Xavier menghampiri Ara Dan Bintang Yang Menoleh Padanya.
"Kak Ara Awas Aja Gua Aduin, Bukannya Nyariin Gua Malah Pacaran Idih."Xavier Mencubit Pipi Kakak nya.
"Idih Lu nya Yang Ngilang. Loh Nad? Kak-Arjun? Kalian--
"Gue bisa Jelasin.."Potong Nadine Kikuk.
Nadine Melirik Kearah Arjun. Arjun Mengerti Dan Menganggukkan Kepala Nya.
"Jadi Gini Ceritanya-
Flashback On.
Nadine Terbangun Dari Tidurnya Melihat Notifikasi HP nya Yang dipenuhi Spam Chat Dari Arjun.
Gadis Itu Langsung Melompat Ke Kamar Mandi Dan Secepat Kilat Membersihkan Dirinya.
Setelah Itu Dia Memilih Dress Dan Mengikat Rambutnya, Lalu Memakaikan Pita Pada Ikatan nya.
"Nadinnnn.. Turun Buruan Ada Temen Kamu Nihhh.."Teriak Seorang wanita Paryh Baya Dari Lantai Bawah.
"Iya sebentarrrr!!!" Balas Nadin Yang sibuk Memakaikan Lipbalm Di Bibirnya.
Ia langsung Turun Kebawah Dan Mendapati Seseorang Yang Sejak Tadi Chat nya Dipenuhi oleh Notif nya.
"Pinjem Anak nya Dulu Ya Tante.."Arjun Bersalaman Dengan Bunda Nadine, Yang Terlihat senang.
"Hati hati ya."Ucap Orang tua Itu Sesaat Setelah Arjun dan Nadin Masuk Ke Mobil.
Didalam Mobil.
"Kakak Ngapain sih Kok Buru Buru Banget? Aku Baru Bangun Lohh.."Keluh Nadine Sambil Berkaca Melihat Tampilan nya.
"Kalo Gak Cepet Nanti Buku Nya Keburu Abis, Toko nya Juga Jauh, Yang Deket sini Belum Terbit Tau."Jawab Arjun Sambil Terkekeh.
Nadine Dan arjun Menjadi dekat Setelah Berkenalan Saat Pertandingan Basket Yang Pada Saat Chika Dan Dirga berdebat Waktu Itu.
Kedua nya Dekat Karena Sama Sama Menyukai Komik Animasi Dan Novel Fantasi.
Setiap Hari Mereka Luangkan Pergi Ke Rental Komik Terdekat disekolah, Dan Saling Merekomendasikan Komik Yang Menurut Mereka Seru.
Dan Hari Ini Ada Novel Keluaran Terbaru Hang Mereka Taksir Karena Lihat Di Instagram. Dan Toko nya Agak Jauh Dari Rumah Mereka, Oleh Karena Itu Arjun Membawa Mobil.
Karena Perjuangan Selalu Membuahkan Hasil, Mereka Mendapatkan Buku Itu Disaat Saat Terakhir. Lalu Arjun Mengusulkan Merayakan Kebahagiaan Ini Dan Mengajak Nadine Ke Dufan.
Dan Saat Itu Juga Mereka Bertemu Dengan Xavier Didekat Air Mancur Yang sedang Membeli Ice Cream.
Flashback Off
"Ohh Gitu.. Ya maap Deh Kan Gue Kira Lo lagi Godain Mba Mba Yang Lu Taksir Diparkiran Tadi.."
"Tabok Kaka Sendiri Dosa Gak Sih?"
"Dosa Dong, durhaka masuk neraka Mampus."
Ya namanya Juga Adik Kakak Ngeselin, Xabier Kekeuh Jitak Kepala Ara Sampai gadis itu Kesakitan.
"Yaudah Yuk Pulang Udah Sore?" Ajak Bintang.
"Enak aja, Kalian Berdua Enak Udah Main, Lah Aku? Emang udah? Orang dari tadi kaya Orang Cengo Kaya Anak Ilangg."Keluh Xavier Membuat Ara, Bintang, Nadine, Dan Arjun Ketawa Ngakak.
"Yaudah Sampe Jam 4 Sore Aja Ya.."
Mereka Memutuskan Pergi Ke Festival Yang Banyak Menyediakan Arena Permainan Anak Anak.
Xavier Seperti Anak yang Diasuh Dua Orang Tua. Karena Kedua Pasangan Itu Memang Terlihat Seperti Pasangan Padahal belum Punya Status Apa Apa.
Kok author nya tega :(
Yaudah Tunggu ae sampe Mereka Punya Status :v
KAMU SEDANG MEMBACA
Perhaps Love; Rhythm Of Love
Teen FictionKarena Mendapat Cinta Tidak Dengan Cara Yang Mudah. Terkadang Kita Perlu Memahami Dulu Apa Yang Membuat Kita Jatuh Cinta Padanya. Tapi sekarang, Aku Justru Terjebak Karena Aku Tak Tau Yang Mana Cinta Dan Mana Obsesi. Bolehkah Aku Egois? Sebelum Perg...
