Bagian10.Mami Datang

33 14 3
                                    

Yang patah tumbuh,Yang hilang berganti.Yang hancur lebur,akan terobati.

-Flor phalosa-

Suara dentuman khas dari ujung hiels yang bertabrakan dengan lantai membuat suasana menjadi hening.

Semua mata tertuju pada pemilik sepatu dengan gaya mewah itu.

Semuanya menunduk hormat atas kedatanngan Nyonya Phalosa.Istri pemilik perusahaan ini.Hendra Hermawan Phalosa.

Wanita itu berhenti didepan Lobi kantor menghadap resepsionis.
Reina selaku resepsionis itu menunduk hormat kepada atasanya itu.

"Selamat Siang Bu sindy,"sapa Reina dengan penuh hormat.

"Siang,Reina.Flor ada diatas?"tanya wanita paruhbaya yang dipanggil Bu Sindy oleh Reina.

"Ada Bu sindy,"jawab reina sopan.

Sindy sudah mengira bahwa anaknya itu pasti tidak bisa jauh jauh dari pekerjaan kantornya.Jadi ini waktu yang pas untuk menemuinya.

"Yasudah.saya ke atas dulu ya,Terimakasih,"pamit Sindy

"Sama sama Bu,"

Sindy melangkahkan kakinya  menuju lift dan segera memencet tombol menuju lantai dimana anaknya berada.

Disisilain
Flor yang sedang fokus dengan laptopnya merasa kesal karena ada yang mengetuk pintunya saat dirinya sedang sibuk.

"Masuk!"ia berujar cuek.

Kemudian munculah Haikal dengan wajah yang khawatir.

"Flor!"panggilnya.

Flor hanya menanggapi dengan deheman.

"Flor ini gawat!"ulangnya sekali lagi.

Flor menoleh kearah Haikal.

"Apanya yang gawat?"
Flor merasa ada yang tidak enak.

"Nyokap lo dibawah!"

Benar dugaannya.Flor bingung harus bilang apa nanti kepada maminya itu!

"Hah?lo serius?"tanya nya memastikan ucapan Haikal.

Haikal sama paniknya dengan Flor.

"Serius!Gue tadi di WhatsApp sama Zoya.Dia lagi sama tante sindy,"ujar Haikal.

Haikal ikut mondar-mandir  merasa bingung juga.

"Lo jangan mondar-mandir aja dong!"

"Ya terus Gue harus gimana?Gue juga bingung keleus!"

Saat mereka sedang memikirkan sebuah cara, tiba-tiba pintu terbuka menampilkan sosok Zoya dan wanita paruh baya yang bersiap memberikan aba-aba perang dunia ketiga.

Saat itu juga Flor hanya meringis menatap maminya dan bersiap mendapatkan amukannya.

-Flor-

Flash back on

Zoya berjalan menuju lift untuk kembali keruangannya setelah menghabiskan waktu istirahatnya di luar kantor.

Ia berlari saat melihat pintu lift hampir tertutup.

Akhirnya Zoya masuk ke dalam lift tersebut.Dirinya belum sadar bahwa di belakangnya ada orang lain.

Tiba-tiba saat dirinya sedang asyik bernyanyi ria di lift,ada yang memanggilnya dari belakang.

"Zoya?"sapa wanita itu.

Flor PhalosaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang