Fauziah pun langsung membawaku ke tempat duduk yang ada di sekolah, karna ku lemas setelah mendengar bahwa Clarisa masuk rumah sakit beberapa minggu lalu. Ku duduk termenung, dan diam memikirkan kejadian yg barusan terjadi mengapa ku sangat bodoh, mengapa ku baru mengetahui bahwa sahabatku itu masuk ke rumah sakit padahal ku sangat dekat dengannya, dan mengapa orang lain lebih dulu mengetahui tentang penyakit Clarisa.
Setelah beberapa waktu berlalu tak terasa bel pulang pun berbunyi dan aku langsung bergegas untuk mengambil tas ke kelas dan langsung menuju ke gerbang sekolah dan menemui Fauziah yg telah menungguku cukup lama.
Kami bergegas menuju ke rumah sakit, namun sebelum itu kami singgah dukung di penjual buah dan bunga untuk diberikan kepada clarisa. Aku tau betul sahabatku yang satu ini sangat menyukai buah dan bunga karna sejak kecil dia ingin sekali mendapat bunga yang wangi dan cantik dari seseorang. Kali ini semoga saja clarisa bahagia setelah aku dan Fauziah memberikan ini kepada clarisa.
Rasa risau dan gelisah kami rasakan seketika saat di perjalanan, air mataku kembali menetes tak sanggup melihat persahabatan kami hancur.

KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa Untuk Sebuah Kenyataan
Novela Juvenilprolog 🌹🌹🌹🌹 "Berapa banyak luka yang kau rasakan ketika sebuah kenyataan menghancurkanmu" Jika memang rasaku ini semu, maka ia akan hilang seiring dengan berjalannya waktu. Ceritaku akan tertulis di atas lembaran...