Im In Love With A Monster《Jaeyong》✔

Part 5

KEDUANYA terdiam, itu karena Jaehyun tidak tahu harus bereaksi seperti apa sekarang. Sedaritadi ia mendengarkan penjelasan Taeyong yang tidak masuk akal sama sekali, maksudnya, incubus dan sucubbus? Hey! Keduanya hanyalah mahluk mitos yang sering Jaehyun temui di buku dongeng anak-anak.

Sedangkan Taeyong, ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan sekarang. Setelah membeberkan semuanya kepada Jaehyunㅡia hanya bisa menunggu respon yang di berikan oleh lelaki tampan itu.

Demi Tuhan Taeyong sudah membahayakan dirinya sendiri dengan menceritakan tentang jati dirinya, entah apakah Jaehyun akan menjaga rahasia ini atau malah membeberkan kepada orang lain. Itu semua adalah keputusan Jaehyun, Taeyong tidak bisa melakukan apapun sekarang.

"Apakah kau bercanda?" akhirnya Jaehyun membuka suara, ia menatap wajah Taeyong dengan tatapan yang tak bisa di artikan.

Si mungil menghela nafas, lalu menggeleng. "Aku tidak bercanda Jaehyun, hal itu benar adanya. Itu sebabnya aku sering mendatangimu di dalam mimpi. Bukankah kau sering mendengar hal itu? Mahluk seperti incubus dan sucubbus yang mendatangi serta bercinta bersama manusia di dalam mimpi?"

Jaehyun menahan nafas, itu benar, semuanya memang benar. Hanya saja, bukankah hal tersebut adalah sebuah mitos? Yang tidak bisa di temukan di dunia nyata. Namun ini semua semakin membuatnya pusing! Taeyong adalah mahluk yang nyata, dan jika semua cerita itu hanya karangan, kenapa ia tidak berhenti memimpikan Taeyong selama berminggu-minggu?

"Jaehyun, aku mohon. Aku bercerita seperti ini karena aku percaya padamu. Seperti ceritaku tadi, jika kau membocorkan cerita ini kepada siapapun, maka aku akan menghilang, menjadi buihㅡentah kemana. Kita tidak akan pernah bisa bertemu lagi.." Taeyong mengarahkan kedua tangan pada mata; melepaskan lensa kontak yang ia pakai sehingga mata berwarna violetnya terpampang jelas di hadapan Jaehyun, "aku ini nyata, aku mendatangimu karena aku tidak bisa melukaimu lebih jauh. Dengan semua memar itu, aku takut kehilanganmu.." bisiknya lirih.

Tubuh Jaehyun mematung saat melihat bola mata berwarna violet itu, sangat Indah, begitu Indah hingga rasanya ia tidak bisa mengalihkan pandangan. Akhirnya Jaehyun memberingsut mendekati Taeyong; ia menangkup pipi sang incubus lalu mengusapnya secara perlahan. "Aku percaya padamu Taeyong.. Terimakasih karena sudah mendatangiku secara langsung. Akuㅡtidak takut padamu, meskipun nyatanya kau adalah seorang monster. Tapi kau tidak terlihat seperti itu, soal ceritamu mengenai asal-usul, aku akan menjaganya dengan baik. Tidak akan aku biarkan satu orang pun mengetahui hal tersebut.." ujarnya lembut.

Seluruh tubuh Taeyong menghangat mendengar kata-kata Jaehyun. Apa itu tandanya lelaki tampan ini sudah menerimanya? Menerima seluruh kelebihan serta kekurangannya? Menerimanya sebagai seorang monster yang mengerikan?

"Jaehyunㅡ"

Ucapan Taeyong terputus saat Jaehyun menempelkan kedua belah bibir mereka; hanya menempelkan lalu kembali melepaskannya lagi. Tawa renyah mengalun dari bibir tebalnya. "Astaga, aku masih tidak menyangka jika kau nyata. Kau tahu? I think i'm falling in love with a monster.."

Itu benar, sejak pertama melihat Taeyong saja Jaehyun sudah di buat gila! Bagaimana wajah cantik serta mata violet itu menghipnotis dirinya. Seperti medan magnet yang menarik Jaehyun untuk mendekat, bahkan tidak bisa melepaskan diri dari sosok Taeyong.

Mau tak mau Taeyong tersenyum mendengar hal itu, ia mengusap pipi Jaehyun lalu menempelkan dahi mereka. "Aku tidak pernah merasakan perasaan ini, dimana jantungku berdebar dengan sangat cepat ketika berada di dekatmu. Dan perutku terasa tergelitik, seperti ada ribuan kupu-kupu yang hinggap disana. Jaehyun, you make me feel so crazy.."

Keduanya tersenyum; senyum penuh kebahagiaan. Bertemu seperti ini membuat mereka sadar bahwa alam mimpi hanya akan menyiksa keduanya, seperti Jaehyun yang memiliki memar di tubuh, dan Taeyong yang menyesal karena telah membuat lelaki tampan itu terluka.