Bab. 6||Keegoisan sang Kaisar

5.1K 387 19
                                    

"Bagaimana jika aku mengatakan, aku mulai mencintaimu---maksudku, bagaimana jika aku tidak benar-benar membencimu?",

Miao Muyun mengeleng.

"Itu tidak mungkin, Yang Mulia. Anda begitu mencintai Permaisuri, bagaimana mungkin---",

Cup!

"Ini buktinya, aku jatuh cinta, Miao Muyun. Padamu!",

***

"Aku tidak bisa berhenti memikirkanmu, Miao Muyun. Dan semua ini membuatku frustasi, aku tidak mencintaimu. Aku membencimu, karna kau dan ayahmu membuatku di tertawakan oleh para pejabat dan juga kerajaan lain. Seorang Kaisar harus dikendalikan oleh seorang perempuan? Betapa besar tekanan yang diberikan oleh kenyataan itu, Miao Muyun. Apa kau tau itu?",

Miao Muyun diam, ekspresinya tidak lebih baik. Begitu juga dengan Ji Wenyuan, pria itu bahkan mencengkram dada kirinya dengan erat. Ada siratan rasa sakit dan denyutan nyeri kala dia menatap Miao Muyun, perempuan yang entah kenapa tidak bisa dia lupakan beberapa hari ini. Dia merasa sakit dan juga risih, ketika tidur, dia akan membayangkan Miao Muyun yang pasrah dibawah tubuhnya. Atau ketika sedang bekerja, dia akan membayangkan Miao Muyun berjalan kearahnya seraya tersenyum. Membawakannya makanan kecil yang dibuatnya dengan penuh cinta, semua itu sukses membuat dirinya mengerang setiap malam.

"Apa anda yakin---", Suara Miao Muyun begitu rendah, nyaris tidak terdengar.

"Apa?", Ji Wenyuan mencoba menegaskan.

Miao Muyun terlihat menarik napas dan menghela dengan pelan, sebelum akhirnya dia mendongak seraya tersenyum. Berkata : "Apa anda yakin, Yang Mulia? Tidakkah perasaan anda hanya obsesi belaka? Karna anda merasa tersaingi oleh Pangeran Xuan, benar bukan?",

"Miao Muyun, kau---", Ji Wenyuan terdiam sejenak, menahan kemarahannya. "Apa maksudmu hah?!",

Miao Muyun menyeringai, sudah jelas bukan. Ji Wenyuan adalah jenis pria yang tidak mau mengalah dan tidak mau dikalahkan, terutama oleh seseorang yang dianggapnya sebagai orang tidak berguna atau ancaman seperti Ji Wenxuan. Pria berdarah campuran, dingin dan misterius seperti Ji Wenxuan jelas sangatlah berbahaya. Tidak heran jika Ji Wenyuan merasa terancam atau tersaingi, tidak terkecuali dalam hal wanita. Meski Miao Muyun adalah perempuan yang tidak dicintainya, tapi selama Ji Wenxuan menaruh mata padanya maka Ji Wenyuan akan memanfaatkan hal itu.

"Apa maksud saya, Yang Mulia jelas mengerti dengan sangat baik. Kalau tidak ada urusan lagi, saya mohon undur diri...",

Miao Muyun berbalik, berjalan dengan tenang meninggalkan Ji Wenyuan yang terlihat tertegun menatap kosong kearah punggung Miao Muyun.

***

Hari demi hari, namun tidak ada hari tanpa Miao Muyun tidak diganggu oleh kakak beradik Xiao. Seakan, Miao Muyun adalah mainan langka yang harus dijaga dan di awasi seumur hidup. Sementara Ji Wenyuan, pria itu sepertinya menyadari bahwa apa yang dikatakan oleh Miao Muyun memang ada benarnya. Dia mencintai Xiao Yuyao, jelas meski begitu masih ada sedikit keraguan setiap bertemu ataupun berpapasan dengan Miao Muyun.

"Hari ini akan ada rombongan sirkus dan opera terkenal yang datang ke istana. Tidak tau apa adik Miao ingin bergabung bersama dan menonton opera...?", Itu Xiao Yuyao, perempuan itu terlihat lebih berisi sekarang namun masih meninggalkan kecantikan yang dimiliki olehnya.

Miao Muyun : The abandoned QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang