"Kita pu-tus." Ucap adit.
"Adit!." Teriak acha pada mimpi buruknya,
"Kenapa si mimpi itu selalu dateng?!,kenapa si gue gabisa lupain lo?!Kenapa?!" Tanya acha sedih merutuki dirinya yang semenjak ia di putuskan oleh adit dia selalu terbayang-bayang mimpinya."Guten morgen,Waketos." Sapa farah sembari mencubit dagu nasya yang sedang jalan menuju kelas "Yeeh so banget bahasa prancis." Ucap nasya pada farah,"Eh cha kemaren gue liat adit nganterin marsha pulang." Kata farah asal ceplos.
"Deg.." jantung nasya seketika berhenti berdetak bernafas tak ber aturan. "Eum terus apa hubungannya?,udah ah gue mau ke kelas daaaah." Seru nasya meninggalkan farah "woi tungguin keles." Ucap farah sambil lari menyusul nasyaPanggilan kepada pengurus osis ditunggu di aula sekolah. Begitu kata pembina osis
"Sya." Ucap adit pada nasya "apa?" Jawab nasya, "Pulang sekolah nanti jangan pulang dulu." Kata adit "oh,mau ngapain?." Tanya acha "Udah dateng aja,tunggu di depan perpus." Perintah adit "ok." Jawab acha singkat14.15
Jam pulang sekolah pun telah tibaaa! Siswa yang lelah,penat,dan mumet berhamburan pulang kerumah dengan rasa cape sehabis diserbu pelajaran, tak terkecuali nasya yang menunggu mantan sekaligus firts love nya depan perpus. "Gue duluan ya cha." Ucap nasila dan farah pada nasya,"oke hati hati." Begitu jawab nasya.
5 menit,10 menit,15 menit.
"Gila tu cowo gatau diri amat apa yak." Ucap nasya kesal setelah menunggu lama,"siapa yang gatau diri?" Kata lelaki di belakangnya "eh ga itu,apasi. e-eh udah lo mau ngapain si?" Tanya nasya tak berkutik
"Ikut gue ke kantin." Perintah adit "jangan buang buang waktu!." Seru nasya. "Waktu bakal kebuang kalo lo ga ikutin perintah gue se-karang." Ucap adit sarkas.
"Mulai sekarang. Gue sama marsha resmi Ber-pacaran." Kata adit di kantin kepada siswa yang dikantin. Termasuk nasya. Gamungkin seorang adit,mau pacaran sama cabe cabe an itu. Ucap nasya dalam hati sambil menatap 2 pasangan yang baru saja ber pacaran itu,dengan hati yang sakit dan dada yang sesak serta mata yang ber kaca kaca. "Dit!." Seru nasya,"apa?" Jawab adit
"Lo serius?." Sambil menatap adit dengan tatapan tidak bersahabat "Apa perlu gue ulangin kalo gue pacaran sama marsha?!" Tanya adit sarkas,"yeeee! Sekarang gue pacaran sama most wanted sekolah!." Ucap marsha girang. Apa daya nasya yang merasakan sesak di dadanya dengan rasa mengganjal di tenggorokan dengan rasa menahan tangis yang ingin ia tumpahkan. "Hm. Oke! Semoga langgeng ya hehe,eh dit jangan lupa besok bikin referensi buat debat osis." Ucap nasya sambil ber arah ingin pulang,buru buru ia lari ke gerbang sekolah dan menghubungi mama nya
"Hallo ma,jemput acha ma." Kata acha dengan suara serak,"acha maafin mama ya nak,kamu pesan ojek online aja. Mama lupa kalo mama ada janji sama klien di kantor." Ucap mamanya "oke acha selalu ngerti mama sibuk." Jawab acha ketus langsung menutup teleponnya dan dilanjut memesan ojek online.sebut saja aku orang bodoh
yang masih memberikan hati pada orang dulu
yang bahkan tidak menaruh hati padaku lagitak pernahku melihat tawa itu lagi
Tawa yg membuatku menjadi seaakan hidup tanpa ada beban
Kau bertingkah bodoh,
Melakukan segala hal hanya untuk membuatku tertawaTapi kini aku tidak bisa melihat itu semua dengan kedua mataku lagi
Mataku seakan gelap terhalang kain hitamPercaya, saat ini, aku benar benar tidak mengerti perihal cinta lagi
Tetapi aku teringat akan satu hal
Memang benar yang kau katakan bahwa ini bukan akhir dari segalanya,
gaada yang tau besok, lusa, atau nanti.
Mungkin hari ini aku masih merindukan muDitutupnya buku harian,diusap nya bulir bulir air mata yang tak bisa dibendung.
Diingat lagi kembali memori bersama pujaan hatinya dulu,kembali sesak dada nya,dan kembali merindukan kenangan itu.
Flashback on.
"Mau ga mau harus mau. Dan sekarang lu sama gue resmi ber Pa-Ca-Ran. Titik." Itulah yang diucapkan adit pada nasya di taman belakang sekolah. "Dasar cowo pemaksa." Kata nasya dengan sebal tapi ada gemercik perasaan bahagia yang tak bisa diungkapkan,"bodo." Jawaban singkat lelaki ber lesung pipi itu,"yang penting lu seneng,pacar pertama." Lagi lagi jawaban dan senyuman khas lelaki yang membuat kaum hawa klepek klepek. Tak jauh beda membuat nasya bahagia,"kalo gitu karena gue pacar pertama lu,panggil gue sayang dong hehe." Ucap acha polos"ogah ah geli." Kata adit pada acha dengan muka tidak bersalahnya, "Dasar cowo bar bar!." Kata acha kesal dan ingin beranjak pergi meninggalkan adit,belum sempat 2 langkah berjalan tangan kiri acha di genggam halus dengan seorang Aditya gustapi, "Jangan pergi tinggalin aku sya. Aku sayang kamu,Nasya kinanti." Ucap adit yang membuat acha mengangkat mulutnya membentuk senyum Khas-nya
Flashback off.Hm. Kembali lagi di wattpad saya,oke! Jadi y gt deh ini masih awal ya semoga nanti kedepannya jadi something special bgt ye ga haha. Stay terus dan jangan lupa komen+vote nya(karena itu semua gratis tis tis..) see u❤️✨
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos vs waketos
Novela JuvenilNasya kinanti,kerap disapa Acha itu adalah seorang wakil ketua osis. Berbeda argumentasi,dengan ketos tidak penuh ber ekspresi. Yak! Dia Aditya Gustapi,Ketua osis sekaligus adalah masalalu acha. Tapi,ada sesosok laki laki bernama Arga. Semuanya...