Nasya kinanti,kerap disapa Acha itu adalah seorang wakil ketua osis.
Berbeda argumentasi,dengan ketos tidak penuh ber ekspresi.
Yak! Dia Aditya Gustapi,Ketua osis sekaligus adalah masalalu acha.
Tapi,ada sesosok laki laki bernama Arga. Semuanya...
Di hari minggu yang cerah ini,dimana manusia manusia yang bekerja,dan berakitifitas pada hari hari sebelumnya sebagian menghabiskan waktu luangnya di kasur. Sama seperti, Nasya kinanti. Dengan baju tidur bergambar doraemon nya itu, "Tok tok tok.." Acha membuka sedikit matanya, karena mendengar ketukkan pada jendela kamarnya. "Masih pagi gini aja udah berisik." Gumam nasya "TOK TOK TOK." Ketukkan di jendela nya masih terdengar dan semakin kencang. Nasya yang mendengarnya pun mengabaikan begitu saja,karena ia masih nyaman pada posisi tidurnya. "Dugh.." "Aw!" Pekik seorang lelaki yang terjatuh itu,sontak nasya pun langsung bangun dan menjerit melihat lelaki yang jatuh itu "SETAAAAAN!!!!,mamaaa tolong ada setaaan!" "Heh heh!,enak aja ganteng ganteng gini dipanggil setan." Sahut lelaki berparas bule itu, "Arga?, arga jelek?. Dasar monyet lo. Gangguin orang tidur aja. Ngapain si lewat jendela? Orang pintu depan juga bisa." omel nasya "Heh kebo. Gue udah nyalain bel dirumah lo gaada yang buka pintu,biasanya ada bi imah,kalo ga sopir lo ini gaada." Jelas arga "Hah?! Rumah sepi? Pada kemana ya?" Tanya nasya polos "NASYA NASYA,lo lemot amat si. Ya mana gue tau gue aja baru masuk ni." "Hmm yajugasi. Ah! Udah lo mau ngapain kesini?" "Gini,gue kan mau ngadain baksos dari kantor papa gue. Nah kebetulan orang yang jadi panitia nya kurang satu gue bingung siapa orang yang paham betul soal acara acara beginian. Nah! Gue keinget elo,lo kan waketos yang tidak pernah dianggap hhhhh!" Jelas arga,yang dijelaskan pun bukan nya mendengarkan malah terlelap dalam tidurnya..
"MALING MALING!!!" Teriak arga, "Haaah!?!!! Dimanaa?!? Telpon polisi,panggil satpam,hubungi pak rt. Woy ga! Lo kok diam aja si bukannya ngebantuin." Panik nasya yang langsung bangun dari tidurnya, "WHAHAHAHAHA." Pecah tawa arga, Nasya yang melihatnya pun hanya menatap polos,dengan wajahnya yang tak berdosa arga sungguh tega nya membohongi nasya. "e—lo kkttterlaluan.." tunduk nasya, "Heh?, maaf sya. Maaf ya gue ga sengaja abisnya si elo kebo amat." "gue mandi dulu ya. Lo tunggu dibawah." Kata nasya tanpa menatap ke arga, "Sya lo masih marah?," "UDAH SANA!" Bentak nasya,arga yang melihatnya pun hanya bisa tercengang. "Oke.." ********************************************
Arga yang menunggu nasya pun sangat bosan karena sang gadisnya belum kunjung selesai, "Kalau menunggu kamu sungguh melelahkan,apakah merelakan kamu lebih menyenangkan?," gumam arga,sambil melihat apa saja isi dirumah nasya arga terfokus pada satu album foto,foto batita mungil yang terpampang jelas sangat cantik,ceria dan mudah tersenyum
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Cekrek." Arga mengambil foto itu lewat handphone nya,tanpa sadar ia menyenggol surat dan langsung mengambilnya. "Rumah sakit lira medika?" "Siapa yang sakit?" Saat arga hendak membuka isi surat dari rumah sakit tersebut ada suara gadis memanggilnya "Hey.." "Hey.." arga langsung menengok ke arah suara tersebut, "Hey tayo,hey tayo dia bis kecil ramah." Nyanyi nasya "Whahahah! Muka lo polos amat nyeddd" tawa nasya terbahak bahak,yang melihat wajah arga polos sekali.. "Dasar,ngeselin." "Biarin wle." Ledek nasya sambil menjulurkan lidahnya "Deg..deg..deg.." "Kenapa lo lucu banget?" Gumam arga "Apa ga??" "Ah ngga lo jelek mirip patrick." "Ih gue oon dong? Susah diajak ngomong." Kata nasya sambil mengerucutkan bibirnya "Ya gapapa. Gue jadi spongebob nya." "Lho kok??" "Lu jadi patrick gue jadi spongebob. Kita harus saling melengkapi apapun konsekuensinya,karena cinta itu bukan hal yang harus di buat rumit. Kalau ada salah satu dari kita yang kurang,kita harus melengkapi kekurangan itu. Sama kayak patrick dan spongebob,saat patrick sedih karena dia selalu dianggap bodoh. Spongebob selalu stay di sampingnya." Kata arga sembari senyum "ngerti sya?" "Lo ngomong panjang ga. Gue ga ngerti," "hmmm.... udah yuk berangkat." Ajak arga,sepanjang perjalanan nasya hanya mencermati kalimat kalimat arga. Tanpa sadar ia terlelap dalam lamunan nya..
"Woi!,kebo,gendut,jelek." Panggil arga "mmmphhh,,lo manggil apa ngeledeksi?." Sarkas nasya,yang langsung bangun dari tidurnya "Hahah. Lo si gadimana mana tidur mele." "Dimanasi ini?" Tanya nasya "Di surga nya anak anak yang suci." Kata arga sembari tersenyum, "Hah?," "Udah ayo keluar,kita masuk kedalam." Setelah masuk kedalam bangunan tersebut nasya baru menyadari,bahwa bangunan ini ialah panti asuhan "Ga" "Apa prinses?" "Ye dusta lo. Eh ini kita ke panti asuhan?" "Iya. Dan semoga lo mengambil hikmahnya ya." "Kak argaaaa!" Panggil seorang gadis berusia 9tahun "Lisaaa!!" Gadis itupun langsung memeluk arga dengan tawanya yang bahagia, nasya yang melihat itupun hanya bisa memperhatikan dengan haru "eh iya lis,kenalin kak nasya." "Haii kak nasya!!" Sapa gadis itu dengan senyuman nya yang ceria "Aku lisa,Alisa fabyausran. Kata ka arga aku harus bahagia,semenjak dikasih nama belakangnya ka arga aku jadi bahagia pake bangettttt." Oceh lisa "Ganyangka bule pe'a bisa baik." "Wah,bagus dong." "Oiya ka arga juga pernah cerita ke lisa sama temen temen disini. Katanya dia punya ibu peri yang guuaaalaak banget. Tapi dia cantik dan kalo senyum katanya buat hati deg deg an." Jelas lisa panjang lebar,tanpa sadar ada sederet hati nasya yang merasakkan sesak "Gue pikir arga suka sama gue,ternyata dia punya ibu peri." Kata nasya dalam hati "Ehkhem.." "Lisaa lisa,kamu tuh gabisa jaga rahasia kakak yak, udah kamu main dulu sama yang lain biar nanti kak nasya ketemu dulu sama bunda." "Siaaap. Kak nasya yang imut,lisa pergi dulu yak. Dadaah!" Nasya hanya tersenyum melihat hal itu "Lisa emang gitu anaknya,ceria,gapernah takut sama hal apa pun dan yang jelas dia ga galak kayak—" "Kaya siapa??!?" Sahut nasya "eh nggg-ga,udah yuk sekarang kita ketemu dulu sama bunda." "Bunda??" "Itu bunda." Nasya yang melihatnya pun tercengang. Ia memperhatikkan wanita paruh baya yang sedang membacakkan dongeng untuk anak anak panti asuhan tersebut. "Mama???..."
Hellllaaaaawwwww teman teman sekalyaan. Gimana chap kali ini?? Greget ga? Ga yakk:( Hoiyaaa aku mau bilang ke kleaaaaan oke oke ini alay. Aku mau bilang ke kalian,kalau kalian suka sama tulisan acak acak kan ku ini,tolong yak di vote dan comment. Soalnya biar cepet update nya nii. Setelah lama ga up kangen juga ya huhuuu:(. Oyaa kalau kalian mau lebih tau dan care sama aku, kalian bisa follow ig aku; @khansa.dh_ Kalian mau curhat juga boleh koook(: oiya kira kira cast yang cocok untuk nasya,adit,arga dkk siapa yak?? Kalau kalian punya cast yang cocok boleh kok komentar dibawah iniii!!!😗❤️ mch lv💙
