Masa lalu

1.6K 73 2
                                    

Assalamu'alaikum,hai guys..hari ini aku nulis di episode ini agak lebih panjang cerita nya dari biasanya.
Jadi enjoy ya...

-Normal Pov-

  Pada hari ini,Akifah bersiap siap lebih awal karena dia ingin mengetahui tentang laki laki misterius itu.Dia pun berangkat dengan jalan kaki karena abi nya lagi tidak enak badan,kaka nya berangkat lebih lambat dari Akifah dan jarak antara rumah nya dengan sekolahnya dekat.Setelah pamit sama abi,ummi,dan kaka nya dia pun berangkat.

  Saat dia sudah sampai di gerbang sekolah,dia cuman melihat pa satpam yang menjaga gerbang sekolah.

"Assalamu'alaikum,selamat pagi pa satpam!"sapa Akifah.

"Wa'alaikumussalam,pagi juga ya Akifah! Loh..kok nggak sama Abi dan kaka nya Akifah?"tanya pa satpam.

"Abi Akifah lagi nggak enak badan sama kaka Akifah lambat datang nya ke sekolah dari Akifah..karena ya itu kebiasaannya"ucap Akifah.

"Ooh,ngomong ngomong tumben Akifah datang ke sekolah lebih awal?tanya pa satpam.

"Umm..Akifah kebiasaan bangun pagi pagi..Hehehe"ucap Akifah tersipu malu.

"Ooh"ucap pa satpam.

"Ooh iya..pa satpam tau nggak sama laki laki yang sering ke sekolah ini pagi pagi? Dia kelas 10"tanya Akifah.

"Ooh Muhammad Abdullah Rafif ya..emang dia sering datang ke sekolah sama teman nya Azmi pagi pagi..tapi kalau jam segini mereka belum datang sih"balas pa satpam.

"Nama nya Muhammad Abdullah Rafif,teman nya Azmi..hum..."batin Akifah.

"Ok pa satpam Syukron ya info nya!"ucap Akifah memasuki sekolah nya.

  Saat Akifah berada di kelas nya,dia langsung meletakkan tas nya di kursi..karena dia santriwati pertama datang ke sekolah..jadi dia mengusulkan untuk pergi ke taman belakang mesjid.

"Umm..aku ke taman aja deh,dari pada aku bosan dalam kelas tapi sekalian aja deh baca buku yang baru beli kemaren".batinnya,Akifah pun mengambil buku nya dan menuju ke taman belakang.

****

  Saat Akifah sudah sampai di taman,dia pun duduk di sebuah kursi yang panjang sambil membuka buku nya dan memulai membaca.Saat Akifah membaca buku itu entah kenapa Akifah meneteskan air mata dan menangis.

"A-a-ada apa ini? Kenapa aku masih mengingat kejadian itu?...ayo lah Akifah kamu harus kuat"batin Akifah sambil menangis.

  Sementara itu di kelas,Rafif sudah datang ke sekolah bersama teman karib nya Azmi.

"Rafif,aku mau ke kantin dulu ya soalnya aku belum sarapan"ucap Azmi sambil memegang perut nya yang lapar.

"Ok,aku juga mau ke taman belakang mesjid"ucap Rafif keluar dari kelas nya dan menuju taman belakang mesjid.

  Sesampai Rafif di taman,dia mendengar nyanyian yang merdu dengan sendu,entah kenapa Rafif kali ini mau mengetahui hal hal seperti itu biasanya dia sangat cuek bahkan tidak peduli dengan hal hal seperti itu.

  Rupanya yang menyanyi itu adalah seorang santriwati yaitu Akifah yang setelah menangis langsung menyanyikan shalawat.

Nurul huda wafana..
Bihusnihi ahyana..
Nurul huda wafana..
Bihusnihi ahyana..
Wa billiqo hayana..
Sholla'alaih maulana..
Wa billiqo hayana..
Sholla'alaih maulana..

  Akifah menangis dengan tersedu sedu dan akhirnya dia berhenti menangis,dia akan menyanyikan shalawat ini saat sedih atau teringat masa lalu nya yang sedih.Saat itu Rafif melihat Akifah menangis dengan tersedu sedu,dia merasa sedih melihat Akifah menderita seperti ini.

  Rafif pun menghampiri nya dengan mengucapkan salam.

"Assalamu'alaikum"ucap nya yang membuat Akifah terkejut.

"Wa'alaikumussalam,ada apa ya?"tanya Akifah.

"Umm..kamu kenapa menangis?"tanya Rafif lembut sambil duduk di kursi yang sama dengan Akifah namun jauh jarak mereka berdua.

"Umm..itu..tentang masa lalu ku"ucap Akifah sendu.

"Ooh,jangan lah kamu pikirkan..itu hanya ujian yang di berikan Allah kepada mu agar kamu lebih dekat kepadanya,jadi kamu jangan lah bersedih..hadapi lah dengan do'a"ucap Rafif panjang lebar yang membuat Akifah sangat senang.

"Terima kasih atas nasehat nya"balas Akifah senang.

"Ngomong ngomong nama kamu Akifah Nailah kan"tanya Rafif.

"Iya nama aku Akifah Nailah,salam kenal ya Rafif"ucap Akifah.

"D-d-dari mana kamu tau nama ku?"tanya Rafif yang mulai merah wajah nya.

"Dari pa satpam"ucap Akifah singkat.

"Umm..Akifah,masa lalu apa yang membuat kamu menjadi sedih?"tanya Rafif gugup.

"Itu..sebenarnya aku mempunyai teman laki laki,dia meninggal dunia saat kami kelas 1 SMP"ucap Akifah sendu.

"Maaf ya aku menanyakannya"ucap Rafif khawatir.

"Tidak apa apa,terima kasih ya sudah menasehati aku tadi..aku pergi dulu..Assalamu'alaikum"ucap Akifah tersenyum lalu pergi.

"Wa'alaikumussalam"jawab Rafif.

"Kenapa..saat aku di dekat nya hati ku akan berdetak kencang? Apa mungkin aku.."batin Rafif yang tidak bisa menahan muka nya memerah.

  Tiba tiba saat Rafif sendiri di taman,dia dikejutkan oleh Azmi yang kembali dari kantin.

"Bo!!"kejut Azmi yang membuat Rafif terkejut dan menatap ke Azmi.

"Astagfirullah..Azmi ini!!"ucap Rafif sambil marah marah.

"Hehehe maaf ya..ngapain kamu disini sendirian sambil ngelamun lagi"tanya Azmi.

"Umm..nggak apa apa kok,ayo kita ke kelas..nanti kita terlambat lo!"ucap Rafif sambil menarik tangan Azmi menuju ke kelas mereka.

Bersambung
Ooh iya..shalawat tadi yang di nyanyikan oleh Akifah itu nama nya "Nurul Huda Wafana".
Dan nama buku yang dibeli Akifah itu "Allah tidak akan memberi ujian melebihi kemampuan hambanya".
Makasih sudah baca cerita aku..insya allah nanti aku buat episode selanjutnya lebih rame!!..

Assalamu'alaikum

Cinta Dalam Pondok Pesantren ModerenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang