"Belajarlah dari masa lalu yg menghampirimu, karna dari masa lalu banyak mengajarkan kita tentang kepercayaan,masalalu juga memberi pelajaran yang berharga tentang pentingnya arti sahabat dibandingkan dengan seorang asing yg berusaha untuk masuk memberi senyuman manis dan hilang seperti rintik hujan yang berjatuhan, sungguh jika engkau masih saja mempertahankan seseorang itu maka persahabatmu akan hancur tapi jika kau memilih sahabat maka kelak kau akan dihantui kebahagiaan"
Dan jika engkau lebih memilih dan mengikuti ego mu maka kau tak akan merasakan yang namanya kebahagiaan, kebahagiaan tak harus di dapat bersama dia sang kekasih tetapi bersama sahabat pun kau akan merasakan kebahagiaan dengan bercanda bersama mereka, tertawa lepas, bagiku itu sudah cukup baik untuk membuatku bahagia bersama mereka. Semoga kelak ku tak akan di pisahkan bersama kedua sahabatku itu kutak akan sanggup bila ku harus berpisah dengannya.
2 tahun berlalu
Sakit yang di derita oleh salah satu sahabatku clarisa akhirnya semakin parah dan dia kembali terbaring di rumah sakit yg sungguh sangat tak nyaman.
Padahal hari ini ada ulangan semester yg akan menentukan kita naik kelas ataupun tinggal kelas.
Kuawali pagiku dengan suasana hati yg bercampur aduk karna disatu sisi aku harus berusaha mati-matian belajar demi mendapatkan nilai yg memuaskan, tapi di satu sisi ada sesosok sahabat ku juga yg berjuang dalam keadaan yang sangat parah dirumah sakit, sungguh ujian ini semua tak akan diberikan oleh Tuhan jika iyya tidak mengetahui batas kemampuan hambanya.
🦋🦋🦋
Setelah ujian selesai aku dan Fauziah bergegas keluar kelas, karna tadi ayah Clarisa menelfon katanya hari ini Clarisa mau di operasi untuk kedua kalinya.Sungguh aku tak tau harus bagaimana lagi perasaanku sekarang bercampur aduk. Hingga pada akhirnya aku tak bisa lagi menahan beratnya fikiran yang menumpuk dalam kepalaku.
Mungkin saat ini aku hanya bisa menangis menghadapi kenyataan,tapi setidaknya air mata yang keluar bisa mewakili perasaan dan fikiran yang begitu sangat berat yang tak bisa lagi kupendam.
Ada sebuah suara bergemuruh menandakan bahwa hujan akan segera turun membasahi bumi, tapi tak tahu kenapa aku tak mau pergi dari tempat tersebut.
Aku hanya ingin menangis di bawah rintik hujan yang berjatuhan agar mereka tak melihat kesedihanku, hujanpun mulai turun rintik demi rintik telah berjatuhan membasahi bumi.
Hingga beberapa waktu berlalu Fauziah baru menyadari bahwa aku tak ikut dengannya, ia pun berlari menuruni anak tangga yang sangat banyak dan sampai di depan gerbang melihatku dengan tatapan yang sangat kesal karna dia melihatku dengan pakaian yang basah berada di bawah rintik hujan yang berjatuhan.
Disinilah aku mengetahui cinta tak bisa dipaksakan, dan jika kita menyukai seseorang belum tentu suatu saat nanti kita akan bersamanya.
Tapi lain hal nya dengan sahabat kita memang suatu saat nanti berpisah dan kita harus merelakan, karna dia pergi bukan untuk melupakan semua yang terjadi di masa putih Abu-Abu nya.
Dia pegi untuk mengejar semua impian dan cita-citanya, setidaknya sahabat lebih dari saudara sendiri yang ada di saat kita butuh dan di saat kita jatuh. Jujur saja aku sangat beruntung bisa memiliki mereka karna tanpa mereka aku nggak bakalan tau mana teman yang benar-benar tulus dan mana teman yang cuman memanfaatkan kita.
Setelah kelulusan di masa putih Abu-Abu. Aku mendapatkan beasiswa untuk kuliah diluar negeri tepatnya di kota new York,ini adalah salah satu impian terbesar dalam hidupku. Hanya saja ada sisi sedih nya juga karna kita harus meninggalkan kota kelahiran kita dan merantau ke negeri orang, belum lagi aku harus berpisah sesaat dengan kedua sahabat sekaligus keluargaku. Tapi ini semua tdk akan berakhir lama karna aku pergi untuk mengejar impian dan mewujudkan cita-cita ku.
02 Oktober 2018 (new York)
Tanggal dimana aku pergi untuk merubah nasib sekaligus mengejar semua yang ku impikan, aku tidak akan melupakan sahabat, keluarga serta orang-orang yang selalu mendukungku dan semoga suatu saat nanti aku bisa kembali ke kota kelahiranku.
Disini aku akan berjanji pada diriku sendiri bahwa aku akan menjadi orang yang sukses agar tidak ada lagi yang berani menghinaku.
Pada saat aku sampai di New York aku mencari kunci kamar penginapan yang untuk sementara ini aku tinggali tiba-tiba saja kepalaku terasa pusing dan akhirnya aku tak kuat menahan sakit yang ada di kepalaku hingga aku tak sadarkan diri.lalu beberapa menit setelah aku tak sadarkan diri akhirnya aku terbangun.
Aku tak tahu siapa yang sudah menolongku disaat aku pingsan,tapi siapapun itu aku harus mengucapkan banyak Terima kasih kepadanya. 5 menit berlalu walaupun mataku masih tidak bisa melihat dengan jelas tapi tiba-tiba saja ada seseorang laki-laki yang membuatkan ku sarapan, Dia bernama Andra kawile rupanya dia seorang mahasiswa dan umurnya tidak jauh beda denganku.
Next, sorry yah guys baru bisa nulis lagi tapi tenang ajah ceritanya dijamin pasti seruh, jangan lupa baca terus yah guys😇😇
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa Untuk Sebuah Kenyataan
Teen Fictionprolog 🌹🌹🌹🌹 "Berapa banyak luka yang kau rasakan ketika sebuah kenyataan menghancurkanmu" Jika memang rasaku ini semu, maka ia akan hilang seiring dengan berjalannya waktu. Ceritaku akan tertulis di atas lembaran...