Part 10

1K 65 0
                                    

Dia eommaku


Tunggu, dia bersama siapa, kenapa ada namja yang tak kukenal bersama 2 orang anak.

Rasa penasaranku memenuhi otakku. Aku memanggil eommaku

"Eomma!!" Panggilku

Dia menoleh. Mukanya seketika gugup. Terlihat dia sangat terkejut. Tapi tentu saja aku lebih terkejut. Bagaimana bisa orang yang kita cintai menghilang selama 5 tahun dan tiba tiba muncul dengan seorang namja dan 2 orang anak kecil. Aku segera mendatanginya.

"Siapa kau?!!"

Emosiku melunjak, bagaimana bisa ia melupakan anak kandungnya sendiri..

"Aku anak kandungmu, Mark, apa kau masih tak mengingatku EOMMA??" Kataku sambil menekankan kata terakhirku

"Yakk, cukup jangan memanggilku eomma. Aku bukan eommamu"

"Eohhh, jadi kau masih tak mengakui jika aku anakmu.."

Bughh

Aku meninju pohon yang ada di sebelahnya.

Eommaku terkejut

"JADI SEKARANG KAU SUDAH MEMILIKI KELUARGA BARU EOH, SAMPAI KAU MELUPAKAN ANAKMU INI, MENINGGALKAN ANAKMU SELAMA 5 TAHUN, APA KAU SUDAH MUAK MENGURUSKU KARENA APPA TELAH PERGI?!!!!" Kataku membentak

"KAU SALAH MARK, ASAL KAU TAHU SAJA YA... SELAMA INI AKULAH YANG BERUSAHA MEMBUNUH APPAMU..."

"KENAPA EOMMA, KENAPA KAU TEGA MELAKUKAN INI PADAKU"

"KAU TAK SADAR MARK, APPAMU ITU  TAK BISA BEKERJA SECARA BENAR, GAJI YANG DIDAPAT HANYA SEDIKIT, AKU TAK MAU HIDUP MISKIN SELAMANYA!!"

"APA KEKAYAAN YANG DIBERIKAN APPA TIDAK CUKUP EOH???, BAHKAN KITA SAJA SUDAH MEMILIKI RUMAH SEPERTI ISTANA!!" ucapku berteriak.

Untung saja taman sepi sehingga tak banyak orang yang memperhatikan kami.

Plak

Dia menampar pipiku dengan kencang

"Silahkan tampar saja, luka di pipiku tak akan ada artinya dibanding luka di hatiku" ucapku tak peduli

"KAU TAHU MARK, SEHARUSNYA SEORANG NAMJA ITU MAMPU MENGHIDUPI KELUARGANYA, TIDAK SEPERTI APPAMU"

"AKU TAK PEDULI APA YANG KAU KATAKAN, AKU SUDAH MUAK PADAMU"

"HEI MARK, AKU JUGA SUDAH MUAK HIDUP BERSAMA APPAMU ITU, LAGI PULA KAMI MENIKAH KARENA TERPAKSA DAN AKU SAMA SEKALI TAK MENCINTAINYA"

"NAMJA DISAMPINGKU INI LEBIH BERGUNA DARI PADA APPAMU ITU, DIA LEBIH KAYA, DAN TAK HANYA AKU YANG MEMBUNUH APPAMU, TAPI DIA JUGA MEMBANTUKU!!" Katanya sambil menunjuk namja yang berdiri disampingnya

Bugh

Bugh

Bugh

Aku meninju namja itu hingga dia tersungkur ditanah dan ujung bibirnya berdarah. Aku tahu dia lebih tua dariku, tapi apa peduliku, dia telah menyakiti appaku.

"CUKUP MARK, AKU AKAN MENAWARKANMU SESUATU, JIKA KAU INGIN HIDUP LEBIH BAIK TINGGALLAH BERSAMA KELUARGA KAMI..."

"HAHHH, APA KATAMU, APA KAU GILA, INGAT PERKATAANKU INI, AKU TAK AKAN MAU TINGGAL BERSAMA KALIAN DAN AKU TAK AKAN MEMAAFKAN KALIAN SELAMANYA" kataku sambil meninggalkan mereka

Semenjak itu, aku tak pernah melihat yeoja itu lagi.

Flashback end

"Maafkan aku Mark, telah mengingatkanmu pada kejadian itu" ucap sana sambil menunduk

"Tak apa Sana"jawabku sambil tersenyum

Aku merasa aku sudah gila, aku bahkan sangat lembut padanya, padahal selama ini aku menganggap semua yeoja itu sama. Mereka hanya setia sesaat sampai mereka merasa bosan lalu meninggalkannya.

Tapi sepertinya aku tahu sekarang bahwa yeoja itu berbeda beda terutama Sana. Walaupun dia sedikit aneh tapi entah kenapa aku peduli padanya. Mungkin karena dia mengalami hal yang sama denganku.

"Kalau begitu aku pergi dulu ya... aku akan membeli makanan untukmu" ucapku

Dia mengangguk








Jangan lupa vote setelah membaca:)









My Life My SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang