CHAPTER 11

51 29 0
                                    

            ***
Selama di perjalanan kuhanya memikirkan tentang keadaan Clarisa yang berada di rumah sakit, kutak bisa melihatnya terbaring lemah dengan keadaan muka pucat dan keadaan tubuhnya yang sangat lemas, dia tak bisa lagi tersenyum lepas seperti biasanya sekarang dia hanya bisa tidur dan makan makanan bayi yaitu bubur, kutau berada di rumah sakit dalam keadaan yang cukup lama itu tidak enak.

Dan akhirnya aku dan Fauziah pun datang mencari kamar tempat clarisa dirawat. Kami berlari karna takut ada hal aneh itu terjadi, tapi aku tau pasti clarisa akan sembuh karna dia adalah wanita yang kuat.

Kejadian ini akan berakhir, persahabatan kita akan tetap terjalin tak ada lagi yang mencoba berani menganggu kalian jika saja ada yang berani merusaknya lagi. Aku sendiri yang akan membuatnya tidak tenang, kalian adalah sahabatku yang paling aku sayang, hanya kalian yang bisa mengerti apa yang aku rasakan.

Disaat sedih kalian bahkan rela untuk menghibur ku tanpa aku tau ternyata kalian juga mengalami hal yang sama denganku. Tak beruntung dalam kisah percintaan, tapi tak usah khawatir aku akan membuat kalian bahagia seperti halnya kalian yang menghiburku dikala merasa sedih.

Rasa Untuk Sebuah KenyataanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang