Part 27

888 55 0
                                    

*mark pov

Malam ini, aku dan Jinyoung akan menginap di rumah sakit untuk menjaga Sana. Sowon tadi pulang terlebih dahulu karena harus menjaga adiknya yang sedang sendirian di rumah

Aku terus menghawatirkan Sana walaupun kata dokter Sana tidak kenapa kenapa.

Sebenarnya aku juga masih memikirkan kejadian suster tadi. Terkadang terbesit rasa cemas, bagaimana jika suster itu memanggil wartawan atau menyebarkan berita ini? Apalagi kasus menghilangnya aku dan Jinyoung masih diselidiki, padahal kami sudah hilang selama 2 tahun. Jika yang menghilangnya sudah 2 tahun saja masih diselidiki, bagaimana dengan Sana yang menghilang beberapa bulan lalu?

Hahhh, ini benar benar membuatku khawatir, aku harus bagaimana?

"Jinyoung aku akan keluar sebentar untuk menelpon Sehun hyung" ucapku

Aku segera melangkahkan kaki keluar ruangan

Hahh, semoga hyung tidak membenciku karena aku tak bisa menjaga Sana

*mark P.O.V end

*author P.O.V

Kini hanya ada Jinyoung dan Sana yang masih tak sadarkan diri di dalam ruangan ini

"Sana, apakah kau akan memaafkanku jika kau sudah tahu cerita sebenarnya?" lirih Jinyoung yang berdirir di samping ranjang Sana.

"Aku benar benar menyesal telah melakukan ini semua padamu, aku juga menyayangimu Sana, jadi tolong bangunlah.."

Jinyoung menggenggam tangan mungil Sana.

Tiba tiba tangan Sana bergerak

"Sana?" panggil Jinyoung

Mata Sana mulai terbuka

"Jinyoung?" Panggil Sana pelan

"Nde?"

"Aku ada dimana?" tanya Sana sambil mengamati sekelilingnya

"Kau di rumah sakit sekarang.. tadi kau pingsan"

"Bagaimana kalian bisa menemukanku di gedung itu?"

"Itu karena yeoja tak tahu diri itu memberitahuku"

"Apa kau sendirian saja?" tanya Sana

"Tidak, aku bersama dengan.." ucapan Jinyoung terpotong

Kriet..

Pintu terbuka dan tampak seorang namja yang sangat Sana sayangi

Mark..

Ya, namja itu adalah Mark, sahabat Sana

"M...Mark?" Sana sedikit takut melihat Mark memasuki ruangan, Sana pun menundukkan kepalanya

"Sana kau sudah sadar?" tanya Mark senang sambil sedikit berlari menghampiri ranjang Sana

"Mark, bukan aku yang melakukan semua.. hiks.. tolong percayalah padaku hiks.. Aku minta maaf" ucap Sana sambil menangis

Mark menatap Sana dengan rasa bersalah.. dirinya tak sanggup jika melihat yeoja yang disayanginya itu menangis

Grep..

Mark memeluk Sana dengan erat seakan tak ingin kehilangannya lagi

"Aku sudah mendengar semuanya Sana, Kristal memang yeoja yang sangat jahat" ucap Mark

Mereka melepaskan pelukannya kemudian Mark menghapus air mata di pipi Sana dan menggenggam tangannya

"Kau tak pantas minta maaf Sana, aku yang seharusnya meminta maaf padamu. Tolong maafkan aku Sana.." ucap Mark

"Ma..Mark.. aku sudah memaafkanmu meskipun kau tidak meminta maaf" ucap Sana sembari tersenyum

Kini Sana benar benar merasa senang sekaligus lega, akhirnya sahabatnya yang paling ia sayangi kembali

Mark menatap Jinyoung seakan berkata 'kau tak mau minta maaf?'

Sana mengikuti pandangan Mark kearah Jinyoung

"Ada apa?" tanya Sana bingung

"Sepertinya ada yang ingin mengatakan sesuatu..." jawab Mark










Jangan lupa vote setelah membaca ya :)

My Life My SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang