Bagian 5.Ups!

56 22 0
                                    

Happy reading!

Kalau kamu hanya singgah,akan ku tunjukkan jalan pulang.-Flor Phalosa

Ketika orang lain mencaci dan membencimu,percaya.Masih ada yang benar benar peduli walau hanya satu dua orang.-Bayu

Setiap sakit yang diterima,akan dibalas dengan bahagia diakhirnya.-Author
-florphalosa-

Flor pov

Tatapan pria pria yang ada didekatku seakan mencekam tubuhku.Aku pura pura tidak melihatnya dan malas untuk menggubris pertanyaan mereka.

Aku menuangkan kembali wine itu ke gelasku.Entah ini sudah gelas ke berapa,aku tidak tahu.Yang terpenting,malam ini aku bisa menghilangkan semua yang ada di fikiranku.

Aku memang bolak balik ke club,tapi baru kali ini aku mabuk berat dan hingga kepala ku pusing sekali.

Handphone ku juga sengaja aku matikan karena pasti mama sekarang sedang menelfonku dan hendak memarahiku habis habisan.Biar saja.Siapa suruh orang kaya begitu Dijodohin ke anaknya.

Aku tertawa sendiri.Kesadarannku mulai berkurang.

Aku melihat pria pria hidung belang itu mendekati ke arahku.

"Hai nona cantik,ayo ikut denganku."

Ia memegang daguku.Mengangkatnya supaya dia dapat melihat jelas wajahku.

"Dasar!semua laki laki sama aja!brengsek semua!"

Mereka tertawa.

"Lucu sekali ya nona ini."

Mereka tertawa lagi.Aku berusaha memberontak untuk melepaskan tangan pria itu.

Namun usaha ku sia sia,kekuatanku tidak sebanding dengan mereka.

Tiba tiba ada seseorang yang memukul salah satu pria yang menggangguku tadi.Setelah itu terjadi keributan di sana.Dan terakhir yang ku ingat,dia menggendongku dari tempat itu.

Dan setelah itu aku tidak tahu apa yang terjadi karena kesadaranku sudah sepenuhnya hilang.

-Flor-

Damar Pov

"Hallo,yu?"

"Apa sih,mar?"

"Samperin gue di club dong."

"Lo ngapain bro ke club?kalo lo emang lagi pusing sama masalah hidup lo,lo cerita aja ke kita kita.Bukan lari ke tempat bejat kaya gitu!"

"Bukan gitu,yu!Ini tuh gue nemu cewek..."
Belum saja Aku selesai berbicara,Bayu sialan itu sudah memotongnya.

"Apa,mar?Lo nemu cewek?cantik nggak?seksi nggak?"

"Dasar mata keranjang lo yu!Udah itu nanti aja.Sekarang lo jemput gue,soalnya nggak mungkin gue nganterin balik dia pakai motor."

"Oke bro,gue meluncur!"

Setelah 30 menit berlalu,akhirnya mobil yang di tumpangi oleh bayu dan Agas Sampai di tempat club yang sudah aku kirim lokasinya.

Mereka nampak seperti orang gila.Bayu dengan Celana kolor kuningnya,dan Agas yang memakai kaos tanpa lengan.

Aku menyuruh Bayu untuk membukakan pintu bagian penumpang.Aku meletakkan cewe itu lalu segera berlari setengah putaran memasuki pintu lainnya.

Kemudian kami berempat meninggalkan club itu.

By the way,motorku tadi sudah aku titipkan dengan penjaga club setelah menelfon Okta.Ia dengan senang hati mau menampung motorku di clubnya.

Flor PhalosaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang