Bagian 3.Keparat!

78 27 4
                                        

Happy reading!

Teman yang konyol itu asik dan kadang bakalan dirinduin saat mereka dipisahkan oleh jarak.Jadi jangan salah mengartikannya.
-Haikal dan Zoya.

Wanita itu yang dijaga kehormatannya Bukan alat make up nya!
-Flor

Orang cantik itu tidak pasti baik.
Tapi orang baik,pasti cantik.
-Farahazzahrawani15

-Flor-

Setelah semalaman tidur nyenyak tanpa gangguan lembur,sekarang tumpukan map sudah menungguiku duduk manis di atas meja kantor.

Baru saja aku membuka pintu sudah mendapatkan kado yang em.

Pagi pagi sekali aku memutuskan untuk berangkat ke kantor menghindari pertanyaan mama soal 'perjodohan' dengan anak temannya.

Aku memang belum punya pasangan,tapi aku juga tidak suka untuk dijodoh jodohkan macam siti nurbaya ini.

Langkahku mulai memasuki ruangan kebesaranku.Disini tempatku selama 5 tahun lebih menggantikan posisi papa yang sekarang memegang cabang diluar negeri.

Awal mulanya aku ditawarkan untuk memegang perusahaan beliau yang berada di luar negeri tersebut,namun aku menolaknya karena aku lebih suka berada di sini ketimbang bolak balik luar negeri.

Itu juga salah satu alasanku tinggal di apartemen.Kalau aku tinggal di rumah,jelas saja sendirian bersama Bi Inem.Papa sudah pasti sibuk mengurusi pekerjaannya di luar sana dan mama pasti ikut bersamanya.
Kadang,mereka bisa pulang 1 tahun sekali karena kesibukan yang tidak dapat diganggu gugat.Maklum orang besar.

Mungkin semalam adalah malam yang beruntung bagi ku karena dapat bertemu mama dan papa.Mereka bilang kalau waktu itu mereka sedang mengambil cuti untuk mencarikan anak perempuannya ini pasangan.
Ash lagi.

Aku mulai membuka map demi map yang seakan memanggil ku untuk segera mengeceknya.

Saat aku sedang berkutat dengan puluhan file tiba tiba ada yang menyerobot masuk.

Mereka berdua nampak saling berdebat mendebat kan hal yang bagiku sangat tidak penting.

"Lo itu kenapa nggak mau ngalah si sama cewek?Seharusnya yang masuk duluan itu gue!"

Yang satu terus terusan saja mempermasalahakan perkara masuk duluan,yang satu juga tidak mau mengalah.

"Ya nggak ada peraturan gitu lah!Siapa yang paling cepet larinya,dia yang masuk duluan!makanya kalau lari jangan lelet!pokoknya lo harus nraktie gue!"

Cowok yang memiliki nada suara gemulai bak wanita centil itu mulai mendorong bahu si cewek.Si cewek bertubuh mirip gitar spanyol itu pun tak mau kalah.Ia ikut mendorong cowok tersebut.

"Enak aja!Lo tuh curang!cemen banget dasar bencong!"

"Eh siapa ente berani ngatain ane bencong hah?"

"Gue Zoya Lazuba anak dari bapak Bramantyo dan emak astrid!"

"Gue nggak nanya wle."

Cewek itu mulai naik pitam dan segera mencopot hiels nya dan ketika hendak melemparkan hiels mahal tersebut kearah cowok itu,aku segera menghentikan aksinya.

"Stopppp!!!!"

Mereka menoleh kearahku.

"Kalian ini pagi pagi udah ribut aja!pusing gue dengernya!"

"Si bencong duluan tuh!"

Zoya menunjuk Haikal-yang dipanggilnya bencong- dengan dagu.

"Bencong,Bencong pala Lo!gue ini laki say!"

Flor PhalosaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang