#

1.7K 82 0
                                    

Begitu kegiatan di pesantren selesai, neng Nanda menemui Aura di tempat biasa mereka saling menuangkan curahan hati
.
Neng Nanda " maaf yang tadi Ra, aku lagi banyak fikiran"
Aura "tentu neng saya memaafkan, saya faham neng Nanda lagi ada masalah, saya juga pernah berada di posisi neng Nanda, pasti bermacam-macam yang ada diperasaan"
Dengan senyum tipis neng Nanda menjawab
"Iya benar kamu Ra, terimakasih telah memahami ku"
"Tentu neng, neng Nanda mau cerita apa?, Banyak hal yang ingin aku tanyakan neng"
.
Neng Nanda pun mulai menceritakan keluh kesah yang dialaminya siang ini
Neng Nanda"teman akrab Abah ku, Gus Alfa meminta Ustad Idolaku itu untuk mengajar di pesantren nya"
Dengan cepat Aura menjawab
"Abah menjawab apa?"
Tentu saja Abah menyetujui maksud baik Gus Alfa"
Aura "tunggu sebentar neng"
Dengan serius Aura menyambung perkataannya itu
"Memang nya neng Nanda tau nama Ustad itu?"
Neng Nanda "kalau tidak salah namanya ustad Mustofa, tapi Abah memanggil nya Ofa"
.
Aura langsung bangkit dari tempat duduknya, tepat berada didepan neng Nanda, Aura menampakkan ekspresi serius
Aura "neng apakah jenengan tidak sadar kalua nama putra Gus Alfa juga Mustofa?"
Neng Nanda hanya terdiam di bangku panjang itu, beberapa saat kemudian Neng Nanda menjawab
"Apa hubungannya?"
.
.
.
Next

Ustadku yang hilang (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang