Chapter 2

70.6K 359 18
                                    

Libur kenaikan kelas akhirnya tiba, aku bisa merasakan lembutnya kasur kesayangan ku.

"Hoammmm masih ngantuk"

Tiba tiba saja Reno memasuki kamar Sheyril.

"Shey, kakak tidur disini yah" manja Reno

"Ih kok gitu kak"

"Iya kamar kakak mau di renov, lagian kan udah biasa kita tidur bareng kalo liburan" pinta Reno

"Iya deh kak" pasrah Syeril seakan sudah terbiasa dengan hal itu

***

Mentari pagi menyinari wajahku, aku teringat bahwa kak Reno akan tidur bersamaku, aku membuka mataku perlahan dan menemukan seorang lelaki tampan sedang tidur di hadapanku.

"Pagi sayang" lirih Reno dengan suara seraknya

"Pagi kak" aku terkejut kak Reno terbangun saat aku memandanginya

"Mandi yuk shey" ajak Reno semangat

"Gmw ah kak, mandi aja sendiri" jawab Sheyril padahal hati nya berbunga bunga

"Ayok dek, kakak gk bisa nahan lagi nih. Kamu pagi pagi tambah seksi tau apalagi pake baju kayak gitu" goda Reno

"Iyasih, soalnya kan aku cuma pake tengtop sama celana pendek" batin Sheyril

"Oke deh kak, tpi gendong yah hehe"

Segera Reno menggendong Sheyril ke kamar mandi sambil mencium leher jenjang adiknya tersebut.

"Ahhhhh geli kak"

Reno tetap melanjutkan aksinya hingga ke kamar mandi tanpa memperdulikan desahan adiknya bahkan ia tambah semangat.

"Lanjutin di kamar mandi yahh" goda Reno

"Ahhh kakak"

"Baju nya mau aku lepasin atau lepas sendiri?"

"Ihhh malu tau kak"

***

Setelah mereka berdua polos tanpa sebenang helaipun, tangan nakal Reno tak bisa diam begitu melihat tubuh indah adiknya tersebut.

Tangannya mulai meremas payudara Sheyril dan menggesek gesekkan juniornya ke bagian intim Sheyril, ia menjilati leher jenjang adiknya kemudian menggigit nya hingga memerah seakan membuat tanda kepemilikan nya.

"Ahhh ahhh ahhh" desah Sheyril

Reno membalikkan badan Sheyril dengan cepat dan melumat kasar payudara Sheayril bagaikan anak bayi yang sedang menyusui.

Dengan sekali hentakan yang keras, junior Reno telah berada dalam vagina Sheayril. Wanita itu terus mengerang, ia merasa begitu nikmat tak ingin menganggur Reno terus memainkan tangan nya di payudara Sheayril.


"Ahhhh kak...Ah terus"

Reno sengaja memperlambat temponya agar wanitanya memelas padanya untuk mempercepat temponya.

"Ahhhh kak cepat lah, aku tak tahannn"

"Memohonlah sayang"

"Ahhhh empphh kakk tolo..ngg faster...pleasee ahhhh"

"Baiklah sayang"

Reno mempercepat temponya, ia memaju mundurkan pinggulnya dengan sangat cepat dan keras sehingga Sheayril mendesah tak karuan.

"Aahhhkk teruss kak, nikmatth..ahh"

"Desahan mu begitu menggoda, teriakkan namaku sayang"

"Ahhhh..Emhhh Renooo ahhhh"

Saat Sheayril akan mencapai klimaksnya tiba tiba saja Reno menghentikan aksinya, ia langsung melepaskan pautan tubuhnya dengan adiknya sambil tersenyum menyeringai.

Sheayril hanya terlihat kecewa karena sedikit lagi ia akan klimaks dan kakaknya itu menghentikan semuanya secara tiba tiba dan memasang muka tak bersalah.

"Kakk..Kenapa ber" belum sempat ia menyelesaikan kalimatnya Reno langsung saja memotongnya

"Sorry sayang, aku lupa aku ada janji hari ini nanti jadi kebablasan" cengirnya seolah tak bersalah padahal ia sengaja ingin membuat adiknya itu kesal

***

Author's Pov

Setelah selesai membasuh badannya Reno beranjak lebih dulu dari kamar mandi daripada Sheayril yang masih menggerutu di dalam kamar mandi.

"Ihhh kakak apaan sih, lagi enak enak nya juga. Lagian kan dia yang mulai tadi huhh"

"Awas aja besok bakal aku balas"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 02, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Perfect Mistake💦(21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang