

" e'eh iyaaiyaaa, ayo kita pergi "

" nah gitu dongg "

Dengan senyum yang lebar mereka memasuki kantin, diperjalanan tadi Dinda bercerita semua hal tentang ka agan, mulai dari ka agan akhir- akhir ini sering senyum padanyaa,ka agan mengantarnya pulang kerumah, nonton bareng, makan bareng, semua Dinda cerita, walau sebenarnyaa ini Bukan pertama kalinya kara mendengar cerita tentang ka agan dari sahabatnya itu,tapi kara memakluminya bagi sekara orang kasmaran emang kaya gitu semua tentang cowok yang ia suka pasti ceritanya diulang ulang

" Halo kak agan " ( Sapa dinda pada agan yang saat itu sedang menyantap bakso didepannya)

" eh ada Dindaa " ( sontak agan kepada cewek didepannya itu)

Agan memang populer disekolah, hampir semua cewek disekolah kagum pada agan, selain ganteng, keren, agan juga kapten basket disekolah ini, timnya selalu menang dipermainan basket antar sekolah maupun antar provinsi

Agan melempar senyum pada kara " halo kara "

" eh halo kak " (dengan senyum kikuk, sebenarnyaa kara kaget, kok bisa ka agan tau namanya, seingat kara dia tak pernah kenalan sama ka agan, dia juga Bukan cewek populer disekolah ini tapi kenapa cowok sepopuler ka agan tau namanya)

" silahkan duduk, mau pesan apa biar aku yang pesanin " lanjut agan

" itu kak, aku pesan sama kaya kaka aja " (jawab dinda pada agan, dinda tak pernah bisa menyembunyikan senyumnya Kalau sudah didepan agan)

" Kalau kara ? "

" hmm aku pesan Nasi goreng , minumnya air putih aja deh kak "

" ya sudahh,tunggu dulu yahh " ( agan pergi memesan makanan kara Dan dinda)

" din, loh kok bisa tau sih ka agan dikantin? "

" ya Ampun kar, loh kan tau sekelas itu tau kalau aku suka sama ka agan, tadi itu Dila sama genknya kekantin beli minum eh pas masuk kelas, mereka bilang ke gue kalau ka agan ada Dikantin lagi makan bakso "

" sampai segitunyaaa yah din loh suka sama ka agan " ( sekara tidak habis pikir dengan sahabatnya yang satu ini, apapun ia lakukan demi agan)

" iya dong kar " ( senyum yang lebar ala dinda)

Tak lama kemudian datanglah agan membawa pesanan Sekara dan Dinda

" ini pesanan kara " ( agan menyodorkan nasi goreng pada sekara)

" Makasih kak " ( Jawab sekara sopan )

" iya kar,makan yang banyak yah " ( sambil mengelus kepala sekara dengan lembut )

Sontak dinda kaget atas perlakuan Agan pada Kara,jangan tanya kara yang tak kalah kagetnya atas perlakuan kakak kelasnya itu .

" ehemmm,uhuk uhuk ( Batuk dibuat buat oleh Dinda) ,btw bakso Dinda mana kak "

" Ohiya ini Din " ( Menyodorkan begitu saja pada Dinda)

Mereka telah makan bersama sama dengan pikiran masing - masing ,Agan jangan tanya lagi dia sedang memikirkan apa dalam otaknya hanya ada Kara dia tak menyangka bisa makan bersama cewek yang ia sukai semenjak Kara memasuki sekolah ini , dan Kara dia tidak habis pikir atas perlakuan Agan barusan padanya ia sangat khawatir dengan perasaan dinda disebelahnya , tapi sekara tidak pernah menyukai Agan sedikitpun ,Lalu Dinda dia tidak habis pikir atas perlaakuan Agan yang begitu manis pada sahabatnya itu .
Tak terasa bel masuk sudah berbunyi sangat nyaringnya pertanda semua siswa dan siswi masuk kelasnya masing - masing .

" eh udah bel nih, masuk yuk din " seru sekara yang sekarang sudah berdiri dari tempat duduknya tadi dan menarik tangan dinda

" Ohiya, yuk Kara, eh sebelumnya bayar dulu kali karaaaaa " suara khas toa dinda menggema dikantin pagi itu

" ihh Dindaa, gak usah teriak - teriak kenapa sih " ucap kara
Sedangkan agan melihat drama dipagi hari itu tidak bisa berkata apa - apa lagi selain menggelengkan kepala lalu senyum - senyum sendiri. Dipikirannya hanya sekara yang begitu cantik tiap harinya.
Agan sangat menyukai sekara sejak awal masuk sekolah ini, tetapi dia tidak pernah berani menyatakan ke sekara. Agan takut nanti sekara menjauhinya.
Sekara jangan ditanya lagi, dia sama sekali tidak pernah menyukai siapa pun, ia sempat mengagumi agan tapi dia mundur demi dinda.

" eh kar " sahut agan ketika dinda dan Kara siap meninggalkan kantin

" iya kak " sontak sekara kaget

" pulang sekolah nanti bisa bicara bentar gak "

" duhh gimana yah kak " jawab kara ragu, karena dia sangat takut menyakiti hati dinda

" udah gapapa, kali aja kak agan mau ngomongin gue ke elo gitu, kali aja dia mau sampein apa gitu kegue lewat elo kar " bisik dinda dengan percaya diri

" yaudah deh kak, aku tunggu ditaman sekolah yah " ucap kara dengan senyum kikuk

" yaudah klo gitu, kita diluan yah kak agan " seru dinda dengan senyum manisnyaa

Selamat membacaaaa guys, maaf baru nulis lagi :( kemaren sangat sibuk huhuhuw. Btw ini lanjut part 2 nya yahh, nexttt

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 01, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Friendshit Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang