Part 19

756 49 0
                                    

*sowon pov

"Wae Sana?" tanyaku dalam telpon

"Aku ada di depan rumahmu, ayo kita jalan jalan.."

"Ahh nde, tunggu sebentar"

Aku segera mengganti bajuku dan menghampiri Sana

"Kita mau jalan jalan kemana?" Tanyaku

"bagaimana kalau ke mall?"

"Hmm, kajja!!" Jawabku semangat

Kami berangkat ke mall menaiki taksi, setelah sampai kami berbelanja

"Huuhh, Sowon kita bahkan sudah mengelilingi mall ini, barang yang kau beli juga sudah banyak. Aku lelah..." ucap Sana

"Hehe, mian Sana. Kalau begitu kita ke restorant itu saja.." kataku sambil menunjuk salah satu restorant

"Kajja!!"

Kami segera duduk dan memesan makanan

Aku melihat Sana yang tersenyum sambil memainkan handphonenya

"Sana, kenapa kau tersenyum sendiri?"

"Nde?" tanyanya

"Ahh, lupakan saja"

Astaga, sepertinya isi handphone nya itu lebih penting dari pada aku.

Tak lama makanan kami datang, aku segera menyantapnya tapi tidak dengan Sana, dia masih asik dengan handphone nya

"Sowon aku ke toilet sebentar" ucapnya

Aku hanya mengangguk dan kembali menyantap makananku

Aku sedikit melirik handphone Sana yang tergeletak di meja dengan keadaan menyala

Karena penasaran aku mengambilnya

Kristal

Sana?

Ada apa?

Aku ingin meminta maaf padamu karena telah membully mu dulu

Ahhh, tidak apa apa. Aku sudah memaafkannya

Kalau begitu sekarang kita teman ya..

Ok

Begitulah isi percakapan mereka...

Tapi entah kenapa aku merasa aneh dengan apa yang dibicarakan Kristal. Baru saja aku ingin membaca ulang percakapan mereka untuk memastikan, tetapi Sana sudah selesai dari toilet. Aku mengurungkan niatku untuk membaca isi percakapan mereka lagi, aku segera meletakkan handphone Sana diatas meja

Setelah Sana datang, dia langsung memakan makanannya sementara aku masih melamun memikirkan percakapan Kristal dan Sana. Aku merasa bahwa Kristal menjadi kekanak kanakan. Tak biasanya ia meminta maaf seperti itu, setahuku dia tak pernah meminta maaf kecuali dipaksa oleh orang yang dianggapnya penting.

"Heii Sowon, cepat habiskan makananmu... kita tak punya banyak waktu.." ucap Sana

"Ahh nde"

Aku segera melahap makananku hingga habis tak tersisa kemudian pulang bersama Sana.






Di kamar Sowon

Kata kata Kristal terus berlarian di pikiranku. Aku merasa ada yang tidak beres dengan ini.

'Sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa aku merasa aneh dengan ini, ahhh sudahlah mungkin aku hanya kelelahan' batinku

Aku segera memejamkan mataku untuk tidur












Jangan lupa vote setelah membaca :)









My Life My SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang